Artikel ini merupakan bagian dari
seri mengenai: |
Komunisme |
---|
![]() |
Masyarakat tanpa kelas merujuk pada masyarakat yang semua anggotanya tidak termasuk kelas sosial apa pun. Beberapa perbedaan, seperti kekayaan , pendapatan , pendidikan , kebudayaan , atau jejaring sosial , mungkin saja muncul dan hanya dapat diperoleh melalui pengalaman maupun prestasi individu dalam lingkungan masyarakat tersebut.
Oleh karena perbedaan-perbedaan tersebut sulit dihindari, pendukung masyarakat tanpa kelas, seperti kaum anarkis dan komunis , mengemukakan beberapa cara untuk mencapai dan mempertahankannya serta memberinya label sebagai akhir dari keseluruhan program atau filosofi mereka.