Kapitan Oey Khe Tay
|
|
---|---|
Kapitan Cina Tangerang | |
Masa jabatan
1884–1897 |
|
Daerah pemilihan | Tangerang |
Informasi pribadi | |
Lahir | Tangerang , Hindia Belanda |
Meninggal |
1897
Tangerang , Hindia Belanda |
Suami/istri | |
Hubungan |
(kakek)
(ayah mertua) |
Anak | Oey Djie San, Kapitan Cina |
Orang tua | (ayah) |
Pekerjaan | Kapitan Cina dan tuan tanah |
![]() ![]() |
Oey Khe Tay, Kapitan Cina (meninggal pada tahun 1897) dulu adalah seorang birokrat dan tuan tanah berlatar belakang Tionghoa-Indonesia yang paling dikenal berkat jabatannya sebagai Kapitan Cina Tangerang dan tuan tanah dari Karawatji . [ 1 ] [ 2 ] Sebagai Kapitan Cina, ia menjadi pemimpin dari komunitas Cina di Tangerang sebagai bagian dari sistem yang diterapkan oleh Belanda di Indonesia saat itu. [ 3 ]
Kehidupan
Lahir di Tangerang pada sebuah keluarga aristokrasi ‘Cabang Atas’ , Oey adalah anak dari dan cucu dari . [ 2 ] Sebagai keturunan dari pejabat Cina, ia pun menyandang gelar turunan ‘ Sia ’ sejak lahir. [ 2 ] Oey lalu menikahi , putri dari Batavia dan keturunan dari Kapitan Nie Hoe Kong , yang menjabat selama Geger Pacinan pada tahun 1740. [ 2 ]
Oey kemudian diangkat menjadi Letnan Cina pada tahun 1872. [ 2 ] Pada tanggal 31 Maret 1878, bersama pejabat Cina lain di Tangerang di bawah , Oey mengakuisisi sebidang tanah untuk digunakan sebagai tempat pemakaman umum bagi komunitas Cina lokal. [ 4 ] Tempat pemakaman umum tersebut kemudian dikelola di bawah pengawasan dari klenteng tertua di Tangerang, yakni Boen Tek Bio . [ 5 ] Pada tahun 1884, Oey diangkat menjadi Kapitan Cina Tangerang untuk menggantikan Kapitan . [ 2 ] Ia pun memegang jabatan tersebut hingga meninggal pada tahun 1897. [ 3 ]
Keluarga Oey memiliki tanah partikelir di Karawatji, di mana rumah keluarganya, Landhuis Karawatji , juga didirikan. [ 1 ] [ 3 ] Pada tahun 1895, Kapitan Oey Khe Tay bersama putra dan calon suksesornya, Oey Djie San , mendirikan Cultuur-Maatschappij Karawatji-Tjilongok . [ 1 ] Tanah-tanah milik keluarga Oey kemudian diserahkan ke perusahaan yang dipimpin oleh keturunan Oey tersebut. [ 1 ] Sebelum meninggal pada tahun 1897, Kapitan Oey Khe Tay juga menyumbangkan sebuah perahu untuk Festival Perahu Naga , atau 'Peh Tjhoen'. Perahu tersebut kini dianggap sebagai sebuah benda sakral dan lebih dikenal dengan nama Mpe Peh Tjhoen [Paman 'Peh Tjhoen']. [ 6 ] [ 7 ]
Pada tahun 1899, jabatan Oey sebagai Kapitan Cina Tangerang digantikan oleh Kapitan Oey Giok Koen , yang menikahi keponakan istrinya, . [ 3 ] [ 2 ] Pada tahun 1907, putra Kapitan Oey Khe Tay, yakni Kapitan Oey Djie San , resmi menggantikan ayah dan sepupu iparnya sebagai Kapitan Cina Tangerang. [ 3 ]
Referensi
- ^ a b c d De Indische gids (dalam bahasa Belanda). Batavia: J. H. de Bussy. 1895 . Diakses tanggal 23 January 2021 .
- ^ a b c d e f g Haryono, Steve (2017). Perkawinan Strategis: Hubungan Keluarga Antara Opsir-opsir Tionghoa Dan 'Cabang Atas' Di Jawa Pada Abad Ke-19 Dan 20 (dalam bahasa Inggris). Utrecht: Steve Haryono. ISBN 978-90-90-30249-2 . Diakses tanggal 23 January 2021 .
- ^ a b c d e Lohanda, Mona (1996). The Kapitan Cina of Batavia, 1837-1942: A History of Chinese Establishment in Colonial Society (dalam bahasa Inggris). Jakarta: Djambatan. ISBN 978-979-428-257-1 . Diakses tanggal 23 January 2021 .
- ^ Verzameling van reglementen en keuren van politie benevens verschillende andere politiebepalingen voor de residentie Batavia (dalam bahasa Belanda). Batavia: Albrecht & Company. 1888 . Diakses tanggal 23 January 2021 .
- ^ "Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië" . Tangerang. Om Een Stuk Grond. Koopsom en schadeloosstelling (dalam bahasa Belanda). NV Mij tot Expl. van Dagbladen. 16 October 1939 . Diakses tanggal 23 January 2021 .
- ^ Ateng; Acong (4 November 2020). "Peh Cun Kota Tangerang Jadi Warisan Budaya Tingkat Nasional" . www.nasionalnews.id/ . Nasional News . Diakses tanggal 23 January 2021 .
- ^ Setiawan, Irvan (14 April 2020). "Asal mula Festival Peh Cun di Kota Tangerang" . Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat . Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia . Diakses tanggal 23 January 2021 .
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh:
|
Kapitan Cina Tangerang
1884–1897 |
Diteruskan oleh:
Kapitan Oey Giok Koen |