Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Pekan Ke-23 BRI Liga 1: Kartu Merah Bertebaran, Persib Kokoh di Puncak, dan Zona Degradasi Memanas

41
×

Pekan Ke-23 BRI Liga 1: Kartu Merah Bertebaran, Persib Kokoh di Puncak, dan Zona Degradasi Memanas

Share this article
Example 468x60

Bekasi, Jawa Barat (18 Februari 2025) – Pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 telah berakhir dengan sejumlah kejutan dan drama. Lima kartu merah dikeluarkan wasit sepanjang pekan ini, yang paling menonjol terjadi dalam laga Persik Kediri melawan Persis Solo. Ramiro Fergonzi dari Persik diusir hanya empat detik setelah kick-off, sementara dua pemain Persis, Sho Yamamoto dan Ramadhan Sananta, juga mendapat kartu merah di akhir pertandingan. Ricky Kambuaya (Dewa United) dan Diego Michiels (Borneo FC) melengkapi daftar kartu merah tersebut. (Siapa: Wasit, Ramiro Fergonzi, Sho Yamamoto, Ramadhan Sananta, Ricky Kambuaya, Diego Michiels; Apa: Pengeluaran lima kartu merah; Kapan: Pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025; Dimana: Berbagai stadion di Indonesia; Mengapa: Permainan keras dan pelanggaran; Bagaimana: Kartu merah dikeluarkan wasit karena pelanggaran).

Di puncak klasemen, Persib Bandung menunjukkan mental baja. Meskipun sempat tertinggal dua gol dari Persija Jakarta, Maung Bandung mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Nick Kuipers dan David da Silva. Hasil imbang ini menjaga Persib di puncak klasemen dengan nilai 50, sementara Persija tertahan di posisi keempat dengan nilai 40. (Siapa: Persib Bandung dan Persija Jakarta; Apa: Pertandingan “El Clasico”; Kapan: Minggu, 16 Februari 2025; Dimana: Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi; Mengapa: Pertandingan bergengsi antar dua tim besar; Bagaimana: Persib berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal).

Example 300x600

Sementara itu, persaingan di zona degradasi semakin memanas. Barito Putera, PSIS Semarang, Semen Padang, Madura United, PSS Sleman, dan Persis Solo masih berjuang keras untuk menghindari degradasi. Kemenangan Semen Padang dan Madura United menjadi angin segar, sementara kekalahan Barito Putera dan PSS Sleman semakin mempersulit posisi mereka. (Siapa: Barito Putera, PSIS Semarang, Semen Padang, Madura United, PSS Sleman, dan Persis Solo; Apa: Persaingan ketat di zona degradasi; Kapan: Pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025; Dimana: Berbagai stadion di Indonesia; Mengapa: Poin yang berdekatan; Bagaimana: Ada tim yang menang dan kalah, membuat klasemen semakin dinamis).

Persebaya Surabaya juga mencatatkan kebangkitan setelah meraih kemenangan perdana dalam tujuh pertandingan terakhir mereka dengan mengalahkan PSBS Biak 1-0 melalui gol Bruno Moreira. Kemenangan ini membawa mereka naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 41. (Siapa: Persebaya Surabaya dan PSBS Biak; Apa: Kemenangan Persebaya; Kapan: Pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025; Dimana: Stadion tempat pertandingan Persebaya vs PSBS Biak; Mengapa: Perbaikan performa tim; Bagaimana: Gol tunggal Bruno Moreira).

Bekasi, Jawa Barat (18 Februari 2025) – Pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 telah berakhir dengan sejumlah kejutan dan drama. Lima kartu merah dikeluarkan wasit sepanjang pekan ini, yang paling menonjol terjadi dalam laga Persik Kediri melawan Persis Solo. Ramiro Fergonzi dari Persik diusir hanya empat detik setelah kick-off, sementara dua pemain Persis, Sho Yamamoto dan Ramadhan Sananta, juga mendapat kartu merah di akhir pertandingan. Ricky Kambuaya (Dewa United) dan Diego Michiels (Borneo FC) melengkapi daftar kartu merah tersebut. (Siapa: Wasit, Ramiro Fergonzi, Sho Yamamoto, Ramadhan Sananta, Ricky Kambuaya, Diego Michiels; Apa: Pengeluaran lima kartu merah; Kapan: Pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025; Dimana: Berbagai stadion di Indonesia; Mengapa: Permainan keras dan pelanggaran; Bagaimana: Kartu merah dikeluarkan wasit karena pelanggaran).

Di puncak klasemen, Persib Bandung menunjukkan mental baja. Meskipun sempat tertinggal dua gol dari Persija Jakarta, Maung Bandung mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Nick Kuipers dan David da Silva. Hasil imbang ini menjaga Persib di puncak klasemen dengan nilai 50, sementara Persija tertahan di posisi keempat dengan nilai 40. (Siapa: Persib Bandung dan Persija Jakarta; Apa: Pertandingan “El Clasico”; Kapan: Minggu, 16 Februari 2025; Dimana: Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi; Mengapa: Pertandingan bergengsi antar dua tim besar; Bagaimana: Persib berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal).

Sementara itu, persaingan di zona degradasi semakin memanas. Barito Putera, PSIS Semarang, Semen Padang, Madura United, PSS Sleman, dan Persis Solo masih berjuang keras untuk menghindari degradasi. Kemenangan Semen Padang dan Madura United menjadi angin segar, sementara kekalahan Barito Putera dan PSS Sleman semakin mempersulit posisi mereka. (Siapa: Barito Putera, PSIS Semarang, Semen Padang, Madura United, PSS Sleman, dan Persis Solo; Apa: Persaingan ketat di zona degradasi; Kapan: Pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025; Dimana: Berbagai stadion di Indonesia; Mengapa: Poin yang berdekatan; Bagaimana: Ada tim yang menang dan kalah, membuat klasemen semakin dinamis).

Persebaya Surabaya juga mencatatkan kebangkitan setelah meraih kemenangan perdana dalam tujuh pertandingan terakhir mereka dengan mengalahkan PSBS Biak 1-0 melalui gol Bruno Moreira. Kemenangan ini membawa mereka naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 41. (Siapa: Persebaya Surabaya dan PSBS Biak; Apa: Kemenangan Persebaya; Kapan: Pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025; Dimana: Stadion tempat pertandingan Persebaya vs PSBS Biak; Mengapa: Perbaikan performa tim; Bagaimana: Gol tunggal Bruno Moreira).

Sumber : https://www.bola.com/indonesia/read/5925486/4-fakta-menarik-pekan-ke-23-bri-liga-1-2024-2025-hujan-kartu-merah-mental-baja-persib-hingga-panasnya-zona-degradasi

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…