Artikel ini membutuhkan
rujukan tambahan
agar kualitasnya
dapat
dipastikan
.
(
Juni 2022
)
|
Bagian dari seri politik tentang |
Anarkisme |
---|
![]() |
Anarkisme merupakan teori politik yang memiliki tujuan menciptakan tindakan anarki, ketiadaan tuan , tanpa raja yang berkuasa . Dalam kata lain, anarkisme merupakan teori politik yang bertujuan untuk menciptakan kebebasan individu berkumpul bersama dalam suatu masyarakat secara sederajat. [ 1 ] [ 2 ]
Tujuan Anarkisme
Pada dasarnya Anarkismes merupakan filosofi yang percaya oleh manusia sebagai anggota masyarakat yang tidak mau diperintah maupun hidup dalam belenggu otoritas. Anarkisme seringkali dikatakan sebagai biang kerok dalam kekerasan dan sudah mencapai puncaknya di Indonesia . Bebarapa Media massa beramai-ramai menggunakan diksi tersebut untuk menjelaskan keterkatan dengan kurusuhan, kebrutalan, dan pengrusakan lainnya. [ 3 ]
"Meskipun pemahaman umum mengenai anarkisme adalah sebuah gerakan anti-negara yang penuh dengan kekerasan, anarkisme adalah sebuah tradisi yang bernuansa lebih dalam daripada sekadar perlawanan terhadap kekuasaan pemerintah. Kaum anarkis menentang pemikiran bahwa masyarakat membutuhkan kekuasaan dan dominasi, dan malah membela bentuk-bentuk organisasi sosial, politik, dan ekonomi yang anti-hierarkis dan lebih kooperatif" ( )
Pandangan politik yang bertujuan untuk menciptakan suatu masyarakat yang di dalamnya individu bebas berkumpul bersama secara sederajat ( egaliter ) tanpa adanya hierarki . Anarkisme melawan semua bentuk kontrol hierarkis, baik kontrol oleh negara maupun kapitalis , sebab hierarki dianggap merugikan individu dan individualitas seseorang dan secara pemikiran sosial yang penganutnya menganjurkan penghapusan kapitalisme dan menggantinya dengan kepemilikan bersama. Sederhananya, anarkisme merupakan kebebasan otoritas atau keadaan tanpa pemerintahan. Kata Anarki lahir sebagai respon akan konsep demokrasi dan tanggapan terhadap sistem politik lainnya. Sejarahnya, setelah revolusi Prancis pada tahun 1793, paham anarkisme menjadi politik alternatif bagi monarki dan masyarakat atas teokrasi untuk menuju kesetaraan total dan menghapuskan otoriter . [ 4 ] [ 5 ]
"Anarkisme adalah sebuah sistem sosialis tanpa pemerintahan. Ia dimulai di antara manusia, dan akan mempertahankan vitalitas dan kreativitasnya selama merupakan pergerakan dari manusia" ( Peter Kropotkin )
Sejarah anarkisme di dunia
Anarkisme modern adalah bagian penting dari gerakan pekerja pada akhir abad ke-19. Modernisme, industrialisasi, reaksi terhadap kapitalisme, dan migrasi massal membantu anarkisme berkembang dan menyebar ke seluruh dunia. Kecenderungan utama anarkisme sebagai gerakan sosial telah diwakili oleh , anarko-komunisme dan anarko-sindikalisme , dengan menjadi fenomena literatur utama.
Dengan bertumbuhnya gerakan buruh, bentrokan antara anarkis dan komunis Marxisme menjadi tidak terhindarkan. Kedua aliran ini terbelah di kongres kelima Internasional Pertama pada 1872. Peristiwa selanjutnya tidak membantu mengurangi kesenjangan. Anarkis berpartisipasi dengan antusias dalam Revolusi Rusia , tetapi begitu kelompok Bolshevik mengukuhkan kekuasaannya, kelompok anarkis ditekan dengan kejam terutama di Kronstadt dan Ukraina . Momen paling menonjol dari anarkisme adalah Perang Saudara Spanyol yang berakhir dengan kekalahan anarkis dan seukutunya. Anarkisme sebagai gerakan tampak mati setelah Perang Dunia II .
Namun, pada 1960-an mereka muncul kembali dalam berbagai bentuk, khususnya dalam gerakan antiglobalisasi. Bersama dengan tren anarkisme klasik, semakin banyak kelompok akar rumput yang mengadopsi cara organisasi yang anarkistik .
Sejarah gerakan anarkisme di Indonesia
Bagian ini
membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat
dipastikan
.
|
Berdasarkan sejarah di dunia, paham anarkismes pertama kali muncul di benua Eropa pada abad ke-18. Sedangkan sejarahnya di Indonesia dimulai pada era penjajahan Belanda. Sejarah paham anarkisme di Indonesia bermula dari Tokoh Indonesia yang bernama Edward Douwes Dekker atau dikenal sebagai Multatuli lewat sebuah bukunya Max Havelaar yang memberikan pengaruh kuat kepada para anarkis di Hindia Belanda. [ 6 ]
Setelah itu, Banyak muncul pejuang gerakan antikolonial di Hindia Belanda, dimulai tahun 1918 dan mulai tumbuh pada tahun 1990-an dikarenakan adanya kelompok-kelompok yang direkrut oleh PRD ( Partai Rakyat Demokratik ) selama satu dekade terakhir Orde Baru dengan membentuk Front Anti Fasis (FAF). [ 7 ] [ 8 ]
Lahirnya (FAF) menginisiasi dua konsolidasi nasional yaitu munculnya Jaringan Anti Fasis Nusantara (JAFNus) pada tahun 1999 dan membentuk Jaringan Anti-Otoritarian (JAO). pada tahun 2007 yang merupan bertujuan untuk melengserkan rezim orde baru. [ butuh klarifikasi ] Sejak 2007, semakin banyak gelombang perlawanan yang ditunjukkan oleh para anarkis di Indonesia. Sebagian harus mengalami penangkapan dan pemenjaraan. [ 9 ] [ 10 ]
Kelanjutan peristiwa May Day hingga tahun 2010-an membawa pertumbuhan minat pada anarko-sindikalisme, yang mengarah pada pembentukan Workers' Power Syndicate di Surabaya, yang kemudian membantu pekerja pabrik selama perselisihan industrial dengan majikan mereka. Pembaharuan minat pada serikat pekerja dan sindikalisme ini mencapai puncaknya pada tanggal 3 Oktober 2012, dengan pemogokan umum pertama di negara itu dalam 50 tahun. Pada tahun 2016, Persaudaraan Pekerja Anarko Sindikalis (Bahasa Indonesia: Persaudaraan Pekerja Anarko Sindikalis, PPAS) didirikan dan berafiliasi dengan IWA-AIT, yang didukung oleh Federasi Anarko-Sindikalis Australia. Ia mengorganisasikan diri menurut prinsip-prinsip desentralisasi, kesetaraan, aksi langsung, internasionalisme, solidaritas, kerja sama timbal balik, kemandirian dan penolakan kapitalisme dan negara. Ia berpartisipasi dalam demonstrasi May Day yang berkelanjutan, serta protes pekerja untuk upah yang lebih tinggi, berkembang hingga memiliki cabang di Jakarta dan Surabaya. PPAS juga mengorganisasi Serikat Pengemudi Taksi Independen (KUMAN), yang menyatukan lebih dari 500 pengemudi di seluruh Indonesia dan melakukan aksi mogok terhadap Uber untuk menuntut upah yang lebih tinggi dan perbaikan kondisi kerja. Sebagai respons terhadap pandemi COVID-19, PPAS mengajukan tuntutan dan mengorganisasi aksi untuk melindungi pekerja dari dampak virus tersebut.
Pada tahun 2020, pemerintah Indonesia memulai tindakan keras terhadap aktivitas anarkis, di mana akun media sosial diretas, aktivis anarkis ditangkap, buku disita, tahanan diisolasi. Polisi mengklaim bahwa kaum anarkis merencanakan kampanye penjarahan massal dan memaksa seorang penjahat untuk mengaku dan menyatakan dirinya sebagai "satu-satunya pemimpin kaum anarkis." Dalam apa yang oleh banyak anarkis Indonesia digambarkan sebagai "perburuan penyihir", pada tanggal 9 April, tiga orang anarkis dari Tangerang ditangkap karena menyemprotkan grafiti bertuliskan "sudah krisis, saatnya membakar" dan "berjuang atau binasa", dan didakwa dengan tuduhan provokasi publik. Para tahanan disiksa oleh polisi dan dimasukkan ke dalam isolasi selama sebulan, sebelum persidangan mereka dimulai pada tanggal 15 Juni. Pengadilan Negeri Tangerang memutuskan para terdakwa bersalah pada tanggal 28 September, menjatuhkan hukuman dua hingga 10 bulan penjara dan yang lainnya 8 bulan, dalam apa yang dianggap pembela sebagai preseden yang berbahaya. Kaum anarkis juga dilaporkan termasuk di antara peserta aktif dalam protes terhadap pengesahan UU Cipta Kerja, di mana para militan membakar kantor polisi, merusak properti, dan bentrok dengan polisi di barikade di sejumlah kota di Indonesia. Dalam konferensi pers, polisi mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki 6 pengunjuk rasa yang mereka klaim berafiliasi dengan gerakan anarkis.
Lihat pula
Referensi
- ^ Joseph Proudhon, Pierre (2008). "What is Property?" : 264. ISBN 0521405564 .
- ^ "ANARCHISM, a social philosophy that rejects authoritarian government and maintains that voluntary institutions are best suited to express man's natural social tendencies." George Woodcock. "Anarchism" at The Encyclopedia of Philosophy
- ^ Para Pemikir Anarkisme, Siapa Saja Mereka? . Tirto.id
- ^ Anarko Sindikalis dan Jejak Anarkisme di Indonesia . Detik.com
- ^ "anarchists are opposed to irrational (e.g., illegitimate) authority, in other words, hierarchy — hierarchy being the institutionalisation of authority within a society." "B.1 Why are anarchists against authority and hierarchy?" Diarsipkan 2012-06-15 di Wayback Machine . in
- ^ Gerakan dan Ide Anarkisme di Indonesia . Detik.com
- ^ Cahya, Muhammad Fahmi Nur (2015). "Fenomenologi Anarkisme" (PDF) . Jurnal Unair . 4 (1): 1–10.
- ^ Putra, Ferdhi Fachrudin (2011). "Tanpa Negara, Tanpa Kapitalis (Studi Dinamika Formasi dan Perjuangan Kelompok-Kelompok Anarkis di Indonesia Periode 1999-2010)" . Universitas Gadjah Mada.
- ^ Anarkisme dan Sejarahnya di Indonesia Diarsipkan 2021-02-15 di Wayback Machine .. Bicara.co.id
- ^ Anarko Sindikalis dan Jejak Anarkisme di Indonesia . Detik.com