Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Blog

Pemprov Lampung Dukung Penuh Sekolah Unggul Garuda dan Upaya Kendalikan Inflasi

1
×

Pemprov Lampung Dukung Penuh Sekolah Unggul Garuda dan Upaya Kendalikan Inflasi

Share this article
Example 468x60

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menunjukkan komitmennya dalam dua agenda penting: mendukung penuh program Sekolah Unggul Garuda dan mengendalikan inflasi daerah. Hal ini terlihat dari partisipasi aktif Pemprov dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan sosialisasi Sekolah Unggul Garuda yang dilakukan secara virtual.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek), Stella Christie, menjelaskan bahwa Sekolah Unggul Garuda merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) di bidang sains dan teknologi. Program ini dirasa sangat penting karena akses pendidikan berkualitas di bidang tersebut masih terbatas. Sekolah Unggul Garuda, yang akan berfokus pada jenjang SMA, diharapkan dapat menjadi jalur cepat bagi siswa untuk masuk ke perguruan tinggi terbaik, baik di dalam maupun luar negeri. Program ini akan berada di bawah naungan Kemdiktisaintek dan dirancang sebagai bagian integral dari konsep pra-universitas.

Example 300x600

Sementara itu, terkait pengendalian inflasi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan data inflasi bulan Maret 2025. Inflasi bulanan mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya dan Maret 2024, begitu pula inflasi tahunan. Komoditas pangan, khususnya bawang merah, cabai rawit, dan daging ayam ras, menjadi penyumbang utama inflasi. BPS mencatat tren inflasi pada komoditas-komoditas ini selama empat tahun terakhir, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Data juga menunjukkan sebagian besar provinsi mengalami inflasi pada Maret 2025.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, menekankan pentingnya peran Pemerintah Daerah dalam mengatasi inflasi, terutama pada komoditas pangan seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah. Ia mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan produksi komoditas tersebut, minimal untuk memenuhi kebutuhan daerah masing-masing. Pemprov Lampung, melalui perwakilannya, tampaknya siap mengambil peran aktif dalam menghadapi tantangan ini.

Sumber : https://netizenku.com/pemprov-lampung-dukung-program-sekolah-unggul-garuda-dan-kendalikan-inflasi-daerah/

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Blog

Dua pria yang bekerja di sebuah koperasi di Pringsewu ditangkap aparat Polsek Pringsewu Kota lantaran diduga menggelapkan sepeda motor milik anak pimpinan koperasi tempat mereka bekerja. Pringsewu (Netizenku.com): Kedua pelaku berinisial JS (18), warga Desa Bajamas, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan RS (24), warga Dusun Batu Dua Puluh, Desa Sigodang, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun….

Blog

Meski sudah lebih dari satu dekade bergulir, hingga kini, dana miliaran rupiah dari program Revolving Sapi di Tulangbawang Barat (Tubaba) masih belum juga kembali ke kas daerah. Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Dana bergulir program Revolving Sapi yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Tubaba pada 2013-2014 senilai Rp7 miliar, hingga Maret 2025 masih mengendap di sembilan kelompok tani dengan…

Blog

Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas tiada henti tersenyum saat memanen ikan nila bersama Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Widya Mandala. Ia mengapresiasi keberhasilan kelompok tersebut dalam mengembangkan budidaya ikan secara berkelanjutan. Pringsewu (Netizenku.com): “Panen ini menjadi bukti nyata bahwa tekad kuat, perencanaan matang, dan tata kelola yang baik mampu menghasilkan produk perikanan yang berkualitas dan memiliki daya…

Blog

Dua pria yang bekerja di sebuah koperasi di Pringsewu ditangkap aparat Polsek Pringsewu Kota lantaran diduga menggelapkan sepeda motor milik anak pimpinan koperasi tempat mereka bekerja. Pringsewu (Netizenku.com): Kedua pelaku berinisial JS (18), warga Desa Bajamas, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan RS (24), warga Dusun Batu Dua Puluh, Desa Sigodang, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun….