Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

PSS Sleman Pecat Pelatih Mazola Junior Setelah Empat Kekalahan Beruntun

47
×

PSS Sleman Pecat Pelatih Mazola Junior Setelah Empat Kekalahan Beruntun

Share this article
Example 468x60

PSS Sleman, klub sepak bola yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta, resmi memecat pelatihnya, Mazola Junior, pada Selasa (18/2/2025). Keputusan ini diambil setelah tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut menelan empat kekalahan beruntun di BRI Liga 1 2024/2025. Kekalahan tersebut diderita secara berturut-turut dari Semen Padang (2-4), Borneo FC (0-1), Bali United (1-2), dan Arema FC (2-6). Rentetan hasil buruk ini membuat PSS terperosok ke peringkat 17 klasemen sementara, menempati zona degradasi dengan raihan 19 poin dari 23 laga. Meskipun sempat meraih hasil positif di awal tahun dengan kemenangan atas Persebaya Surabaya (3-1) dan imbang melawan Persik Kediri (0-0), performa PSS kemudian menurun drastis. Mazola Junior, yang ditunjuk pada Oktober 2024 menggantikan Wagner Lopes, hanya mampu menorehkan lima kemenangan, dua imbang, dan sembilan kekalahan dari 16 pertandingan yang dilakoni bersama PSS. Pengumuman pemecatan disampaikan melalui akun Instagram resmi klub, dengan ucapan terima kasih dan harapan terbaik untuk masa depan Mazola Junior. Saat ini, asisten pelatih Ansyari Lubis ditunjuk sebagai pelatih sementara, sementara manajemen PSS sedang mencari pengganti yang tepat, dengan rumor yang menyebutkan mantan pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, sebagai kandidat kuat. PSS akan menghadapi laga selanjutnya melawan Malut United di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (23/2/2025).

PSS Sleman, klub sepak bola yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta, resmi memecat pelatihnya, Mazola Junior, pada Selasa (18/2/2025). Keputusan ini diambil setelah tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut menelan empat kekalahan beruntun di BRI Liga 1 2024/2025. Kekalahan tersebut diderita secara berturut-turut dari Semen Padang (2-4), Borneo FC (0-1), Bali United (1-2), dan Arema FC (2-6). Rentetan hasil buruk ini membuat PSS terperosok ke peringkat 17 klasemen sementara, menempati zona degradasi dengan raihan 19 poin dari 23 laga. Meskipun sempat meraih hasil positif di awal tahun dengan kemenangan atas Persebaya Surabaya (3-1) dan imbang melawan Persik Kediri (0-0), performa PSS kemudian menurun drastis. Mazola Junior, yang ditunjuk pada Oktober 2024 menggantikan Wagner Lopes, hanya mampu menorehkan lima kemenangan, dua imbang, dan sembilan kekalahan dari 16 pertandingan yang dilakoni bersama PSS. Pengumuman pemecatan disampaikan melalui akun Instagram resmi klub, dengan ucapan terima kasih dan harapan terbaik untuk masa depan Mazola Junior. Saat ini, asisten pelatih Ansyari Lubis ditunjuk sebagai pelatih sementara, sementara manajemen PSS sedang mencari pengganti yang tepat, dengan rumor yang menyebutkan mantan pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, sebagai kandidat kuat. PSS akan menghadapi laga selanjutnya melawan Malut United di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (23/2/2025).

Example 300x600

Sumber : https://www.bola.com/indonesia/read/5926808/bri-liga-1-telan-4-kekalahan-beruntun-pss-sleman-pecat-mazola-junior?HouseAds&campaign=Liga_1_STS2

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…