Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

PBSI Pastikan Program Pelatnas Bulu Tangkis Tetap Berjalan Meski Ada Efisiensi Anggaran

43
×

PBSI Pastikan Program Pelatnas Bulu Tangkis Tetap Berjalan Meski Ada Efisiensi Anggaran

Share this article
Example 468x60

Wakil Ketua Umum PP PBSI, Taufik Hidayat, memastikan bahwa program pelatnas bulu tangkis Indonesia tetap berjalan meskipun ada efisiensi anggaran. Pernyataan ini disampaikan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (19/2/2024), menyusul kabar adanya pengurangan anggaran. Taufik menjelaskan bahwa selama ini pembinaan atlet bulu tangkis Indonesia tak sepenuhnya bergantung pada anggaran pemerintah. PBSI, sebagai organisasi yang fokus pada prestasi, telah dan akan terus berupaya mencari sumber pendanaan alternatif untuk menjamin kelangsungan kegiatan olahraga ini, termasuk mengikuti jadwal padat turnamen internasional sesuai regulasi BWF. Para pemain peringkat atas dunia diwajibkan mengikuti minimal 12 turnamen per tahun, meliputi turnamen Super 1000, Super 750, dan Super 500. Dengan bulu tangkis sebagai cabang olahraga prioritas nasional, Taufik menegaskan bahwa penghentian program pelatnas bukanlah pilihan. Meskipun kemungkinan ada pengurangan anggaran, ia memastikan hal itu tidak akan memengaruhi atlet secara langsung, namun lebih kepada tim pendukung. Alasannya, atlet merupakan aset paling vital dalam dunia olahraga. Pengurangan anggaran diharapkan bersifat sementara. Keberhasilan Tim Bulu Tangkis Indonesia menjuarai Badminton Asia Mixed Team Championship 2025 di China, yang disambut meriah di Bandara Soekarno Hatta pada 17 Februari 2025 lalu, menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras semua pihak dalam memajukan cabang olahraga ini.

Wakil Ketua Umum PP PBSI, Taufik Hidayat, memastikan bahwa program pelatnas bulu tangkis Indonesia tetap berjalan meskipun ada efisiensi anggaran. Pernyataan ini disampaikan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (19/2/2024), menyusul kabar adanya pengurangan anggaran. Taufik menjelaskan bahwa selama ini pembinaan atlet bulu tangkis Indonesia tak sepenuhnya bergantung pada anggaran pemerintah. PBSI, sebagai organisasi yang fokus pada prestasi, telah dan akan terus berupaya mencari sumber pendanaan alternatif untuk menjamin kelangsungan kegiatan olahraga ini, termasuk mengikuti jadwal padat turnamen internasional sesuai regulasi BWF. Para pemain peringkat atas dunia diwajibkan mengikuti minimal 12 turnamen per tahun, meliputi turnamen Super 1000, Super 750, dan Super 500. Dengan bulu tangkis sebagai cabang olahraga prioritas nasional, Taufik menegaskan bahwa penghentian program pelatnas bukanlah pilihan. Meskipun kemungkinan ada pengurangan anggaran, ia memastikan hal itu tidak akan memengaruhi atlet secara langsung, namun lebih kepada tim pendukung. Alasannya, atlet merupakan aset paling vital dalam dunia olahraga. Pengurangan anggaran diharapkan bersifat sementara. Keberhasilan Tim Bulu Tangkis Indonesia menjuarai Badminton Asia Mixed Team Championship 2025 di China, yang disambut meriah di Bandara Soekarno Hatta pada 17 Februari 2025 lalu, menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras semua pihak dalam memajukan cabang olahraga ini.

Example 300x600

Sumber : https://www.bola.com/ragam/read/5927922/taufik-hidayat-ada-efisiensi-atau-tidak-bulutangkis-indonesia-harus-tetap-berjalan

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…