Ensiklopedia

Singa laut australia
Neophoca cinerea
Singa laut australia dengan haremnya, di , Pulau Kanguru , Australia Selatan
Singa laut australia betina dengan anaknya di , Pulau Kanguru , Australia Selatan
Rekaman
Status konservasi
Genting
IUCN	14549
Taksonomi
Kelas	Mammalia
Ordo	Carnivora
Famili	Otariidae
Genus	Neophoca
Spesies	Neophoca cinerea ( , 1816)
Tata nama
Sinonim takson	Arctocephalus lobatus (mul) Otaria cinerea (mul)
Protonim	Otaria cinerea
Distribusi
Peta sebaran spesies

Singa laut australia ( Neophoca cinerea ) adalah sebuah spesies anjing laut yang menjadi satu-satunya pinniped yang endemik ke Australia . ^{[ 2 ]} Spesies ini berada pada genus monotipik Neophoca , dengan , sebuah genus singa laut selandia baru dari Pleistosen yang telah punah, sebagai kerabat terdekatnya. ^{[ 3 ]} Dengan populasi yang diperkirakan berjumlah sekitar 14,730 ekor, Wildlife Conservation Act of Western Australia (1950) mendaftarkannya sebagai "membutuhkan perlindungan spesial" Status konservasi mereka dimasukkan sebagai spesies terancam . Pinniped ini secara khusus dikenal karena siklus kawin mereka yang tidak biasa, bervariasi antara siklus kawin 5-bulan dan siklus kawin 17-18 bulan non-musim, membedekannya dengan pinnipedia lainnya yang memiliki siklus reproduktif 12-bulan. ^{[ 2 ]} Betina berwarna perak atau cokelat kekuningan dengan perut berwarna susu, sementara jantan berwarna cokelat gelap dengan surai kuning, serta lebih besar daripada betina.

1. ^ Goldsworthy, S.D. (2015). " Neophoca cinerea ". 2015 : e.T14549A45228341. doi : 10.2305/IUCN.UK.2015-2.RLTS.T14549A45228341.en . ;
2. ^ ^{a b} Gales, NJ; Cheal, AJ; Pobar, GJ; Williamson, P (1992-01-01). "Breeding biology and movements of Australian sea lions, Neophoca cinerea, off the west coasst of Western Australia". Wildlife Research . 19 (4): 405– 415. doi : 10.1071/wr9920405 .
3. ^ Churchill, Morgan; Boessenecker, Robert W. (16 June 2016). "Taxonomy and biogeography of the Pleistocene New Zealand sea lion Neophoca palatina (Carnivora: Otariidae)". Journal of Paleontology . 90 (2): 375– 388. doi : 10.1017/jpa.2016.15 . S2CID 88990647 .