Konser Linkin Park di Jakarta beberapa waktu lalu menggemakan kenangan, sekaligus menyisakan sedikit duka. Meskipun penampilannya memukau, kehadiran vokalis baru, Emily Armstrong, mengingatkan kita pada sosok Chester Bennington, sang vokalis ikonik yang telah tiada. Kepergiannya di tahun 2017 meninggalkan kesedihan bagi banyak penggemar, termasuk bagi penggemar sepak bola, khususnya pendukung Ipswich Town.
Mengapa? Karena Chester Bennington, selain dikenal sebagai vokalis Linkin Park, ternyata adalah penggemar berat Ipswich Town. Sejak tahun 2010, ia terikat kuat dengan klub berjuluk The Tractor Boys tersebut, sebuah kecintaan yang ia peroleh dari sang ayah, seorang pensiunan polisi detektif yang juga pendukung setia Ipswich Town sejak tahun 1990-an. Kecintaan Chester begitu dalam hingga ia bermimpi suatu hari Linkin Park bisa menggelar konser di Portman Road, stadion kebanggaan Ipswich Town. Mimpi itu terungkap lewat cerita seorang rekan kerja ayahnya, Alan Howard, yang mengungkapkan keinginan Chester untuk memberikan sesuatu yang istimewa bagi klub dan penggemarnya.
Bagaimana Chester mengenal Ipswich Town? Lewat sang ayah, yang tinggal di Suffolk, markas Ipswich Town. Setelah kembali ke AS, Chester terus mencari informasi dan mengikuti perkembangan klub kesayangannya. Bahkan, Ia tak tergoda oleh pesona klub-klub besar dunia, baik di Inggris maupun di liga Amerika, MLS. Dalam wawancara dengan CBS, Chester pernah menyatakan kecintaannya pada sepak bola, menyebutnya sebagai hal yang tak terbantahkan dalam hidupnya.
Sayangnya, mimpi Chester untuk tampil di Portman Road tak akan pernah terwujud. Kematian tragisnya akibat bunuh diri pada Juli 2017 menyisakan duka mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan para penggemarnya, termasuk klub Ipswich Town yang menyampaikan belasungkawa dan mengenang kontribusinya sebagai salah satu penggemar paling berpengaruh.
Meski konser Linkin Park di Wembley Stadium, London, Inggris, menjadi satu-satunya konser mereka di Britania Raya dalam rangka “From Zero 2025 World Tour”, kenangan akan mimpi Chester Bennington tetap hidup. Kisahnya menjadi pengingat akan kecintaan seorang artis terhadap klub sepak bola dan impiannya yang sayang tak sempat terwujud. Kisah ini juga menunjukkan betapa luasnya jangkauan penggemar sepak bola, dan bagaimana sepak bola dapat menjadi bagian penting dalam kehidupan seseorang, bahkan seorang bintang musik kelas dunia.
Konser Linkin Park di Jakarta beberapa waktu lalu menggemakan kenangan, sekaligus menyisakan sedikit duka. Meskipun penampilannya memukau, kehadiran vokalis baru, Emily Armstrong, mengingatkan kita pada sosok Chester Bennington, sang vokalis ikonik yang telah tiada. Kepergiannya di tahun 2017 meninggalkan kesedihan bagi banyak penggemar, termasuk bagi penggemar sepak bola, khususnya pendukung Ipswich Town.
Mengapa? Karena Chester Bennington, selain dikenal sebagai vokalis Linkin Park, ternyata adalah penggemar berat Ipswich Town. Sejak tahun 2010, ia terikat kuat dengan klub berjuluk The Tractor Boys tersebut, sebuah kecintaan yang ia peroleh dari sang ayah, seorang pensiunan polisi detektif yang juga pendukung setia Ipswich Town sejak tahun 1990-an. Kecintaan Chester begitu dalam hingga ia bermimpi suatu hari Linkin Park bisa menggelar konser di Portman Road, stadion kebanggaan Ipswich Town. Mimpi itu terungkap lewat cerita seorang rekan kerja ayahnya, Alan Howard, yang mengungkapkan keinginan Chester untuk memberikan sesuatu yang istimewa bagi klub dan penggemarnya.
Bagaimana Chester mengenal Ipswich Town? Lewat sang ayah, yang tinggal di Suffolk, markas Ipswich Town. Setelah kembali ke AS, Chester terus mencari informasi dan mengikuti perkembangan klub kesayangannya. Bahkan, Ia tak tergoda oleh pesona klub-klub besar dunia, baik di Inggris maupun di liga Amerika, MLS. Dalam wawancara dengan CBS, Chester pernah menyatakan kecintaannya pada sepak bola, menyebutnya sebagai hal yang tak terbantahkan dalam hidupnya.
Sayangnya, mimpi Chester untuk tampil di Portman Road tak akan pernah terwujud. Kematian tragisnya akibat bunuh diri pada Juli 2017 menyisakan duka mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan para penggemarnya, termasuk klub Ipswich Town yang menyampaikan belasungkawa dan mengenang kontribusinya sebagai salah satu penggemar paling berpengaruh.
Meski konser Linkin Park di Wembley Stadium, London, Inggris, menjadi satu-satunya konser mereka di Britania Raya dalam rangka “From Zero 2025 World Tour”, kenangan akan mimpi Chester Bennington tetap hidup. Kisahnya menjadi pengingat akan kecintaan seorang artis terhadap klub sepak bola dan impiannya yang sayang tak sempat terwujud. Kisah ini juga menunjukkan betapa luasnya jangkauan penggemar sepak bola, dan bagaimana sepak bola dapat menjadi bagian penting dalam kehidupan seseorang, bahkan seorang bintang musik kelas dunia.