Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Misteri Marcilio: Bintang Arema FC Ditinggal di Malang Saat Timnya Menang Telak

45
×

Misteri Marcilio: Bintang Arema FC Ditinggal di Malang Saat Timnya Menang Telak

Share this article
Example 468x60

Kemenangan telak Arema FC atas PSS Sleman dengan skor 6-2 di Stadion Soepriadi, Blitar, Senin (17/2/2025), dibayangi oleh absennya playmaker andalan mereka, Wiliam Marcilio. Pemain asal Brasil berusia 28 tahun itu tidak masuk skuad dan bahkan ditinggal di Malang, menimbulkan pertanyaan besar di kalangan Aremania.

Kejadian ini terjadi pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025. Spekulaasi bermunculan, banyak yang mengira Wiliam mengalami cedera. Namun, sang pemain membantahnya. “Saya dalam kondisi 100 persen, baik-baik saja dan ingin bermain,” tegasnya. Ia menekankan keinginannya untuk berkontribusi bagi tim, namun keputusan berada di lapangan bukan sepenuhnya di tangannya. Ini menimbulkan pertanyaan: Siapa yang memutuskan Wiliam tidak bermain? Apa alasan di balik keputusan tersebut?

Example 300x600

Wiliam merupakan pemain favorit Aremania, dikenal dengan skill ciamiknya ala pemain Brasil dan statistik mengesankan. Musim ini, ia telah mencatatkan tujuh assist dan lima gol, menjadikannya pencetak assist terbanyak di Arema FC. Kapan terakhir kali Wiliam bermain sebagai starter? Terakhir kali ia bermain sejak menit awal adalah saat melawan Persib Bandung pada pekan ke-20. Setelah itu, ia hanya menjadi pemain pengganti, dan puncaknya, tidak dibawa sama sekali ke Blitar.

Ketidakhadiran Wiliam di laga melawan PSS Sleman diduga terkait dengan strategi pelatih Ze Gomes. Sejak ditangani Gomes, Wiliam lebih sering duduk di bangku cadangan. Pelatih Arema FC ini lebih memilih duet striker asing, Charles Lokolingoy dan Dalberto Luan, untuk mengisi lini depan. Di mana letak perbedaan strategi Gomes dengan pelatih sebelumnya? Mengapa Gomes lebih memilih duet striker asing itu? Gomes sendiri menjelaskan bahwa ia membutuhkan banyak gol di setiap pertandingan, sehingga memilih formasi tersebut. Namun, pernyataan ini belum sepenuhnya menjawab kekecewaan Aremania atas absennya Wiliam.

Situasi ini pun menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana masa depan Wiliam di Arema FC. Meskipun ia menegaskan loyalitasnya dan kesiapannya bermain 100 persen, tetap saja ada indikasi ketidakcocokan antara pemain dan pelatih. Wiliam sendiri enggan berkomentar lebih lanjut, menyerahkan semua penjelasan kepada pelatih. Kejelasan mengenai masa depan Wiliam di Arema FC dan alasan di balik absennya di pertandingan penting tersebut masih menjadi misteri yang perlu diungkap.

Kemenangan telak Arema FC atas PSS Sleman dengan skor 6-2 di Stadion Soepriadi, Blitar, Senin (17/2/2025), dibayangi oleh absennya playmaker andalan mereka, Wiliam Marcilio. Pemain asal Brasil berusia 28 tahun itu tidak masuk skuad dan bahkan ditinggal di Malang, menimbulkan pertanyaan besar di kalangan Aremania.

Kejadian ini terjadi pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025. Spekulaasi bermunculan, banyak yang mengira Wiliam mengalami cedera. Namun, sang pemain membantahnya. “Saya dalam kondisi 100 persen, baik-baik saja dan ingin bermain,” tegasnya. Ia menekankan keinginannya untuk berkontribusi bagi tim, namun keputusan berada di lapangan bukan sepenuhnya di tangannya. Ini menimbulkan pertanyaan: Siapa yang memutuskan Wiliam tidak bermain? Apa alasan di balik keputusan tersebut?

Wiliam merupakan pemain favorit Aremania, dikenal dengan skill ciamiknya ala pemain Brasil dan statistik mengesankan. Musim ini, ia telah mencatatkan tujuh assist dan lima gol, menjadikannya pencetak assist terbanyak di Arema FC. Kapan terakhir kali Wiliam bermain sebagai starter? Terakhir kali ia bermain sejak menit awal adalah saat melawan Persib Bandung pada pekan ke-20. Setelah itu, ia hanya menjadi pemain pengganti, dan puncaknya, tidak dibawa sama sekali ke Blitar.

Ketidakhadiran Wiliam di laga melawan PSS Sleman diduga terkait dengan strategi pelatih Ze Gomes. Sejak ditangani Gomes, Wiliam lebih sering duduk di bangku cadangan. Pelatih Arema FC ini lebih memilih duet striker asing, Charles Lokolingoy dan Dalberto Luan, untuk mengisi lini depan. Di mana letak perbedaan strategi Gomes dengan pelatih sebelumnya? Mengapa Gomes lebih memilih duet striker asing itu? Gomes sendiri menjelaskan bahwa ia membutuhkan banyak gol di setiap pertandingan, sehingga memilih formasi tersebut. Namun, pernyataan ini belum sepenuhnya menjawab kekecewaan Aremania atas absennya Wiliam.

Situasi ini pun menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana masa depan Wiliam di Arema FC. Meskipun ia menegaskan loyalitasnya dan kesiapannya bermain 100 persen, tetap saja ada indikasi ketidakcocokan antara pemain dan pelatih. Wiliam sendiri enggan berkomentar lebih lanjut, menyerahkan semua penjelasan kepada pelatih. Kejelasan mengenai masa depan Wiliam di Arema FC dan alasan di balik absennya di pertandingan penting tersebut masih menjadi misteri yang perlu diungkap.

Sumber : https://www.bola.com/indonesia/read/5927859/ditinggal-di-malang-saat-arema-fc-gulung-pss-wiliam-marcilio-saya-ingin-bermain-dan-bantu-tim

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…