Universitas Lampung (Unila) menggelar Festival Kebudayaan dan Cinta Tanah Air serta Anugerah Be Strong. Acara yang dibuka Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., ini bertujuan untuk mendukung visi Unila menjadi universitas kelas dunia dan menekankan pentingnya pelestarian budaya Indonesia. Festival yang bertemakan “Menguatkan Identitas Bangsa Melalui Kebudayaan di Era Globalisasi” ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Direktur Sejarah dan Permuseuman Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, dan Pj. Gubernur Lampung.
Kegiatan ini bukan hanya perayaan seni dan budaya, tetapi juga upaya meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia. Rektor Unila menekankan komitmen Unila dalam pelestarian budaya lokal melalui integrasi dalam kurikulum dan penelitian berkelanjutan. Sebagai bagian dari acara, diberikan 62 anugerah kepada berbagai pihak berprestasi di Unila sepanjang tahun 2024.
Sebuah dialog kebudayaan menjadi inti acara, membahas eksistensi budaya Indonesia dan langkah-langkah untuk memperkuat kecintaan mahasiswa terhadap budaya. Narasumber yang terdiri dari aktor, musisi, dan seniman memberikan wawasan dan inspirasi tentang pelestarian budaya di era globalisasi. Pameran seni dan hiburan yang memadukan seni tradisional dan modern juga turut memeriahkan acara, menciptakan ruang diskusi dan kolaborasi untuk melestarikan budaya Indonesia. Acara ini menegaskan peran penting generasi muda sebagai penerus estafet kebudayaan bangsa.
Source : https://wartaviral.com/unila-gelar-anugerah-be-strong-dan-festival-kebudayaan/.
