PT PP (Persero) Tbk, perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, baru-baru ini merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan cara yang unik dan bermakna. Mereka meluncurkan program tanggung jawab sosial bernama “Bekal PPintar”, sebuah inisiatif yang fokus pada peningkatan gizi anak-anak sekolah dasar.
Apakah program “Bekal PPintar” hanya sekedar bagi-bagi makanan?
Tidak hanya sekadar pembagian makanan, “Bekal PPintar” memiliki tujuan yang lebih luas. Melalui program ini, PTPP ingin memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengentasan kemiskinan. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs).
Sebagai bagian dari perayaan Hardiknas, PTPP mendistribusikan lebih dari 670 paket nasi kotak berisi makanan bergizi kepada murid dan guru di dua Sekolah Dasar Negeri. Selain makanan sehat, anak-anak juga mendapatkan hadiah menarik seperti tas sekolah, tumbler, dan tote bag sebagai bentuk apresiasi.
Acara tersebut tak hanya diisi dengan pembagian makanan, tetapi juga berbagai lomba yang meriah. Ini sebagai upaya untuk membangun semangat belajar dan menumbuhkan keceriaan di kalangan siswa.
Bagaimana program ini berdampak pada kehidupan anak-anak sekolah?
Joko Raharjo, Corporate Secretary PTPP, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk meningkatkan tidak hanya asupan gizi anak-anak, tetapi juga semangat belajar mereka. Lebih dari itu, program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dunia konstruksi kepada generasi muda sejak dini, memberikan mereka wawasan tentang berbagai profesi yang ada.
Komitmen PTPP terhadap program ini sangat tinggi. Mereka memastikan program “Bekal PPintar” menjangkau berbagai daerah, termasuk wilayah yang tergolong 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Hal ini menunjukkan dedikasi PTPP untuk memberikan dampak positif secara merata kepada seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya di kota-kota besar.
Inisiatif PTPP ini patut diapresiasi. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, perusahaan tetap memprioritaskan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Mereka tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa melalui pendidikan dan kesejahteraan anak-anak.
Apa saja manfaat lain yang didapat dari program “Bekal PPintar”?
Selain manfaat utama peningkatan gizi dan semangat belajar, program “Bekal PPintar” juga menawarkan manfaat jangka panjang. Dengan mengenalkan dunia konstruksi kepada anak-anak, PTPP secara tidak langsung menanamkan minat dan bakat mereka di bidang tersebut. Ini dapat membuka peluang karir bagi mereka di masa depan dan berkontribusi pada perkembangan industri konstruksi nasional.
Lebih jauh lagi, program ini turut memperkuat ikatan antara perusahaan dan masyarakat. Dengan melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan sosial, PTPP membangun citra positif dan mempererat hubungan baik dengan lingkungan sekitar. Ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.
Inisiatif seperti “Bekal PPintar” menunjukkan bahwa kepedulian sosial dan keberlanjutan bisnis dapat berjalan beriringan. Program ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui program-program tanggung jawab sosial yang inovatif dan berdampak positif.
Melalui kegiatan ini, PTPP tidak hanya menjalankan peran sebagai perusahaan konstruksi, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap pendidikan dan masa depan generasi penerus bangsa. Semoga inisiatif ini menginspirasi perusahaan lain untuk turut serta dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Program ini juga menunjukkan bahwa perusahaan dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan asupan gizi yang memadai untuk mendukung proses belajar dan tumbuh kembang mereka.
Dengan komitmen yang kuat dan aksi nyata, PTPP telah memberikan contoh bagaimana sebuah perusahaan dapat berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
