Striker naturalisasi Timnas Indonesia, Ole Romeny, telah melakoni empat laga bersama Oxford United di EFL Championship musim ini, namun belum mendapatkan kesempatan sebagai starter. Meskipun tercatat telah bermain selama 53 menit sebagai pemain pengganti, perjalanan Romeny di Inggris belum berjalan semulus yang diharapkan. Pengalamannya di Eredivisie, liga top Belanda bersama empat klub berbeda (NEC, Willem II, Emmen, dan Utrecht), tampaknya belum cukup untuk langsung menembus starting eleven Oxford United.
Pelatih Gary Rowett menjelaskan bahwa Romeny masih membutuhkan waktu beradaptasi dengan kultur dan gaya bermain sepak bola Inggris yang berbeda dengan Belanda. Rowett menekankan kesulitan bagi pemain baru untuk langsung menjadi starter, terutama jika mereka masih dalam proses mencapai kondisi puncak performa. Pernyataan ini juga mencakup rekan setim Romeny, Stan Mills.
Oxford United sendiri saat ini berada di posisi aman di peringkat 16 klasemen Championship dengan 38 poin dari 33 laga, namun ancaman degradasi masih mengintai mengingat selisih poin dengan tim di zona merah cukup tipis. Romeny belum memberikan kontribusi gol maupun assist, namun peluang untuk berkontribusi bagi tim masih terbuka lebar. Rowett menegaskan bahwa performa di lapangan akan menjadi penentu kesempatannya untuk menjadi starter di laga berikutnya.
Di sisi lain, Romeny yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2025, tengah bersiap untuk membela Timnas Indonesia. Ia bergabung dengan Marselino Ferdinan di Oxford United, yang telah menjadi pemain reguler Tim Garuda. Laga terdekat Timnas Indonesia adalah melawan Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Debut Romeny bersama Timnas Indonesia sangat dinantikan oleh para pendukung sepak bola Tanah Air. Apakah Romeny mampu mengatasi tantangan adaptasi dan menunjukkan kemampuan terbaiknya baik di klub maupun di tim nasional? Kita tunggu saja kiprahnya selanjutnya.
Striker naturalisasi Timnas Indonesia, Ole Romeny, telah melakoni empat laga bersama Oxford United di EFL Championship musim ini, namun belum mendapatkan kesempatan sebagai starter. Meskipun tercatat telah bermain selama 53 menit sebagai pemain pengganti, perjalanan Romeny di Inggris belum berjalan semulus yang diharapkan. Pengalamannya di Eredivisie, liga top Belanda bersama empat klub berbeda (NEC, Willem II, Emmen, dan Utrecht), tampaknya belum cukup untuk langsung menembus starting eleven Oxford United.
Pelatih Gary Rowett menjelaskan bahwa Romeny masih membutuhkan waktu beradaptasi dengan kultur dan gaya bermain sepak bola Inggris yang berbeda dengan Belanda. Rowett menekankan kesulitan bagi pemain baru untuk langsung menjadi starter, terutama jika mereka masih dalam proses mencapai kondisi puncak performa. Pernyataan ini juga mencakup rekan setim Romeny, Stan Mills.
Oxford United sendiri saat ini berada di posisi aman di peringkat 16 klasemen Championship dengan 38 poin dari 33 laga, namun ancaman degradasi masih mengintai mengingat selisih poin dengan tim di zona merah cukup tipis. Romeny belum memberikan kontribusi gol maupun assist, namun peluang untuk berkontribusi bagi tim masih terbuka lebar. Rowett menegaskan bahwa performa di lapangan akan menjadi penentu kesempatannya untuk menjadi starter di laga berikutnya.
Di sisi lain, Romeny yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2025, tengah bersiap untuk membela Timnas Indonesia. Ia bergabung dengan Marselino Ferdinan di Oxford United, yang telah menjadi pemain reguler Tim Garuda. Laga terdekat Timnas Indonesia adalah melawan Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Debut Romeny bersama Timnas Indonesia sangat dinantikan oleh para pendukung sepak bola Tanah Air. Apakah Romeny mampu mengatasi tantangan adaptasi dan menunjukkan kemampuan terbaiknya baik di klub maupun di tim nasional? Kita tunggu saja kiprahnya selanjutnya.