Pada Senin, 17 Februari 2025, Stadion Dragao di Porto, Portugal, menjadi saksi bisu kepergian Jorge Nuno Pinto da Costa, mantan presiden FC Porto yang meninggal dunia pada usia 87 tahun (siapa). Ribuan penggemar FC Porto memadati stadion untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang telah memimpin klub tersebut selama lebih dari 42 tahun, tepatnya dari tahun 1982 hingga 2024 (kapan dan dimana). Upacara penghormatan yang khidmat ini dihadiri oleh banyak tokoh penting, termasuk perwakilan dari klub-klub besar Eropa seperti Barcelona dan Real Madrid. Peti mati Pinto da Costa dibawa keluar stadion setelah upacara tersebut, menandai berakhirnya era kepemimpinan yang panjang dan berkesan bagi FC Porto (apa).
Pinto da Costa meninggal pada 16 Februari 2025, tetapi upacara penghormatan baru dilaksanakan sehari setelahnya. Kematiannya meninggalkan duka mendalam bagi seluruh pendukung FC Porto dan dunia sepak bola Portugal. Selama kepemimpinannya, FC Porto meraih banyak prestasi gemilang baik di kancah domestik maupun internasional. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi klub dan warisan yang ditinggalkannya akan selalu dikenang (mengapa dan bagaimana). Para fans memberikan penghormatan yang luar biasa, menunjukkan betapa besar pengaruh dan jasa Pinto da Costa selama menjabat sebagai presiden FC Porto.
Pada Senin, 17 Februari 2025, Stadion Dragao di Porto, Portugal, menjadi saksi bisu kepergian Jorge Nuno Pinto da Costa, mantan presiden FC Porto yang meninggal dunia pada usia 87 tahun (siapa). Ribuan penggemar FC Porto memadati stadion untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang telah memimpin klub tersebut selama lebih dari 42 tahun, tepatnya dari tahun 1982 hingga 2024 (kapan dan dimana). Upacara penghormatan yang khidmat ini dihadiri oleh banyak tokoh penting, termasuk perwakilan dari klub-klub besar Eropa seperti Barcelona dan Real Madrid. Peti mati Pinto da Costa dibawa keluar stadion setelah upacara tersebut, menandai berakhirnya era kepemimpinan yang panjang dan berkesan bagi FC Porto (apa).
Pinto da Costa meninggal pada 16 Februari 2025, tetapi upacara penghormatan baru dilaksanakan sehari setelahnya. Kematiannya meninggalkan duka mendalam bagi seluruh pendukung FC Porto dan dunia sepak bola Portugal. Selama kepemimpinannya, FC Porto meraih banyak prestasi gemilang baik di kancah domestik maupun internasional. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi klub dan warisan yang ditinggalkannya akan selalu dikenang (mengapa dan bagaimana). Para fans memberikan penghormatan yang luar biasa, menunjukkan betapa besar pengaruh dan jasa Pinto da Costa selama menjabat sebagai presiden FC Porto.