Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Timnas U-20 Indonesia Pulang Kampung Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025

44
×

Timnas U-20 Indonesia Pulang Kampung Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025

Share this article
Example 468x60

Timnas Indonesia U-20 telah mengakhiri perjuangannya di Piala Asia U-20 2025 dengan catatan yang kurang memuaskan. Setelah bermain imbang 0-0 melawan Yaman pada laga terakhir Grup C di Shenzhen Youth Football Training Base Center Stadium, China, Selasa (19/2/2025), skuad Garuda Muda harus pulang kampung tanpa sekalipun menorehkan kemenangan. Kegagalan ini terjadi meskipun tim asuhan Indra Sjafri tampil ngotot di setiap pertandingan.

Pertandingan terakhir melawan Yaman, yang berlangsung di Shenzhen, menjadi penutup perjalanan Timnas U-20 di turnamen ini. Meskipun sudah dipastikan tersingkir, para pemain tetap menunjukkan semangat juang tinggi. Namun, upaya mereka untuk mencetak gol dan meraih kemenangan sia-sia, berakhir dengan skor kacamata.

Example 300x600

Di Grup C, Indonesia tergabung bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman. Hasil akhir menunjukkan dominasi Iran yang menyapu bersih seluruh pertandingan dengan tiga kemenangan, mencetak 11 gol dan hanya kebobolan satu gol. Uzbekistan menyusul di posisi kedua dengan dua kemenangan dan satu kekalahan. Indonesia dan Yaman berbagi nasib di dasar klasemen dengan masing-masing satu poin, namun Indonesia unggul tipis dalam selisih gol.

Kekalahan ini tentu menjadi evaluasi serius bagi Timnas U-20 Indonesia. Meskipun lolosnya ke Piala Asia U-20 2025 sudah merupakan pencapaian yang patut dihargai sebagai salah satu dari dua wakil ASEAN, performa di lapangan belum memenuhi ekspektasi. Pertandingan melawan Iran khususnya, menurut beberapa pengamat, harus bisa berakhir dengan hasil imbang. Kegagalan meraih poin di laga tersebut menjadi salah satu faktor penentu tersingkirnya Indonesia lebih cepat.

Berikut klasemen akhir Grup C Piala Asia U-20 2025:

| Posisi | Tim | Menang | Seri | Kalah | Gol Masuk | Gol Kebobolan | Selisih Gol | Poin ||——–|————|——–|——|——-|————|—————-|————-|——|| 1 | Iran | 3 | 0 | 0 | 11 | 1 | +10 | 9 || 2 | Uzbekistan | 2 | 0 | 1 | 5 | 3 | +2 | 6 || 3 | Indonesia | 0 | 1 | 2 | 1 | 6 | -5 | 1 || 4 | Yaman | 0 | 1 | 2 | 0 | 7 | -7 | 1 |

Ke depan, perlu dilakukan analisis mendalam mengenai strategi, persiapan, dan mentalitas tim untuk menghadapi turnamen internasional selanjutnya. Siapa yang bertanggung jawab atas kegagalan ini? Apa yang perlu diperbaiki? Dan bagaimana meningkatkan performa tim agar dapat bersaing di level yang lebih tinggi? Pertanyaan-pertanyaan ini memerlukan jawaban yang konkret dan tindakan nyata dari seluruh pihak terkait.

Timnas Indonesia U-20 telah mengakhiri perjuangannya di Piala Asia U-20 2025 dengan catatan yang kurang memuaskan. Setelah bermain imbang 0-0 melawan Yaman pada laga terakhir Grup C di Shenzhen Youth Football Training Base Center Stadium, China, Selasa (19/2/2025), skuad Garuda Muda harus pulang kampung tanpa sekalipun menorehkan kemenangan. Kegagalan ini terjadi meskipun tim asuhan Indra Sjafri tampil ngotot di setiap pertandingan.

Pertandingan terakhir melawan Yaman, yang berlangsung di Shenzhen, menjadi penutup perjalanan Timnas U-20 di turnamen ini. Meskipun sudah dipastikan tersingkir, para pemain tetap menunjukkan semangat juang tinggi. Namun, upaya mereka untuk mencetak gol dan meraih kemenangan sia-sia, berakhir dengan skor kacamata.

Di Grup C, Indonesia tergabung bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman. Hasil akhir menunjukkan dominasi Iran yang menyapu bersih seluruh pertandingan dengan tiga kemenangan, mencetak 11 gol dan hanya kebobolan satu gol. Uzbekistan menyusul di posisi kedua dengan dua kemenangan dan satu kekalahan. Indonesia dan Yaman berbagi nasib di dasar klasemen dengan masing-masing satu poin, namun Indonesia unggul tipis dalam selisih gol.

Kekalahan ini tentu menjadi evaluasi serius bagi Timnas U-20 Indonesia. Meskipun lolosnya ke Piala Asia U-20 2025 sudah merupakan pencapaian yang patut dihargai sebagai salah satu dari dua wakil ASEAN, performa di lapangan belum memenuhi ekspektasi. Pertandingan melawan Iran khususnya, menurut beberapa pengamat, harus bisa berakhir dengan hasil imbang. Kegagalan meraih poin di laga tersebut menjadi salah satu faktor penentu tersingkirnya Indonesia lebih cepat.

Berikut klasemen akhir Grup C Piala Asia U-20 2025:

| Posisi | Tim | Menang | Seri | Kalah | Gol Masuk | Gol Kebobolan | Selisih Gol | Poin ||——–|————|——–|——|——-|————|—————-|————-|——|| 1 | Iran | 3 | 0 | 0 | 11 | 1 | +10 | 9 || 2 | Uzbekistan | 2 | 0 | 1 | 5 | 3 | +2 | 6 || 3 | Indonesia | 0 | 1 | 2 | 1 | 6 | -5 | 1 || 4 | Yaman | 0 | 1 | 2 | 0 | 7 | -7 | 1 |

Ke depan, perlu dilakukan analisis mendalam mengenai strategi, persiapan, dan mentalitas tim untuk menghadapi turnamen internasional selanjutnya. Siapa yang bertanggung jawab atas kegagalan ini? Apa yang perlu diperbaiki? Dan bagaimana meningkatkan performa tim agar dapat bersaing di level yang lebih tinggi? Pertanyaan-pertanyaan ini memerlukan jawaban yang konkret dan tindakan nyata dari seluruh pihak terkait.

Sumber : https://www.bola.com/indonesia/read/5928119/klasemen-akhir-grup-c-piala-asia-u-20-2025-timnas-indonesia-u-20-di-posisi-ketiga

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…