Terjemahan dari
manasikāra |
|
---|---|
Indonesia | perhatian |
Inggris |
attention,
mental advertence, 'taking on an object, making something one's rest or issue' |
Pali | manasikāra |
Sanskerta | manasikāra, manasikara |
Tionghoa | 作意 (T) / 作意 (S) |
Jepang |
作意
( rōmaji : sai ) |
Korea |
작의
( RR : jakeui ) |
Tibet |
ཡིད་བྱེད
( Wylie : yid byed; THL : yi jé ) |
Thai |
มนสิการ
( RTGS : manasikan ) |
Daftar Istilah Buddhis
|
Bagian dari seri tentang | |||||||||
Buddhisme | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
|||||||||
|
|||||||||
|
|||||||||
|
|||||||||
|
|||||||||
|
|||||||||
Bagian dari Abhidhamma Theravāda |
52 Cetasika |
---|
![]() |
Buddhisme Theravāda |
25 indah
(
sobhana
)
|
Dalam Buddhisme , perhatian ( Pali dan Sanskerta : manasikāra ; Inggris : attention ), terkadang diterjemahkan sebagai perenungan (bedakan dari anussati ) tergantung konteksnya, adalah sebuah faktor mental yang didefinisikan sebagai proses batin/mental yang terpaku pada suatu objek. [ 1 ] [ 2 ] Istilah "perhatian" juga terkadang digunakan untuk menerjemahkan istilah sati ("kewawasan"; Inggris: mindfulness ) ke dalam bahasa Indonesia, yang merujuk pada konsep yang berbeda. [ note 1 ] Manasikāra diidentifikasi dalam ajaran Abhidharma sebagai berikut:
- Salah satu dari tujuh faktor mental universal dalam Abhidharma aliran Theravāda
- Salah satu dari lima faktor mental universal dalam Abhidharma aliran Mahayana
Definisi
Theravāda
Bhikkhu Bodhi menyatakan: [ 3 ]
- Kata Pali-nya secara harfiah berarti making in the mind ("membuat dalam batin"). Perhatian adalah faktor mental yang bertanggung jawab atas perhatian batin/mental pada objek, yang dengannya objek tersebut dihadirkan ke dalam kesadaran ( viññāṇa ). Karakteristiknya adalah penghantaran ( sāraṇa ) keadaan batin/mental yang terkait ke arah objek. Fungsinya adalah untuk mengaitkan keadaan terkait ke objek. Ia terwujud sebagai konfrontasi dengan suatu objek, dan penyebab langsungnya adalah [adanya] objek. Perhatian seperti kemudi kapal, yang mengarahkannya ke tujuannya, atau seperti seorang kusir yang mengarahkan kuda-kuda yang terlatih dengan baik (yaitu keadaan terkait) ke tujuannya (objek). Manasikāra harus dibedakan dari : sementara manasikāra mengarahkan konkomitannya ke arah objek, vitakka menerapkannya ke objek. Manasikāra adalah faktor kognitif yang sangat diperlukan yang ada di semua keadaan kesadaran; vitakka adalah faktor khusus yang tidak sangat diperlukan untuk kognisi.
Kitab Atthasālinī (I, Bagian IV, Bab 1, 133) dan kitab Visuddhimagga (XIV, 152) mendefinisikan manasikāra sebagai berikut:
- ...Ia memiliki karakteristik untuk mengendalikan keadaan-keadaan terkait menuju objek, fungsi untuk menggabungkan (mengikat) keadaan-keadaan terkait ke objek, manifestasi dari menghadap pada objek. Ia termasuk dalam saṅkhārakkhandha , dan harus dianggap sebagai kusir dari keadaan-keadaan terkait karena ia mengatur objek. [ 4 ]
Mahayana
Kitab Abhidharma-samuccaya menyatakan:
- Apa itu manasikāra ? Manasikāra adalah sebuah kontinuitas yang berfungsi untuk menjaga batin tetap pada apa yang menjadi acuannya. [ 1 ]
menyatakan:
- Ini adalah kognisi yang menjaga kompleks batin/mental dalam referensi objektif spesifiknya. [ 1 ]
Perbedaan antara cetanā dan manasikāra adalah bahwa cetanā membawa batin ke arah objek dalam gerakan umum, sedangkan manasikāra membuat batin terpaku pada rujukan objektif tertentu. [ 1 ]
Lihat pula
Catatan
- ^ Artikel ini membahas konsep attention ( Pali : manasikāra ) dalam Buddhisme. Untuk konsep mindfulness ( sati ), lihat artikel Kewawasan (Buddhisme) .
Referensi
- ^ a b c d Guenther (1975), Kindle Locations 406-410.
- ^ Kunsang (2004), hlm. 23.
- ^ Bhikkhu Bodhi 2012 , Kindle Locations 2225-2232.
- ^ Gorkom (2010), Definition of jīvitindriya
Daftar pustaka
- Bhikkhu Bodhi (2012), A Comprehensive Manual of Abhidhamma: The Abhidhammattha Sangaha (Vipassana Meditation and the Buddha's Teachings) , Independent Publishers Group Kindle Edition
- Guenther, Herbert V. & Leslie S. Kawamura (1975), Mind in Buddhist Psychology: A Translation of Ye-shes rgyal-mtshan's "The Necklace of Clear Understanding" Dharma Publishing. Kindle Edition.
- Kunsang, Erik Pema (translator) (2004). Gateway to Knowledge, Vol. 1 . North Atlantic Books.
- Nina van Gorkom (2010), Cetasikas , Zolag
Pranala luar
- Berzin Archives glossary entry for "yid-la byed-pa"
- Definitions of vitality (jīvitindriya) and attention (manasikara), Nina van Gorkom
|
|
|
|||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
|
||||||||||||
|
|||||||||||||
|
|||||||||||||
|
|
||||||||||||
|
|||||||||||||
|
|||||||||||||
|
|
||||||||||||