Jakarta, 18 Februari 2025 – Kemenangan telak Tim Indonesia atas tuan rumah China (3-1) pada Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025 telah mengukuhkan posisi Indonesia sebagai juara. Kemenangan ini diraih di (Tempat pertandingan, Where), pada tanggal 18 Februari 2025 (When). PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) pun langsung menargetkan Piala Sudirman 2025 sebagai langkah selanjutnya. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menjelaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya karena keberuntungan, tetapi juga berkat persiapan matang dan strategi yang tepat (How). Ia menekankan peran penting pemain muda yang telah menunjukkan performa gemilang dalam turnamen ini. Meskipun banyak menurunkan pemain muda, PBSI yakin mereka siap menghadapi persaingan yang lebih ketat di ajang internasional. Komitmen PBSI untuk terus berinvestasi dalam pembinaan pemain muda menjadi kunci keberhasilan ini (Why). Hal ini dilakukan agar Indonesia memiliki regenerasi atlet yang handal dan mampu bersaing di level tertinggi tanpa perlu bergantung pada pemain senior (What). Eng Hian juga menambahkan bahwa PBSI akan terus memantau perkembangan para atlet dan melakukan evaluasi untuk meningkatkan prestasi di masa mendatang (Who – PBSI dan Eng Hian sebagai aktor utama).
Jakarta, 18 Februari 2025 – Kemenangan telak Tim Indonesia atas tuan rumah China (3-1) pada Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025 telah mengukuhkan posisi Indonesia sebagai juara. Kemenangan ini diraih di (Tempat pertandingan, Where), pada tanggal 18 Februari 2025 (When). PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) pun langsung menargetkan Piala Sudirman 2025 sebagai langkah selanjutnya. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menjelaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya karena keberuntungan, tetapi juga berkat persiapan matang dan strategi yang tepat (How). Ia menekankan peran penting pemain muda yang telah menunjukkan performa gemilang dalam turnamen ini. Meskipun banyak menurunkan pemain muda, PBSI yakin mereka siap menghadapi persaingan yang lebih ketat di ajang internasional. Komitmen PBSI untuk terus berinvestasi dalam pembinaan pemain muda menjadi kunci keberhasilan ini (Why). Hal ini dilakukan agar Indonesia memiliki regenerasi atlet yang handal dan mampu bersaing di level tertinggi tanpa perlu bergantung pada pemain senior (What). Eng Hian juga menambahkan bahwa PBSI akan terus memantau perkembangan para atlet dan melakukan evaluasi untuk meningkatkan prestasi di masa mendatang (Who – PBSI dan Eng Hian sebagai aktor utama).