Timnas Indonesia U-20 gagal mencapai target semifinal Piala Asia U-20 2025 yang digelar di Uzbekistan. Kekalahan telak 0-3 dari Iran di laga pembuka pada tanggal 13 Februari 2025 di Shenzhen, Tiongkok, menjadi titik balik kegagalan tersebut. Meskipun masih menyisakan satu pertandingan melawan Yaman pada 19 Februari 2025, dua kekalahan sebelumnya telah memastikan eliminasi Garuda Muda. Kekalahan berikutnya dari juara bertahan Uzbekistan dengan skor 1-3 semakin mengubur asa Indonesia. Mohamad Kusnaeni, pengamat sepak bola nasional, menilai start buruk Timnas U-20 sebagai penyebab utama kegagalan ini. Ia menyoroti lemahnya pertahanan Indonesia yang menjadi biang keladi kebobolan tiga gol dari Iran, khususnya kelemahan dalam mengantisipasi umpan silang. Menurut Kusnaeni, banyak pihak, termasuk dirinya sendiri, memprediksi Indonesia minimal bisa meraih hasil imbang melawan Iran, namun performa di lapangan jauh dari harapan. Kegagalan ini menunjukkan sejumlah kelemahan tim, terutama di lini pertahanan, yang perlu segera diperbaiki untuk menatap masa depan sepak bola Indonesia.
Timnas Indonesia U-20 gagal mencapai target semifinal Piala Asia U-20 2025 yang digelar di Uzbekistan. Kekalahan telak 0-3 dari Iran di laga pembuka pada tanggal 13 Februari 2025 di Shenzhen, Tiongkok, menjadi titik balik kegagalan tersebut. Meskipun masih menyisakan satu pertandingan melawan Yaman pada 19 Februari 2025, dua kekalahan sebelumnya telah memastikan eliminasi Garuda Muda. Kekalahan berikutnya dari juara bertahan Uzbekistan dengan skor 1-3 semakin mengubur asa Indonesia. Mohamad Kusnaeni, pengamat sepak bola nasional, menilai start buruk Timnas U-20 sebagai penyebab utama kegagalan ini. Ia menyoroti lemahnya pertahanan Indonesia yang menjadi biang keladi kebobolan tiga gol dari Iran, khususnya kelemahan dalam mengantisipasi umpan silang. Menurut Kusnaeni, banyak pihak, termasuk dirinya sendiri, memprediksi Indonesia minimal bisa meraih hasil imbang melawan Iran, namun performa di lapangan jauh dari harapan. Kegagalan ini menunjukkan sejumlah kelemahan tim, terutama di lini pertahanan, yang perlu segera diperbaiki untuk menatap masa depan sepak bola Indonesia.