Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Misteri Marcilio: Bintang Arema FC Ditinggal di Malang Saat Timnya Menang Telak

49
×

Misteri Marcilio: Bintang Arema FC Ditinggal di Malang Saat Timnya Menang Telak

Share this article
Example 468x60

Arema FC sukses membantai PSS Sleman dengan skor 6-2 di pekan ke-23 BRI Liga 1. Kemenangan telak Singo Edan di Stadion Soepriadi, Blitar (17/2/2025) ini namun diiringi pertanyaan besar dari para Aremania: Mengapa Wiliam Marcilio, playmaker andalan tim, tak masuk skuad dan bahkan ditinggal di Malang?

Ketidakhadiran Marcilio, pemain berusia 28 tahun asal Brasil yang dikenal dengan skill ciamiknya, langsung menjadi sorotan. Banyak yang menduga pemain pujaannya itu cedera. Namun, Marcilio sendiri membantahnya. “Saya dalam kondisi 100 persen, sehat dan ingin bermain. Tapi, bukan saya yang memutuskan,” ujarnya, menjelaskan bahwa keputusan berada di lapangan atau tidak ada di tangan pelatih. Ia menegaskan kesiapannya membela Arema kapan pun dibutuhkan.

Example 300x600

Kehadiran Marcilio di lapangan memang selalu dinantikan Aremania. Sepanjang musim ini, ia tercatat sebagai pencetak assist terbanyak Arema dengan tujuh umpan yang berujung gol, ditambah lima gol dicetaknya sendiri. Namun, sejak dilatih Ze Gomes, waktu bermainnya semakin sedikit. Ia terakhir kali menjadi starter saat melawan Persib Bandung di pekan ke-20. Setelahnya, ia hanya dua kali masuk sebagai pemain pengganti, dan puncaknya adalah absen total saat melawan PSS Sleman.

Situasi ini menimbulkan spekulasi soal hubungan Marcilio dengan pelatih. Namun, sang pemain enggan berkomentar lebih lanjut. “Soal itu, tanyakan saja kepada pelatih,” tandasnya.

Pelatih Ze Gomes sendiri memberikan penjelasannya. Ia memilih untuk memainkan dua striker asing, Charles Lokolingoy dan Dalberto Luan, karena Arema membutuhkan banyak gol di setiap pertandingan. “Memang ada pilihan sulit, tapi kami butuh banyak gol,” tegas Gomes. Dengan kata lain, strategi Gomes untuk mencetak gol sebanyak mungkin mengorbankan kesempatan bermain Marcilio.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang komposisi tim Arema FC di bawah asuhan Ze Gomes. Apakah strategi tersebut efektif dalam jangka panjang? Dan apakah pilihan ini berdampak negatif terhadap semangat juang dan moral tim? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Sementara itu, misteri absennya Marcilio tetap menjadi perbincangan hangat di kalangan Aremania.

Arema FC sukses membantai PSS Sleman dengan skor 6-2 di pekan ke-23 BRI Liga 1. Kemenangan telak Singo Edan di Stadion Soepriadi, Blitar (17/2/2025) ini namun diiringi pertanyaan besar dari para Aremania: Mengapa Wiliam Marcilio, playmaker andalan tim, tak masuk skuad dan bahkan ditinggal di Malang?

Ketidakhadiran Marcilio, pemain berusia 28 tahun asal Brasil yang dikenal dengan skill ciamiknya, langsung menjadi sorotan. Banyak yang menduga pemain pujaannya itu cedera. Namun, Marcilio sendiri membantahnya. “Saya dalam kondisi 100 persen, sehat dan ingin bermain. Tapi, bukan saya yang memutuskan,” ujarnya, menjelaskan bahwa keputusan berada di lapangan atau tidak ada di tangan pelatih. Ia menegaskan kesiapannya membela Arema kapan pun dibutuhkan.

Kehadiran Marcilio di lapangan memang selalu dinantikan Aremania. Sepanjang musim ini, ia tercatat sebagai pencetak assist terbanyak Arema dengan tujuh umpan yang berujung gol, ditambah lima gol dicetaknya sendiri. Namun, sejak dilatih Ze Gomes, waktu bermainnya semakin sedikit. Ia terakhir kali menjadi starter saat melawan Persib Bandung di pekan ke-20. Setelahnya, ia hanya dua kali masuk sebagai pemain pengganti, dan puncaknya adalah absen total saat melawan PSS Sleman.

Situasi ini menimbulkan spekulasi soal hubungan Marcilio dengan pelatih. Namun, sang pemain enggan berkomentar lebih lanjut. “Soal itu, tanyakan saja kepada pelatih,” tandasnya.

Pelatih Ze Gomes sendiri memberikan penjelasannya. Ia memilih untuk memainkan dua striker asing, Charles Lokolingoy dan Dalberto Luan, karena Arema membutuhkan banyak gol di setiap pertandingan. “Memang ada pilihan sulit, tapi kami butuh banyak gol,” tegas Gomes. Dengan kata lain, strategi Gomes untuk mencetak gol sebanyak mungkin mengorbankan kesempatan bermain Marcilio.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang komposisi tim Arema FC di bawah asuhan Ze Gomes. Apakah strategi tersebut efektif dalam jangka panjang? Dan apakah pilihan ini berdampak negatif terhadap semangat juang dan moral tim? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Sementara itu, misteri absennya Marcilio tetap menjadi perbincangan hangat di kalangan Aremania.

Sumber : https://www.bola.com/indonesia/read/5927859/ditinggal-di-malang-saat-arema-fc-gulung-pss-wiliam-marcilio-saya-ingin-bermain-dan-bantu-tim?HouseAds&campaign=Liga_1_STS2

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…