Pemerintah Provinsi Lampung dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung resmi memperkuat kolaborasi mereka. Hal ini ditandai dengan acara silaturahmi dan halalbihalal yang berlangsung khidmat di Hotel Soeltan Luxe pada Sabtu, 12 April 2025. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, beserta jajaran pimpinan Muhammadiyah se-Provinsi Lampung.
Gubernur Mirzani, dalam sambutannya, mengungkapkan kedekatan emosionalnya dengan Muhammadiyah, mengingat didikan kakeknya yang merupakan ulama dari organisasi tersebut. Ia menekankan komitmennya untuk bersinergi, menganggap acara ini sebagai pertemuan keluarga, bukan sekadar pertemuan formal antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan.
Lebih lanjut, Gubernur memaparkan visi pembangunan Provinsi Lampung periode 2025-2030, yaitu mewujudkan “Lampung Maju”. Ia menyoroti potensi besar sektor pertanian dan sumber daya alam Lampung, sembari mengakui tantangan dalam tata niaga yang perlu diatasi demi kesejahteraan rakyat. Sebagai contoh, Gubernur mengingat masa kejayaan Lampung sebagai penyuplai 40% lada nasional.
Gubernur mengajak Muhammadiyah untuk berperan aktif dalam mengatasi berbagai permasalahan. Meskipun mengapresiasi program pemerintah pusat terkait kenaikan harga gabah dan jagung, ia menekankan pentingnya sinergi untuk memastikan implementasi yang efektif dan merata. Selain sektor ekonomi, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi fokus utama. Gubernur berharap Muhammadiyah, dengan jaringan pendidikan yang luas, dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi muda yang kompetitif.
Menanggapi ajakan tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung, Prof. Dr. H. Sudarman, M.Ag., menyatakan kesiapan Muhammadiyah untuk berkolaborasi. Ia bahkan menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia, sekalipun itu hanya berupa sebidang tanah, untuk kegiatan ibadah, sosial, dan kemanusiaan.
Kolaborasi antara Pemprov Lampung dan Muhammadiyah ini dianggap sebagai langkah strategis dalam pembangunan Provinsi Lampung. Visi “Lampung Maju” yang diusung Gubernur dan Wakil Gubernur akan terwujud dengan dukungan dari organisasi kemasyarakatan seperti Muhammadiyah yang memiliki jaringan luas dan dedikasi tinggi. Fokus pada penguatan ekonomi petani, stabilisasi harga pangan, dan peningkatan kualitas pendidikan menjadi langkah konkret menuju Lampung yang lebih maju dan sejahtera.
