![]() |
|
---|---|
Nama sistematis ( IUPAC ) | |
[8-methyl-8-(1-methylethyl)- 8-azoniabicyclo[3.2.1] oct-3-yl] 3-hydroxy-2-phenyl-propanoate | |
Data klinis | |
Nama dagang | Atrovent, Apovent, Ipraxa, Midatro, dll |
/ Drugs.com |
Inhaled:
monograph
Nose: monograph |
MedlinePlus | a618013 |
: pranala | |
Kat. kehamilan | B1 ( AU ) B ( US ) |
POM ( UK ) ℞ -only ( US ) | |
Rute | Inhalation, nasal |
Data farmakokinetik | |
Ikatan protein | 0 to 9% in vitro |
Metabolisme | Liver |
Waktu paruh | 2 hours |
Pengenal | |
Kode ATC | ? |
Data kimia | |
Rumus | C 20 H 30 Br N O 3 |
SMILES | eMolecules & PubChem |
|
Ipratropium bromida (Ipratropium bromide), adalah obat yang bronkodilator . [ 1 ] Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala penyakit paru obstruktif kronik dan asma . [ 1 ] Rute pemberian obat melalui oral, sediaan yang tersedia yang ada yakni inhaler atau nebulizer . [ 1 ] Onset terapi obat membutuhkan waktu 15 hingga 30 menit dan berlangsung selama 3 hingga 5 jam. [ 1 ]
Kejadian efek samping yang umum dalam penggunaan obat ini seperti mulut kering, batuk, dan bronkitis . [ 1 ] Kejadian efek samping serius dalam penggunaan obat ini yakni retensi urin , kejang saluran napas yang memburuk, dan anafilaksis . [ 1 ] Penggunaan obat ini aman untuk ibu hamil dan ibu menyusui . [ 1 ] [ 2 ] Ipratropium masuk golongan obat antagonis muskarinik, memiiliki efek antikolinergik , yang memiliki mekanisme kerja dengan cara mengendurkan otot polos . [ 1 ]
Ipratropium bromida pertama kali dipatenkan di tahun 1966, dan disetujui dalam penggunaan medis di tahun 1974. [ 3 ] Obat ipratropium bromida masuk kedalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia . [ 4 ] Ipratropium juga sudah tersedia dalam bentuk obat generik dan tidak mahal. [ 5 ]
Referensi
- ^ a b c d e f g h "Ipratropium Bromide" . The American Society of Health-System Pharmacists. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2015-12-08 . Diakses tanggal Dec 2, 2015 .
- ^ Yaffe, Gerald G. Briggs, Roger K. Freeman, Sumner J. (2011). Drugs in pregnancy and lactation : a reference guide to fetal and neonatal risk (Edisi 9th). Philadelphia: Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 763. ISBN 978-1-60831-708-0 . Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 5 March 2016 . Diakses tanggal 5 December 2015 . Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link )
- ^ Fischer, Jnos; Ganellin, C. Robin (2006). Analogue-based Drug Discovery . John Wiley & Sons. hlm. 446. ISBN 978-3-527-60749-5 . Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 1 March 2019 . Diakses tanggal 28 February 2019 .
- ^ World Health Organization (2019). World Health Organization model list of essential medicines: 21st list 2019 . Geneva: World Health Organization. hdl : 10665/325771 . WHO/MVP/EMP/IAU/2019.06. License: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
- ^ Hitchings, Andrew; Lonsdale, Dagan; Burrage, Daniel; Baker, Emma (2019). The Top 100 Drugs: Clinical Pharmacology and Practical Prescribing (dalam bahasa Inggris) (Edisi 2nd). Elsevier. hlm. 72– 73. ISBN 978-0-7020-7442-4 . Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 May 2021 . Diakses tanggal 9 November 2021 .