![]() |
|
---|---|
![]() |
|
Nama sistematis ( IUPAC ) | |
( RS )-2-(2-Klorofenil)-2-(metilamino)sikloheksanona | |
Data klinis | |
Nama dagang | Ivanes, Ketalar, Ketanaest, KTM-100, dll |
/ Drugs.com | monograph |
: pranala | |
Kat. kehamilan | B3 ( AU ) |
( AU ) ( CA ) ? ( UK ) ( US ) ℞ P reskripsi saja | |
Rute | Any [ 1 ] [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | * Intravena : 100% [ 3 ] |
Ikatan protein | 23 – 47%. [ 8 ] |
Metabolisme |
hati
,
usus
(oral):
[
3
]
[
9
]
[
10
]
|
Waktu paruh |
* Ketamin: 2,5–3 jam
[
11
]
[
3
]
|
Ekskresi | * Urin : 91% [ 13 ] |
Pengenal | |
Nomor CAS |
6740-88-1
![]()
|
Kode ATC | AX03 |
PubChem | CID 3821 |
4233 | |
DrugBank | DB01221 |
ChemSpider |
3689
![]() |
UNII |
690G0D6V8H
![]() |
KEGG |
D08098
![]() |
ChEBI |
CHEBI:6121
![]() |
ChEMBL |
![]() |
Sinonim | CI-581; CL-369; CM-52372-2 [ 14 ] |
Data kimia | |
Rumus | C 13 H 16 Cl N O |
|
|
Data fisik | |
Titik lebur | 92 [ 15 ] °C ( Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "" tidak dikenal. °F) |
Ketamin , dijual di bawah nama merek Ketalar , adalah obat yang terutama digunakan untuk memulai dan mempertahankan anestesi . Hal ini memberikan efek analgesik , , dan amnesia . Kegunaan lainnya adalah untuk nyeri kronis dan sedasi dalam perawatan intensif. [ 16 ] [ 17 ] fungsi Jantung, pernapasan, dan saluran napas refleks umumnya tetap fungsional. [ 18 ] Efek biasanya dimulai dalam waktu lima menit bila diberikan melalui suntikan dan bertahan hingga 25 menit.
Efek samping yang umum terjadi adalah reaksi psikologis setelah penggunaan obat dihentikan. Reaksi-reaksi ini diantaranya adalah agitasi, kebingungan, atau halusinasi . [ 19 ] [ 20 ] Peningkatan tekanan darah dan tremor otot relatif umum terjadi, sedangkan tekanan darah rendah dan penurunan pernapasan cukup jarang. [ 21 ] Kejang laring mungkin jarang terjadi. Ketamin telah diklasifikasikan sebagai reseptor NMDA antagonis; hal ini juga bertindak pada reseptor opioid . [ 22 ]
Ketamin ditemukan pada tahun 1962. [ 23 ] Obat ini tercantum pada Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia , daftar obat paling efektif dan aman yang dibutuhkan dalam sistem kesehatan. [ 24 ] Ketamin juga digunakan sebagai . [ 25 ]
Ada indikasi bahwa ketamin dapat membantu mengobati depresi. [ 26 ]
Referensi
- ^ Bell RF, Eccleston C, Kalso EA (June 2017). "Ketamine as an adjuvant to opioids for cancer pain" (PDF) . The Cochrane Database of Systematic Reviews . 6 (9): CD003351. doi : 10.1002/14651858.CD003351.pub3 . PMC 6481583 . PMID 28657160 . Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 12 January 2024 . Diakses tanggal 10 September 2018 .
- ^ Moyse DW, Kaye AD, Diaz JH, Qadri MY, Lindsay D, Pyati S (March 2017). "Perioperative Ketamine Administration for Thoracotomy Pain". Pain Physician . 20 (3): 173– 184. PMID 28339431 .
- ^ a b c d e f g h Mathew SJ, Zarate Jr CA (25 November 2016). Ketamine for Treatment-Resistant Depression: The First Decade of Progress . Springer. hlm. 8– 10, 14– 22. ISBN 978-3-319-42925-0 . Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 September 2017.
- ^ Brayfield A, ed. (9 January 2017). "Ketamine Hydrochloride: Martindale: The Complete Drug Reference" . MedicinesComplete . London, UK: Pharmaceutical Press. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 August 2021 . Diakses tanggal 24 August 2017 .
- ^ Kintz P (22 March 2014). Toxicological Aspects of Drug-Facilitated Crimes . Elsevier Science. hlm. 87–. ISBN 978-0-12-416969-2 . Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 September 2017.
- ^ a b c Marland S, Ellerton J, Andolfatto G, Strapazzon G, Thomassen O, Brandner B, Weatherall A, Paal P (June 2013). "Ketamine: use in anesthesia" . CNS Neurosci Ther . 19 (6): 381– 9. doi : 10.1111/cns.12072 . PMC 6493613 . PMID 23521979 .
- ^ Hashimoto K (October 2019). "Rapid-acting antidepressant ketamine, its metabolites and other candidates: A historical overview and future perspective" . Psychiatry and Clinical Neurosciences . 73 (10): 613– 627. doi : 10.1111/pcn.12902 . PMC 6851782 . PMID 31215725 .
- ^ Dayton PG, Stiller RL, Cook DR, Perel JM (1983). "The binding of ketamine to plasma proteins: emphasis on human plasma". Eur J Clin Pharmacol . 24 (6): 825– 31. doi : 10.1007/BF00607095 . PMID 6884418 . S2CID 807011 .
- ^ Hijazi Y, Boulieu R (July 2002). "Contribution of CYP3A4, CYP2B6, and CYP2C9 isoforms to N-demethylation of ketamine in human liver microsomes". Drug Metabolism and Disposition . 30 (7): 853– 8. doi : 10.1124/dmd.30.7.853 . PMID 12065445 . S2CID 15787750 .
-
^
Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamapmid27763887
-
^
Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamasinner
-
^
Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaQuibell2011
-
^
a
b
Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamapmid4603048
- ^ Morton IK, Hall JM (6 December 2012). Concise Dictionary of Pharmacological Agents: Properties and Synonyms . Springer Science & Business Media. hlm. 159–. ISBN 978-94-011-4439-1 . Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 April 2017.
- ^ Sass W, Fusari S (1977). "Ketamine". Analytical Profiles of Drug Substances . Vol. 6. Academic Press. hlm. 297– 322. doi : 10.1016/S0099-5428(08)60347-0 . ISBN 9780122608063 .
- ^ Zgaia, AO; Irimie, A; Sandesc, D; Vlad, C; Lisencu, C; Rogobete, A; Achimas-Cadariu, P (2015). "The role of ketamine in the treatment of chronic cancer pain" . Clujul medical (1957) . 88 (4): 457– 61. doi : 10.15386/cjmed-500 . PMC 4689236 . PMID 26733743 .
- ^ Zapantis, A; Leung, S (September 2005). "Tolerance and withdrawal issues with sedation". Critical care nursing clinics of North America . 17 (3): 211– 23. doi : 10.1016/j.ccell.2005.04.011 . PMID 16115529 .
- ^ Green, SM; Roback, MG; Kennedy, RM; Krauss, B (2011). "Clinical Practice Guideline for Emergency Department Ketamine Dissociative Sedation: 2011 Update" . . 57 (5): 449– 61. doi : 10.1016/j.annemergmed.2010.11.030 . PMID 21256625 .
- ^ "Ketamine Injection" . Drugs.com . Diakses tanggal 1 December 2014 .
- ^ Strayer, RJ; Nelson, LS (2008). "Adverse events associated with ketamine for procedural sedation in adults" . . 26 (9): 985– 1028. doi : 10.1016/j.ajem.2007.12.005 . PMID 19091264 .
- ^ "Ketamine Side Effects" . drugs.com . Diakses tanggal 1 December 2014 .
- ^ Kohrs, R; Durieux, ME (November 1998). "Ketamine: Teaching an old drug new tricks" . . 87 (5): 1186– 93. doi : 10.1213/00000539-199811000-00039 . PMID 9806706 .
- ^ "Ketamine - CESAR" . Center for substance abuse research . University of Maryland. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-11-12 . Diakses tanggal 26 September 2014 .
- ^ "WHO Model List of Essential Medicines (19th List)" (PDF) . World Health Organization . April 2015 . Diakses tanggal 8 December 2016 .
- ^ Morgan, Celia J. A.; Curran, H. Valerie (January 2012). "Ketamine use: a review" . Addiction . 107 (1): 27– 38. doi : 10.1111/j.1360-0443.2011.03576.x . PMID 21777321 . Diakses tanggal 25 March 2016 .
- ^ scienceblog (2022-08-23). "Pengobatan ketamin untuk depresi" . scienceblog . Diakses tanggal 2023-01-26 . [ pranala nonaktif permanen ]