Pratama Arhan kembali menunjukkan performa apiknya bersama True Bangkok United di Liga Thailand. Dalam laga pekan ke-24 melawan Sukhothai FC, ia tampil sebagai starter dan berkontribusi dalam kemenangan timnya dengan skor 3-1. Meskipun ditarik keluar di menit ke-85, penampilan Arhan cukup solid. Mahmoud Eid, mantan pemain Persebaya Surabaya, menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol.
Meskipun mendapatkan rating 6.7 dari SofaScore – rating terendah di antara starter True Bangkok United – statistik Arhan menunjukkan kontribusi positif. Ia mencatat satu sapuan bersih, memenangkan tiga duel, dan memiliki akurasi umpan 88 persen. Namun, ia juga kehilangan penguasaan bola sebanyak 10 kali.
Konsistensi Arhan mulai terlihat. Ia telah bermain tujuh kali di Thai League 1, lima di antaranya sebagai starter. Meskipun perannya di AFC Champions League dan Piala FA Thailand lebih minim, pengalamannya di Liga Thailand terus meningkat. Performa konsisten ini tentu meningkatkan peluangnya untuk kembali dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan melawan Australia di Sydney dan Bahrain di Jakarta akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Garuda. Dengan performa Arhan yang terus membaik, kemungkinan besar ia akan kembali menjadi andalan pelatih di kancah internasional. Panggilan ke Timnas Indonesia kini tinggal menunggu waktu.
Pratama Arhan kembali menunjukkan performa apiknya bersama True Bangkok United di Liga Thailand. Dalam laga pekan ke-24 melawan Sukhothai FC, ia tampil sebagai starter dan berkontribusi dalam kemenangan timnya dengan skor 3-1. Meskipun ditarik keluar di menit ke-85, penampilan Arhan cukup solid. Mahmoud Eid, mantan pemain Persebaya Surabaya, menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol.
Meskipun mendapatkan rating 6.7 dari SofaScore – rating terendah di antara starter True Bangkok United – statistik Arhan menunjukkan kontribusi positif. Ia mencatat satu sapuan bersih, memenangkan tiga duel, dan memiliki akurasi umpan 88 persen. Namun, ia juga kehilangan penguasaan bola sebanyak 10 kali.
Konsistensi Arhan mulai terlihat. Ia telah bermain tujuh kali di Thai League 1, lima di antaranya sebagai starter. Meskipun perannya di AFC Champions League dan Piala FA Thailand lebih minim, pengalamannya di Liga Thailand terus meningkat. Performa konsisten ini tentu meningkatkan peluangnya untuk kembali dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan melawan Australia di Sydney dan Bahrain di Jakarta akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Garuda. Dengan performa Arhan yang terus membaik, kemungkinan besar ia akan kembali menjadi andalan pelatih di kancah internasional. Panggilan ke Timnas Indonesia kini tinggal menunggu waktu.