| Jamur pinus | |
|---|---|
|
|
| Matsutake | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Divisi: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: |
|
| Genus: |
|
| Nama binomial | |
|
Tricholoma matsutake
|
|
Matsutake ( Tricholoma matsutake （S.Ito et Imai）Sing.) atau jamur pinus adalah nama umum untuk jamur mikoriza langka dari genus familia . Jamur ini belum dapat dibudidayakan , dan tumbuh liar di Cina , Jepang , Korea , Finlandia , dan tempat-tempat lain di dunia. Pada musim gugur , matsutake tumbuh di permukaan tanah hutan pinus yang ditumbuhi , , pohon runjung , dan Pinus pumila . Kadang-kadang jamur ini juga bisa ditemukan di hutan yang ditumbuhi . Di beberapa tempat, matsutake juga tumbuh semasa musim hujan Asia Timur . Pertumbuhan miselium diketahui sangat lambat. Suhu untuk pertumbuhan miselium sekitar 5–30℃, suhu ideal sekitar 22–25℃, pH tanah ideal 4,5–5,5.
Di Jepang, matsutake adalah bahan makanan mewah yang berharga sangat mahal. Jamur ini memiliki wangi harum yang kuat, dan dimakan setelah dipanggang sedikit di atas api, ditanak bersama beras menjadi nasi matsutake ( matsutake gohan ), dan sebagai campuran dobinmushi (sup dalam teko ).
Pranala luar
| Hewan dan Produk hewan |
|
|
|---|---|---|
| Buah buni dan Buah pohon | ||
| Sayuran dan akar | ||
| Buah geluk dan rempah-rempah | ||
| Minyak nabati dan malam | ||
| Ekstraksi resin | ||
| Getah , gom , lateks . | ||
| Lainnya | ||
|
Artikel bertopik botani ini adalah sebuah rintisan . Anda dapat membantu Wikipedia dengan . |