


Pemakaman Josip Broz Tito , Presiden Yugoslavia , diselenggarakan pada tanggal 8 Mei 1980 , empat hari pasca-kematiannya. Upacara pemakamannya dihadiri oleh banyak negarawan di dunia, baik dari negara-negara Blok Barat , Blok Timur , maupun non-blok, dalam suasana Perang Dingin . [ 1 ] Berdasarkan banyaknya politikus dan perwakilan negara yang hadir, upacara pemakaman kenegaraan ini masih dianggap sebagai yang terbesar dalam sejarah. [ 2 ] Para negarawan yang hadir meliputi 4 raja, 31 presiden, 6 pangeran, 22 perdana menteri, dan 47 menteri luar negeri dari 128 negara anggota PBB yang kala itu memiliki 154 negara anggota. [ 3 ]
Kesehatan mendiang Presiden Tito menurun sepanjang tahun 1979 . Pada tanggal 7 Januari dan 11 Januari 1980 , ia masuk Rumah Sakit Universitas Ljubljana di Ljubljana , Republik Sosialis Slovenia , karena gangguan sirkulasi darah di kakinya. Beberapa saat setelah operasi, kaki kirinya terpaksa diamputasi karena adanya penyumbatan pembuluh arteri. Presiden Tito wafat karena gangren pada tanggal 4 Mei 1980 pukul 15.05 waktu setempat di rumah sakit yang sama, tiga hari menjelang hari ulang tahunnya yang ke-88. Peti jenazahnya lalu dibawa ke Beograd dengan Plavi voz ('kereta api biru', kereta api kepresidenan) untuk disemayamkan di Gedung Parlemen Federal sebelum dimakamkan di .
Kematian

Segera setelah mendengar kabar kematian Tito, dan Kepresidenan bersidang luar biasa di Beograd mulai pukul 18.00. Selanjutnya, kematian Tito dikabarkan secara resmi kepada seluruh rakyat Yugoslavia melalui pernyataan bersama berikut ini:
Kepada kelas buruh, seluruh rakyat pekerja dan warga negara, serta semua bangsa dan kebangsaan di Republik Federal Sosialis Yugoslavia:
Kawan Tito telah wafat.
Pada tanggal 4 Mei 1980 pukul 15.05 di Ljubljana , telah berhenti berdetak jantung Presiden Yugoslavia Sosialis kita, Presiden Kepresidenan Yugoslavia, Presiden Liga Komunis Yugoslavia , dan panglima tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Sosialis Yugoslavia , Josip Broz Tito .
Kesedihan dan kepedihan mendalam menggetarkan kelas buruh, bangsa, dan kebangsaan di negara kita, semua warga negara, pekerja, tentara, veteran, petani, cendekiawan, semua penemu, pionir, dan pemuda, juga semua remaja putri dan kaum ibu kita.
Seumur hidupnya, Tito memperjuangkan kepentingan dan tujuan kelas buruh, demi mewujudkan cita-cita yang paling berperikemanusiaan, serta keinginan bangsa dan kebangsaan kita. Tito adalah kawan terbaik kita. Tujuh puluh tahun hidupnya diabdikan untuk menyuluh gerakan buruh. Selama enam dasawarsa, ia memperkuat benteng komunis Yugoslavia. Selama lebih dari empat dasawarsa, ia memimpin Partai kita. Ia pemimpin yang berjiwa pahlawan dalam Perang Dunia II dan revolusi sosialis. Selama tiga setengah dasawarsa, ia memimpin negeri sosialis kita, menuliskan negara dan perjuangan kita menuju masyarakat yang adil ke dalam lembaran sejarah dunia, menegaskan dirinya sebagai tokoh sejarah dunia terbesar kita.
Dalam periode pertahanan dan pembangunan kita yang paling menentukan, Tito gagah dan layak mengibarkan panji-panji revolusi proletaris kita, yang tetap dan terus terhubung dengan nasib bangsa-bangsa dan umat manusia. Ia gigih berjuang sepanjang hidup dan karyanya, menghidupkan humanisme revolusioner dengan gelora semangat dan cinta tanah air.
Tito bukan hanya seorang visioner, kritikus, dan penerjemah dunia. Ia mendalami kondisi objektif dan pola-pola gerakan sosial, mewujudkan gagasan dan pemikiran agung bersama jutaan massa rakyat yang dipimpinnya, dan menciptakan perubahan sosial progresif yang penting pada masanya.
Demikianlah, semoga karya revolusionernya senantiasa diingat dalam sejarah rakyat dan kebangsaan Yugoslavia serta dalam sejarah kemerdekaan umat manusia selama-lamanya.
Perwakilan negara
Berikut ini adalah daftar para perwakilan negara yang menghadiri upacara pemakaman Josip Broz Tito sesuai jabatannya. [ 5 ]
Kepala negara
-
Aljazair : Chadli Bendjedid ( Presiden ), ( )
-
Austria : Rudolf Kirchschläger ( Presiden ), Bruno Kreisky ( Kanselir Federal ), ( Menteri Luar Negeri )
-
Bangladesh : Ziaur Rahman ( Presiden ), ( )
-
Belgia : , ( Perdana Menteri ), ( Menteri Luar Negeri )
-
Bulgaria : Todor Zhivkov ( Ketua Dewan Negara )
-
Cekoslowakia : Gustáv Husák ( Presiden ), (Sekretaris Pertama Partai Komunis ), ( )
-
Etiopia : Mengistu Haile Mariam ( Ketua Derg )
-
Finlandia : Urho Kekkonen ( Presiden ), Paavo Väyrynen ( )
-
Guinea : Ahmed Sékou Touré ( Presiden ), ( )
-
Guinea-Bissau : Luís Cabral ( Presiden )
-
Hungaria : János Kádár (Sekretaris Jenderal )
-
Irak : Saddam Hussein ( Presiden ), ( )
-
Irlandia : Patrick Hillery ( Presiden ), ( Tánaiste )
-
Italia : Sandro Pertini ( Presiden ), Francesco Cossiga ( Perdana Menteri )
-
Jerman Timur : Erich Honecker ( ), ( )
-
Jerman Barat : ( Presiden ), Helmut Schmidt ( Kanselir ), Hans-Dietrich Genscher ( Menteri Luar Negeri )
-
Kamboja Demokratik : Khieu Samphan ( Presiden Presidium Negara ) - Delegasi ini mewakili pemerintah Kamboja yang diakui oleh PBB meski kala itu yang memerintah Kamboja secara de facto adalah Republik Rakyat Kamboja . [ 6 ]
-
Kanada : ( Gubernur Jenderal )
-
Korea Utara : Kim Il-sung ( ), ( )
-
Libya : Muammar al-Gaddafi
-
Luksemburg : Jean ( Adipati Agung ), (Wakil Perdana Menteri )
-
Mali : Moussa Traoré ( Presiden ), ( )
-
Malta : Anton Buttigieg ( Presiden )
-
Norwegia : Raja Olav V , ( Perdana Menteri )
-
Pakistan : Muhammad Zia-ul-Haq ( Presiden ), ( Menteri Luar Negeri )
-
Panama : ( Presiden ), ( )
-
Polandia : Edward Gierek ( ), Wojciech Jaruzelski ( )
-
Portugal : António Ramalho Eanes ( Presiden ), ( Perdana Menteri )
-
Rumania : Nicolae Ceaușescu ( Presiden ), ( Perdana Menteri ), Ștefan Andrei ( )
-
San Marino : Pietro Chiaruzzi dan Primo Marani ( Wali Kapten )
-
Siprus : ( Presiden ), ( )
-
Swedia : Raja Carl XVI Gustaf , Ola Ullsten ( )
-
Suriah : Hafez al-Assad ( Presiden ), Abdul Halim Khaddam ( )
-
Tanzania : Julius Nyerere ( Presiden ), Benjamin Mkapa ( )
-
Togo : Gnassingbé Eyadéma ( Presiden )
-
Uni Soviet : Leonid Brezhnev ( Sekretaris Jenderal Partai Komunis , Ketua Presidium Majelis Agung ), Andrei Gromyko ( Menteri Luar Negeri )
-
Yordania : Raja Hussein , ( Perdana Menteri )
-
Yunani : ( Presiden )
-
Zambia : Kenneth Kaunda ( Presiden )
Kepala pemerintahan
-
Afganistan : (Wakil Ketua Pertama ), ( )
-
Belanda : Pangeran Claus ( Pangeran Belanda ), Pangeran Bernhard (mantan Pangeran Belanda), Dries van Agt ( Perdana Menteri ), ( )
-
Britania Raya : Pangeran Philip ( ), Margaret Thatcher ( Perdana Menteri ), ( ), (penghubung Britania Raya dengan pasukan partisan Yugoslavia di masa perang, kawan pribadi Presiden Tito)
-
Burma : ( Perdana Menteri )
-
Guyana : Ptolemy Reid (Wakil Perdana Menteri )
-
India : Indira Gandhi ( Perdana Menteri )
-
Jepang : Masayoshi Ōhira ( )
-
Mongolia : Jambyn Batmönkh ( Perdana Menteri )
-
Prancis : Raymond Barre ( Perdana Menteri ), ( Menteri Luar Negeri )
-
Peru : ( Perdana Menteri )
-
Spanyol : Adolfo Suárez ( Perdana Menteri ), ( )
-
Tanjung Verde : Pedro Pires ( Perdana Menteri )
-
Republik Rakyat Tiongkok : Hua Guofeng ( Perdana Menteri ), ( )
-
Turki : Süleyman Demirel ( Perdana Menteri ), ( Menteri Luar Negeri )
-
Zimbabwe : Robert Mugabe ( Perdana Menteri )
Wakil kepala atau menteri luar negeri
-
Amerika Serikat : Walter Mondale ( Wakil Presiden ), (ibunda Presiden Jimmy Carter )
-
Australia : ( Menteri Luar Negeri )
-
Bolivia : ( )
-
Brasil : ( )
-
Denmark : ( ), ( Menteri Luar Negeri )
-
Ghana : ( Wakil Presiden ), ( )
-
Indonesia : Adam Malik ( Wakil Presiden )
-
Iran : ( Menteri Luar Negeri )
-
Kamerun : ( )
-
Kolombia : ( )
-
Kuba : ( Menteri Luar Negeri )
-
Madagaskar : Wakil Presiden
-
Mauritius : ( )
-
Meksiko : (Wakil )
-
Mesir : Hosni Mubarak ( )
-
Nigeria : ( Menteri Luar Negeri )
-
Nikaragua : ( )
-
Selandia Baru : (Wakil Perdana Menteri sekaligus )
-
Seychelles : ( )
-
Sri Lanka : ( )
-
Swiss : ( )
-
Thailand : Thanat Khoman (Wakil Perdana Menteri )
-
Uganda : ( )
-
Venezuela : ( )
-
Vietnam : (Wakil Perdana Menteri )
-
Yaman Utara : ( )
Menteri, duta besar, atau kerabat kerajaan
-
Republik Afrika Tengah
-
Albania
-
Andorra
-
Angola
-
Argentina
-
Bahama
-
Benin
-
Botswana
-
Burundi
-
Ekuador
-
Filipina
-
Gabon
-
Guinea Khatulistiwa
-
Islandia
-
Jamaika
-
Kenya
-
Republik Kongo
-
Kosta Rika
-
Kuwait
-
Lebanon
-
Liberia
-
Liechtenstein
-
Maladewa
-
Malaysia
-
Maroko
-
Mauritania
-
Monako
-
Mozambik
-
Nepal : Pangeran Gyanendra dari Nepal
-
Niger
-
Pantai Gading
-
Oman
-
Rwanda
-
Sao Tome dan Principe
-
Senegal
-
Sierra Leone
-
Singapura
-
Somalia
-
Sudan
-
Trinidad dan Tobago
-
Tunisia
-
Uruguay
-
Vatikan
-
Volta Hulu
-
Yaman Selatan
-
Zaire
Perwakilan partai dan organisasi
Berikut ini adalah daftar para perwakilan partai dan organisasi yang menghadiri upacara pemakaman Josip Broz Tito .
Organisasi internasional
-
Liga Arab : ( )
-
Parlemen Eropa : Simone Veil ( Presiden )
-
Dewan Eropa : ( )
-
Komisi Eropa : (Wakil Presiden )
- OECD : ( )
-
Perserikatan Bangsa-Bangsa : Kurt Waldheim ( Sekretaris Jenderal )
-
UNESCO : ( )
Gerakan pembebasan
- Tentara Pembebasan Nasional Kurdistan : Abdullah Öcalan (Pemimpin)
- Organisasi Pembebasan Palestina : Yasser Arafat ( Ketua )
- Front Polisario : Mohamed Abdelaziz ( Ketua Dewan Revolusioner )
- Tentara Republik Irlandia Sementara : (Pemimpin)
- SWAPO : (Presiden Majelis Rakyat)
- Umkhonto we Sizwe : Chris Hani (Kepala Staf)
Partai politik
-
Kongres Nasional Afrika : Oliver Tambo (Presiden)
-
Partai Komunis Afrika Selatan : (Sekretaris Jenderal)
-
Front Pembebasan Nasional : Abdelaziz Bouteflika (Presiden)
-
Partai Komunis Austria : (Presiden)
-
Partai Komunis Belanda : (Presiden)
-
Partai Buruh : Joop den Uyl (pemimpin fraksi parlemen)
-
: (Presiden)
-
Partai Buruh : James Callaghan (Pemimpin)
-
Partai Komunis Britania Raya : (Sekretaris Jenderal)
-
: (Presiden)
-
: (Presiden)
-
: (Presiden)
-
Sinn Féin : (Ketua)
-
Partai Komunis Italia : Enrico Berlinguer (Sekretaris Jenderal)
-
: Bettino Craxi (Sekretaris Jenderal)
-
Partai Sosial Demokratik Jerman : Willy Brandt (Presiden sekaligus Presiden Sosialis Internasional )
-
Partai Komunis Lebanon : (Sekretaris Jenderal)
-
: (Presiden)
-
Partai Buruh : (Wakil Pemimpin)
-
: (Sekretaris Jenderal)
-
: (Sekretaris Jenderal)
-
: Presiden
-
: (Presiden)
-
Partai Komunis Prancis : (Sekretaris Jenderal)
-
Partai Sosialis : François Mitterrand (Sekretaris Pertama)
-
: (Sekretaris Nasional)
-
: (Sekretaris Jenderal)
-
Partai Sosialis : Mário Soares (Sekretaris Jenderal)
-
: Umberto Barulli (Sekretaris Jenderal)
-
: (Sekretaris Jenderal)
-
: (Sekretaris Jenderal)
-
Partai Buruh Sosialis Spanyol : Felipe González (Sekretaris Jenderal)
-
: Sirimavo Bandaranaike (Presiden)
-
: (Presiden)
-
: (Presiden Kehormatan)
-
Partai Rakyat Republik : Bülent Ecevit (Presiden)
-
: (Sekretaris Jenderal)
-
: (Sekretaris Jenderal)
-
Partai Komunis Yunani : (Sekretaris Jenderal)
-
Gerakan Sosialis Panhellenik : Andreas Papandreou (Sekretaris Jenderal)
Referensi
- ^ Jimmy Carter (4 Mei 1980). "Statement on the Death of the President of Yugoslavia" . Diarsipkan dari asli tanggal 2016-08-23 . Diakses tanggal 26 April 2010 .
- ^ Vidmar, Josip; Rajko Bobot; Miodrag Vartabedijan; Branibor Debeljaković; Živojin Janković; Ksenija Dolinar (1981). Josip Broz Tito – Ilustrirani življenjepis . Jugoslovenska revija. hlm. 166.
- ^ Ridley, Jasper (1996). Tito: A Biography . Constable. hlm. 19. ISBN 0-09-475610-4 .
- ^ "Anniversary of Marshal Tito's death" . http://yugoslavian.blogspot.com/ . 4 Mei 2009 . Diakses tanggal 4 Oktober 2013 .
- ^ Mirosavljev, Radoslav (1981). Titova poslednja bitka (dalam bahasa Serbo-Kroasia). Beograd: Narodna knjiga. hlm. 262-264.
- ^ Martin, Marie Alexandrine (1994). Cambodia: A Shattered Society . Berkeley dan Los Angeles, California: University of California Press. hlm. 244. ISBN 0520070526 .