
Dilatansi (ing.: dilatancy ) adalah sebuah sifat tertentu yang ketika ditekan akan menjadi atau memadat. [ 1 ] Sumber lain menjelaskan bahwa dilatansi adalah pengembangan volume tanah saat dikenai tegangan geser. [ 2 ] Ketika menggeser tanah maka perlu adanya sudut dilatansi, sudut ini merupakan Merupakan sudut yang bergantung dari kepadatan dan sudut geser dalam tanah pasiran (ψ = ϕ - 30°). [ 3 ] Apabila sudut geser dalam besarnya kurang dari 30°, maka sudut dilatansi sama dengan nol, begitu pula pada tanah lempung ψ = 0. [ 3 ] Kemudian dilatansi memiliki sifat-sifatnya ( shear thickening ) yaitu sebagai berikut:
- η bertambah (penyimpangan dari aliran Newton). [ 4 ]
- Naiknya lambat akibat partikel molekul yang besar. [ 4 ]
Pada saat dilatansi,maka tanah akan mengalami penyimpangan dalam hal ini penyimpangan mempunyai dua jenis dari Hukum Newton yang dapat amati dalam sistem nyata dan terlihat. [ 5 ] Penyimpangan yang paling umum adalah perilaku geser menipis, dimana viskositas sistem berkurang sebagai laju geser meningkat. [ 5 ] Penyimpangan kedua adalah perilaku penebalan geser di mana, karena laju geser meningkat, viskositas sistem juga meningkat. [ 5 ] Perilaku ini diamati karena sistem mengkristal di bawah tekanan dan berperilaku lebih seperti padat daripada solusi. [ 5 ]
Persamaan
Persamaan yang digunakan pada model ini adalah: [ 6 ]
Rujukan
- ^ Van Hoeve. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 . Jakarta: Ichtiar Baru. hlm. 822.
- ^ "Uji Geser Langsung" (PDF) . Diakses tanggal 16 Juni 2014 .
- ^ a b "Metode Perhitungan Menggunakan Software" (PDF) . Diakses tanggal 16 Juni 2014 .
- ^ a b "Reologi dan Sifat Mekanik Polimer". ;
- ^ a b c d Coleman, Paul C. Painter, Michael M. (1997). Fundamentals of polymer science : an introductory text . Lancaster, Pa.: Technomic. hlm. 412– 413. ISBN 1-56676-559-5 . Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link )
- ^ Setiawan, Didik (2008). "Hambatan gesek aliran lumpur dalam pipa 1/2 " dan pipa spiral p/DI = 4,3 = Drag reduction on mud slurry in circular pipe and spiral pipe P/Di = 4,3" . Skripsi, Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia .