Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Timnas U-20 Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20 2025

45
×

Timnas U-20 Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20 2025

Share this article
Example 468x60

Petualangan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 di Shenzhen, Tiongkok, berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Setelah dua kekalahan beruntun di babak penyisihan grup, Garuda Nusantara dipastikan gagal melaju ke babak selanjutnya dan otomatis kehilangan tiket ke Piala Dunia U-20 2025. Kekalahan telak 0-3 dari Iran U-20 pada 13 Februari lalu disusul dengan kekalahan 1-3 dari Uzbekistan U-20 (juara bertahan) tiga hari kemudian, telah memastikan nasib Tim Garuda Nusantara.

Meskipun masih menyisakan satu pertandingan melawan Yaman U-20 pada 19 Februari, peluang untuk lolos ke semifinal dan mengamankan tiket ke Piala Dunia U-20 2025 sudah tertutup. Hasil ini tentu mengecewakan, mengingat persiapan panjang dan pemusatan latihan intensif yang telah dijalani tim asuhan Indra Sjafri selama berbulan-bulan. Banyak pihak yang mempertanyakan efektifitas persiapan tersebut dan kinerja pelatih kepala.

Example 300x600

Indra Sjafri sendiri mengakui hasil yang kurang memuaskan dan menyatakan tanggung jawab penuh atas performa tim. Ia menekankan pentingnya pengalaman dan pembelajaran yang didapat pemain dari turnamen ini, walau hasil akhir kurang menggembirakan. Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan dukungan dan menegaskan komitmen untuk melanjutkan program pembinaan Timnas U-20 demi regenerasi timnas senior di masa depan. Thohir menyebut kegagalan ini sebagai pelajaran berharga bagi tim muda Indonesia.

Pertandingan terakhir melawan Yaman U-20 kini hanya menjadi laga formalitas. Pertanyaannya adalah, apa yang akan dilakukan PSSI selanjutnya untuk mengevaluasi kegagalan ini dan memperbaiki program pembinaan usia muda? Siapa yang bertanggung jawab atas kegagalan ini? Dan bagaimana strategi untuk mempersiapkan timnas muda di masa depan agar dapat meraih prestasi lebih baik di ajang internasional? Kegagalan ini menjadi catatan penting bagi semua pihak yang terlibat dalam sepak bola Indonesia. Harapannya, evaluasi menyeluruh dapat dilakukan untuk menghindari kekecewaan serupa di masa mendatang.

Petualangan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 di Shenzhen, Tiongkok, berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Setelah dua kekalahan beruntun di babak penyisihan grup, Garuda Nusantara dipastikan gagal melaju ke babak selanjutnya dan otomatis kehilangan tiket ke Piala Dunia U-20 2025. Kekalahan telak 0-3 dari Iran U-20 pada 13 Februari lalu disusul dengan kekalahan 1-3 dari Uzbekistan U-20 (juara bertahan) tiga hari kemudian, telah memastikan nasib Tim Garuda Nusantara.

Meskipun masih menyisakan satu pertandingan melawan Yaman U-20 pada 19 Februari, peluang untuk lolos ke semifinal dan mengamankan tiket ke Piala Dunia U-20 2025 sudah tertutup. Hasil ini tentu mengecewakan, mengingat persiapan panjang dan pemusatan latihan intensif yang telah dijalani tim asuhan Indra Sjafri selama berbulan-bulan. Banyak pihak yang mempertanyakan efektifitas persiapan tersebut dan kinerja pelatih kepala.

Indra Sjafri sendiri mengakui hasil yang kurang memuaskan dan menyatakan tanggung jawab penuh atas performa tim. Ia menekankan pentingnya pengalaman dan pembelajaran yang didapat pemain dari turnamen ini, walau hasil akhir kurang menggembirakan. Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan dukungan dan menegaskan komitmen untuk melanjutkan program pembinaan Timnas U-20 demi regenerasi timnas senior di masa depan. Thohir menyebut kegagalan ini sebagai pelajaran berharga bagi tim muda Indonesia.

Pertandingan terakhir melawan Yaman U-20 kini hanya menjadi laga formalitas. Pertanyaannya adalah, apa yang akan dilakukan PSSI selanjutnya untuk mengevaluasi kegagalan ini dan memperbaiki program pembinaan usia muda? Siapa yang bertanggung jawab atas kegagalan ini? Dan bagaimana strategi untuk mempersiapkan timnas muda di masa depan agar dapat meraih prestasi lebih baik di ajang internasional? Kegagalan ini menjadi catatan penting bagi semua pihak yang terlibat dalam sepak bola Indonesia. Harapannya, evaluasi menyeluruh dapat dilakukan untuk menghindari kekecewaan serupa di masa mendatang.

Sumber : https://www.bola.com/indonesia/read/5926602/mungkinkah-laga-timnas-indonesia-u-20-vs-yaman-di-piala-asia-u-20-2025-jadi-pertaruhan-masa-depan-indra-sjafri

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…