Nama resmi | Automobiles Gonfaronnaises Sportives |
---|---|
Kantor pusat | Gonfaron , France |
Pendiri | |
Staf terkenal |
Cyril de Rouvre
Patrizio Cantù Hughes de Chaunac Gabriele Rafanelli Christian Vanderpleyn |
Pembalap terkenal |
Ivan Capelli
Roberto Moreno Joachim Winkelhock Yannick Dalmas Stefan Johansson |
Sejarah dalam ajang Formula Satu | |
Mesin | , Cosworth |
Gelar Konstruktor | 0 |
Gelar Pembalap | 0 |
Jumlah lomba | 80 |
Menang | 0 |
Posisi pole | 0 |
Putaran tercepat | 0 |
Lomba pertama | Grand Prix Italia 1986 |
Lomba terakhir | Grand Prix Spanyol 1991 |
Automobiles Gonfaronnaises Sportives ("AGS" atau Gonfaron sports car) adalah konstruktor balap kecil dari Prancis , yang mengikuti berbagai macam balap mobil selama 30 tahun, termasuk Formula 1 dari tahun 1986 sampai dengan 1991.
Pendirian
Tim didirikan oleh mekanik Prancis, , yang mengoperasikan pompa bensin - the "Garage de l'Avenir" di sebuah desa yang bernama Gonfaron . Pada akhir 1950an dan awal 1960an, Julien secara rutin mengikuti balap di kelas kecil. Dia seorang pembalap medioker namun menunjukkan kemampuan tinggi dalam bidang teknik. Akhirnya, dia mengganti profesinya menjadi pembuat mobil balap.
Mobil Pertama
Mobil pertamanya, AGS JH1, muncul pada tahun 1969. Mobil ini didesain oleh bawahan Julien, warga negara Belgia yang bergabung dengan tim sejak akhir 1950an hingga 1988. Segera, AGS membuat mobil formula 3 sendiri dengan sangat ambisius namun tidak cukup bagus untuk melawan Martinis yang mendominasi seri tersebut pada era 1970an.
Formula 2
AGS mengambil langkah maju pada tahun 1978 saat tim dengan berani mulai berkompetisi di Eropa ( Formula 2 ), dengan tetap menggunakan kendaraan (AGS JH15) yang dirancang (oleh Vanderpleyn), dibangun, dan dikemudikan sendiri. Formula 2 merupakan tantangan sulit bagi tim kecil tersebut, pada tahun 1978 dan 1979 tidak memperoleh poin. Awal 1980an menunjukkan hasil yang lebih baik. AGS merupakan sedikit tim yang membangun mobil sendiri (bersama , Minardi , dan Merzario ), dan memperoleh poin secara rutin, dan memperoleh kemenangan. AGS membuat sejarah saat pembalap mereka, memenangkan seri terakhir pada tahun 1984, menggunakan AGS JH 19C.
Formula 3000
Pada tahun 1985, AGS berpindah ke formula 3000 dengan sasis yang dibuat oleh bersaudara. [ 1 ] Namun, Julien tidak tertarik dengan organisasi dan regulasi seri yang baru, sehingga dia berpikir untuk mengambil langkah ke depan menuju balap mobil kelas dunia.
Formula 1
Awal Mula
Pada akhir musim panas 1986, diputuskan AGS mengikuti Italian Grand Prix di Monza , seri pertama formula 1 yang diikutinya. struktur tim sangat mengejutkan, tim memiliki tidak lebih dari 7 pegawai dan masih beroperasi di garasi di Gonfaron. Dibandingkan dengan Williams , McLaren atau Ferrari di mana pada waktu itu memiliki fasilitas yang jauh lebih baik.
AGS hadir dengan mobil yang sekali lagi dirancang oleh Vanderpleyn. JH21C adalah paduan unik antara bekas mobil formula 3000 AGS dengan part Renault F1 yang digunakan sangat ekstensif. Mobil ditenagai dengan mesin turbo (yang oleh Carlo Chiti -dikembangkan untuk tim pembeli) dan dikemudikan oleh pendatang baru Ivan Capelli . Beberapa minggu sebelumnya, mobil telah diuji oleh Didier Pironi yang mengemudikan mobil F1 pertama kali sejak kecelakaan tahun 1982, tetapi memutuskan untuk tidak kembali. Karena masalah teknik, tidak satu kalipun dalam seri pertama dan berikutnya kendaraan AGS mencapai finis.
pada tahun 1987, mobil yang mirip dengan mobil sebelumnya disiapkan untuk menggunakan mesin non-turbo Cosworth DFZ. Pembalap tim merupakan pendatang baru. Dia adalah seorang pembalap yang dapat diandalkan, finis di 7 seri pertama dan hanya gagal finis 2 kali selama masa kerjanya. Meskipun begitu, dia tidak pernah bersaing untuk mendapatkan poin dan gagal kualifikasi dalam 3 kesempatan. AGS berkembang dalam 2 balapan terakhir pada musim tersebut saat Fabre digantikan oleh pembalap Brazil Roberto Moreno (yang mendapat kesempatan pertama di F1 sejak 1982 di mana dia gagal kualifikasi dengan Lotus ). pada seri , Moreno mendapatkan poin pertama untuk AGS, yang berarti tim mengakhiri musim dengan tim yang kondisinya lebih baik Ligier dan March .
Pengambilalihan
Pada tahun 1988, AGS memulai dengan mobil baru dan pembalap . Streiff mengemudikan dengan sangat bertenaga namun hanya finis 4 kali karena masalah teknis dan kecelakaan. Secara finansial, awaltahun dimulai dengan sangat baik dan berakhir dengan bencana. AGS memiliki sponsor yang sangat bagus - Bouygues group - yang menjanjikan tidak hanya mendukung balapan, tetapi juga penyelesaian markas baru di luar Gonfaron. Setelah AGS mulai bekerja di fasilitas yang baru, Bouygues mengundurkan diri dari tim, meninggalkan Julien tanpa dukungan. Untuk menyelamatkan tim, dia menjual kepada Cyril de Rouvre , enterpreneur Prancis dengan beragam ambisi.
Kesulitan
Kondisi segera memburuk. manajemen tim berganti berkali-kali (Vanderpleyn berpindah ke Coloni ) dan menyebabkan banyak ketidakteraturan. Yang terburuk terjadi saat Streiff tidak sadarkan diri saat kecelakaan di Brazil sebelum musim 1989 dimulai. [ 2 ]
Dia digantikan oleh , yang mengejutkan dengan performa baik dalam paruh pertama musim. Dia sangat dekat dengan poin di dan , tetapi gagal finis di kedua seri. Kondisi menjadi lebih baik di , di mana dia finis di posisi keenam dan memperoleh poin pertama. Namun setelah kondisi tersebut, tim kembali tidak kompetitif.
Pada paruh kedua musim 1989, tim harus mengikuti prakualifikasi, kondisi yang tidak pernah diselesaikan oleh Gabriele Tarquini dan Yannick Dalmas . AGS kemudian finis di peringkat 15 konstruktor, sama dengan Larrousse . Saat musim panas, muncul rumor bahwa AGS akan segera menggunakan mesin yang dikembangkan oleh desainer Prancis . Mesin MGN ( Moteurs Guy Nègre ) muncul pada akhir 1988 dan diuji pada sasis AGS lama pada musim panas 1989. Kemudian diketahui bahwa AGS tidak terkait dengan tes, yang merupakan usaha pribadi dari Negre. Mesin tersebut tidak pernah mengikuti balap F1, tetapi diumumkan akan mengikuti Le Mans 1990 dengan nama Norma M6.
Akhirnya, AGS menggunakan mesin Cosworth lagi pada tahun 1990. tahun itu tidak menunjukkan perkembangan sama sekali, di mana hasil terbaiknya adalah finis ke-9 di dengan pembalap Dalmas dan pada awal musim 1991 tim terlihat akan segera berakhir. Tim hanya memiliki sedikit uang. Pada seri pertama musim 1991 di Phoenix , tim tidak memiliki cukup uang untuk membeli makan siang dan anggota tim harus membeli sendiri. Dalam seri tersebut Tarquini finished ke-8, yang merupakan finis terakhir bagi AGS. De Rouvre menjual tim kepada enterpreneur Italia , dan . Keduanya mengubah sedikit dari tim di mana Stefan Johansson digantikan oleh pendatang baru dan mengganti warna tim dari putih menjadi biru, merah dan kuning. Mobil baru muncul di awal musim semi, tetapi tim dalam masalah lagi, sehingga dibubarkan setelah .
AGS bertahan sebagai sekolah formula 1 di Le Luc , dekat Gonfaron). Garage de l'Avenir masih tetap ada.
Hasil Lengkap Formula 1
( key ) (results in bold indicate pole position)
tahun | Sasis | Mesin | Ban | Pembalap | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | Points | WCC |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1986 | ( t/c ) | P | 0 | NC | ||||||||||||||||||
Ivan Capelli | Ret | Ret | ||||||||||||||||||||
1987 | Ford V8 | G | 1 | 12th | ||||||||||||||||||
12 | 13 | 10 | 13 | 12 | 9 | 9 | Ret | 13 | NC | DNQ | DNQ | Ret | DNQ | |||||||||
Roberto Moreno | Ret | 6 | ||||||||||||||||||||
1988 | Ford V8 | G | 0 | NC | ||||||||||||||||||
Ret | 10 | Ret | 12 | Ret | Ret | Ret | Ret | Ret | Ret | 10 | Ret | 9 | Ret | 8 | 11 | |||||||
1989 |
|
Ford V8 | G | 1 | 15th | |||||||||||||||||
WD | ||||||||||||||||||||||
8 | Ret | 6 | 7 | Ret | Ret | DNQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | ||||||||
Joachim Winkelhock | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | |||||||||||||||
Yannick Dalmas | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | |||||||||||||
1990 |
|
Ford V8 | G | 0 | NC | |||||||||||||||||
DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNQ | Ret | DNPQ | 13 | DNQ | DNQ | DNQ | Ret | DNQ | Ret | |||||||
Yannick Dalmas | DNPQ | Ret | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | 17 | DNPQ | DNQ | DNQ | DNQ | NC | Ret | 9 | DNQ | DNQ | ||||||
1991 |
|
Ford V8 | G | 0 | NC | |||||||||||||||||
8 | Ret | DNQ | Ret | DNQ | DNQ | DNQ | DNQ | DNQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | ||||||||||
DNPQ | ||||||||||||||||||||||
Stefan Johansson | DNQ | DNQ | ||||||||||||||||||||
DNQ | DNQ | DNQ | DNQ | DNQ | DNQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ | DNPQ |
Referensi
- ^ Hodges, David (1990). A-Z of Formula Racing Cars . Bideford, UK: Bay View Books. hlm. 279 . ISBN 1870979168 .
- ^ "Around and about, May 1989" . Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-25 . Diakses tanggal 2023-04-24 .