Kalkulus |
---|
Limit suatu fungsi merupakan salah satu konsep mendasar dalam kalkulus dan analisis , tentang kelakuan suatu fungsi mendekati titik masukan tertentu.
Suatu fungsi memetakan keluaran f(x) untuk setiap masukan x . Fungsi tersebut memiliki limit L pada titik masukan p bila f(x) "dekat" pada L ketika x dekat pada p . Dengan kata lain, f(x) menjadi semakin dekat kepada L ketika x juga mendekat menuju p . Lebih jauh lagi, bila f diterapkan pada tiap masukan yang cukup dekat pada p , hasilnya adalah keluaran yang (secara sembarang) dekat dengan L . Bila masukan yang dekat pada p ternyata dipetakan pada keluaran yang sangat berbeda, fungsi f dikatakan tidak memiliki limit.
Definisi limit dirumuskan secara formal mulai abad ke-19 .
Sejarah
Meskipun termasuk secara implisit dalam pengembangan kalkulus pada abad ke-17 dan 18, gagasan modern limit fungsi baru dibahas oleh Bolzano , yang pada 1817, memperkenalkan dasar-dasar teknik . [ 1 ] Namun karyanya tidak diketahui semasa hidupnya.
Cauchy membahas limit dalam karyanya Cours d'analyse (1821) dan tampaknya telah menyatakan intisari gagasan tersebut, tapi tidak secara sistematis. [ 2 ] Presentasi yang ketat terhadap khalayak ramai pertama kali diajukan oleh Weirstrass pada dasawarsa 1850-an dan 1860-an, [ 3 ] dan sejak itu telah menjadi metode baku untuk menerangkan limit.
Notasi tertulis menggunakan singkatan lim dengan anak panah diperkenalkan oleh Hardy dalam bukunya A Course of Pure Mathematics pada tahun 1908. [ 2 ]
Definisi
Berikut beberapa definisi limit fungsi yang umum diterima.
Fungsi pada garis bilangan riil
Bila f : R R terdefinisi pada garis bilangan riil , dan p, L R maka kita menyebut limit f ketika x mendekati p adalah L , yang ditulis sebagai:
jika dan hanya jika untuk setiap ε > 0 terdapat δ > 0 sehingga | x - p |< δ mengimplikasikan bahwa | f ( x ) - L | < ε . Di sini, baik ε maupun δ merupakan bilangan riil. Perhatikan bahwa nilai limit tidak tergantung pada nilai f ( p )
Limit searah

Masukan x dapat mendekati p dari atas (kanan di garis bilangan) atau dari bawah (kiri). Dalam hal ini limit masing-masingnya dapat ditulis sebagai
atau
Bila kedua limit ini sama nilainya dengan L , maka L dapat diacu sebagai limit f(x) pada p . Sebaliknya, bila keduanya tidak bernilai sama dengan L , maka limit f(x) pada p tidak ada.
Definisi formal adalah sebagai berikut. Limit f ( x ) saat x mendekati p dari atas adalah L bila, untuk setiap ε > 0, terdapat sebuah bilangan δ > 0 sedemikian rupa sehingga | f ( x ) - L| < ε pada saat 0 < x - p < δ. Limit f ( x ) saat x mendekati p dari bawah adalah L bila, untuk setiap ε > 0, terdapat bilangan δ > 0 sehingga | f ( x ) - L| < ε bilamana 0 < p - x < δ.
Bila limitnya tidak ada terdapat osilasi matematis tidak nol.
Limit fungsi pada ketakhinggaan

Bila dua unsur, ketakhinggaan positif dan negatif {-∞, +∞}, ditambahkan pada garis bilangan riil, kita dapat mendefinisikan limit fungsi pada ketakhinggaan. Dua unsur tambahan ini bukanlah bilangan, namun berguna dalam memerikan kelakuan limit pada kalkulus dan analisis.
Bila f ( x ) adalah fungsi riil, maka limit f saat x mendekati tak hingga adalah L , dilambangkan sebagai:
jika dan hanya jika untuk semua ε > 0 terdapat S > 0 sedemikian rupa sehingga | f ( x ) - L | < ε bilamana x > S .
Dengan cara yang sama, limit f saat x mendekati tak hingga adalah tak hingga , dilambangkan oleh
jika dan hanya jika bila untuk semua R > 0 terdapat S > sedemikian sehingga f ( x ) > R bilamana x > S .
Rumus biasa
Rumus
Lihat pula
Rujukan
- ^ MacTutor History of Bolzano
- ^ a b "Jeff Miller's history of math website" . Diarsipkan dari asli tanggal 1998-12-05 . Diakses tanggal 2008-10-15 .
- ^ MacTutor History of Weierstrass.