Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Persik vs Persis: Laga Tak Bertabur Bintang, Tapi Ramai Penonton!

44
×

Persik vs Persis: Laga Tak Bertabur Bintang, Tapi Ramai Penonton!

Share this article
Example 468x60

Penonton Padati Stadion Brawijaya Meski Bukan Laga Big Match BRI Liga 1

Kediri, Jawa Timur – Fenomena menarik terjadi di BRI Liga 1 musim ini. Pertandingan kandang Persik Kediri melawan Persis Solo, yang sama sekali bukan laga “big match”, justru menarik perhatian ribuan penonton di Stadion Brawijaya, Jumat (14/2/2025). Jumlah penonton yang mencapai sekitar 6.000 orang ini cukup mengejutkan, mengingat Persis saat itu berada di zona degradasi. Hal serupa juga terjadi sebelumnya saat Persik menjamu PSS Sleman, yang juga berjuang di papan bawah klasemen.

Example 300x600

Rahasianya? Menurut Ketua Panpel Persik, Tri Widodo, kehadiran ribuan suporter Persis (sekitar 2.500 tiket terjual) dan PSS Sleman (1.772 tiket) menjadi faktor utama. Ternyata, suporter ketiga tim tersebut memiliki hubungan yang sangat baik, sehingga suporter tamu rela datang ke Kediri untuk mendukung tim kesayangannya dan merayakan persahabatan antar klub. Antusiasme Persikmania pun ikut terdongkrak, membuat stadion Brawijaya meriah meski pertandingan tidak digelar di akhir pekan.

Uniknya, ini terjadi meskipun panpel telah mengeluarkan imbauan larangan suporter tamu sesuai regulasi PT LIB, dan risikonya pun berupa denda sekitar Rp25 juta yang harus ditanggung panpel. Namun, Widodo tetap bersyukur karena kerjasama yang baik antar suporter tersebut mampu menciptakan suasana kondusif dan penuh persaudaraan. Bahkan, suporter Persik dan Persis terlihat duduk berdampingan di tribun.

Ke depan, Widodo memperkirakan laga Persik melawan Persija dan Persebaya juga akan ramai dikunjungi suporter, mengingat hubungan baik yang terjalin dengan Jakmania dan Bonek. Meskipun tidak mengundang secara resmi, panpel tetap bersiap dengan pengamanan ekstra untuk memastikan keamanan dan kelancaran pertandingan. Fenomena ini menjadi contoh positif bagi sepak bola Indonesia, di mana rivalitas antar klub tidak selalu identik dengan permusuhan, tetapi bisa menjadi perekat persatuan.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…