PSIM Yogyakarta berpeluang besar promosi ke Liga 1 musim depan setelah mengalahkan PSPS Pekanbaru dengan skor 1-0 dalam laga krusial di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2025). Pertandingan ini merupakan laga pamungkas Grup X babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025. Laskar Mataram, julukan PSIM, memimpin puncak klasemen Grup X dengan 12 poin, unggul atas PSPS yang berada di posisi kedua dengan 9 poin. Kemenangan tipis ini memastikan PSIM lolos ke final Liga 2 dan mengamankan tiket promosi ke Liga 1, mengakhiri penantian selama 18 tahun. Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, menekankan pentingnya konsentrasi dan fokus para pemain sepanjang pertandingan, mendorong mereka untuk tampil maksimal demi meraih kemenangan dan dukungan penuh dari suporter Brajamusti dan The Maident yang memenuhi Stadion Mandala Krida. Meskipun PSIM hanya butuh hasil imbang untuk promosi, Erwan Hendarwanto mengingatkan timnya untuk tidak meremehkan PSPS yang membutuhkan kemenangan dengan selisih minimal dua gol untuk menyamai poin PSIM dan unggul head-to-head. Bek PSIM, Sunni Hizbullah, turut menyampaikan antusiasme tinggi tim dan mengharapkan dukungan penuh suporter untuk pertandingan penentuan ini. Kemenangan ini menjadi penutup yang membahagiakan bagi PSIM Yogyakarta dan para pendukung setianya.
PSIM Yogyakarta berpeluang besar promosi ke Liga 1 musim depan setelah mengalahkan PSPS Pekanbaru dengan skor 1-0 dalam laga krusial di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2025). Pertandingan ini merupakan laga pamungkas Grup X babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025. Laskar Mataram, julukan PSIM, memimpin puncak klasemen Grup X dengan 12 poin, unggul atas PSPS yang berada di posisi kedua dengan 9 poin. Kemenangan tipis ini memastikan PSIM lolos ke final Liga 2 dan mengamankan tiket promosi ke Liga 1, mengakhiri penantian selama 18 tahun. Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, menekankan pentingnya konsentrasi dan fokus para pemain sepanjang pertandingan, mendorong mereka untuk tampil maksimal demi meraih kemenangan dan dukungan penuh dari suporter Brajamusti dan The Maident yang memenuhi Stadion Mandala Krida. Meskipun PSIM hanya butuh hasil imbang untuk promosi, Erwan Hendarwanto mengingatkan timnya untuk tidak meremehkan PSPS yang membutuhkan kemenangan dengan selisih minimal dua gol untuk menyamai poin PSIM dan unggul head-to-head. Bek PSIM, Sunni Hizbullah, turut menyampaikan antusiasme tinggi tim dan mengharapkan dukungan penuh suporter untuk pertandingan penentuan ini. Kemenangan ini menjadi penutup yang membahagiakan bagi PSIM Yogyakarta dan para pendukung setianya.