![]() |
|
![]() |
|
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Kadmium(II) hidroksida
|
|
Penanda | |
Model 3D (
JSmol
)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
PubChem
CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard
(
EPA
)
|
|
|
|
|
|
Sifat | |
Cd(OH) 2 | |
Massa molar | 146.43 g/mol |
Penampilan | Kristal putih |
Densitas | 4.79 g/cm 3 |
Titik lebur | 130 °C (266 °F; 403 K) |
Titik didih | 300 °C (572 °F; 573 K) (berdekomposisi) |
0.026 g/100 mL | |
Kelarutan | Dapat larut dalam asam encer |
-41.0·10 −6 cm 3 /mol | |
Struktur | |
heksagonal | |
Termokimia | |
Entropi molar standar
(
S
|
96 J·mol −1 ·K −1 [ 1 ] |
Entalpi pembentukan standar
(Δ
f
H
|
−561 kJ·mol −1 [ 1 ] |
Bahaya | |
Batas imbas kesehatan AS ( NIOSH ): | |
(yang diperbolehkan)
|
[1910.1027] TWA 0.005 mg/m 3 (sebagai Cd) [ 2 ] |
(yang direkomendasikan)
|
Ca [ 2 ] |
(langsung berbahaya)
|
Ca [9 mg/m 3 (sebagai Cd)] [ 2 ] |
Senyawa terkait | |
Anion
lain
|
Kadmium klorida
,
Kadmium iodida |
Kation
lainnya
|
Seng hidroksida
,
Kalsium hidroksida , Magnesium hidroksida |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada
suhu dan tekanan standar
(25 °C [77 °F], 100 kPa).
|
|
![]() ![]() ![]() |
|
Referensi | |
Kadmium hidroksida adalah senyawa anorganik dengan rumus Cd(OH) 2 . Senyawa ini merupakan senyawa kristalin putih yang merupakan salah satu komponen penting baterai NiCd. [ 3 ]
Kadmium hidroksida memiliki struktur yang sama dengan Mg(OH) 2 , yaitu struktur oktahedral yang terdiri dari logam oktahedral di tengah dan ligan hidroksida yang mengelilinginya. [ 4 ]
Kadmium hidroksida dibuat dengan mereaksikan kadmium nitrat dengan natrium hidroksida :
- Cd(NO 3 ) 2 + 2 NaOH → Cd(OH) 2 + 2 NaNO 3
Proses pembuatan dari garam kadmium sendiri lebih rumit daripada reaksi ini. [ 3 ]
Senyawa ini lebih bersifat basa daripada seng hidroksida . Senyawa ini membentuk kompleks anion Cd(OH) 4 2− jika bereaksi dengan natrium hidroksida yang terkonsentrasi. Senyawa ini juga membentuk kompleks dengan sianida, tiosianat, dan amonium. Jika dipanaskan, kadmium hidroksida akan berubah menjadi . Dekomposisi dimulai pada suhu 130 °C dan selesai pada suhu 300 °C. Reaksi dengan asam mineral (HX) akan menghasilkan garam kadmium (CdX 2 ). Reaksi dengan asam klorida akan menghasilkan kadmium klorida , reaksi dengan asam sulfat akan menghasilkan kadmium sulfat , dan reaksi dengan asam nitrat akan menghasilkan kadmium nitrat.
Referensi
- ^ a b Zumdahl, Steven S. (2009). Chemical Principles 6th Ed . Houghton Mifflin Company. hlm. A21. ISBN 0-618-94690-X .
- ^ a b c "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0087" . National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH).
- ^ a b Karl-Heinz Schulte-Schrepping, Magnus Piscator "Cadmium and Cadmium Compounds" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, 2007 Wiley-VCH, Weinheim. doi : 10.1002/14356007.a04_499 .
- ^ Hemmingsen, L.; Bauer, R.; Bjerrum, M. J.; Schwarz, K.; Blaha, P.; Andersen, P., "Structure, Chemical Bonding, and Nuclear Quadrupole Interactions of β-Cd(OH) 2 : Experiment and First Principles Calculations", Inorganic Chemistry 1999, volume 38, 2860-2867. doi : 10.1021/ic990018e