Timnas Indonesia bersiap menyambut striker baru, Ole Romeny, yang akan memperkuat skuad Garuda pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Maret 2025. Proses naturalisasi Romeny telah memasuki tahap akhir, dengan rencana pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2025 bersama dua pemain Timnas Indonesia U-20, Dion Markx dan Tim Geypens. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, telah mengkonfirmasi hal tersebut. Kehadiran Romeny diharapkan mampu meningkatkan daya gedor lini depan Timnas Indonesia.
Publik sepak bola Indonesia sangat menantikan debut Romeny. Pemain berusia 24 tahun ini memiliki rekam jejak yang cukup mentereng. Ia memulai karier di akademi DVOL Youth (2005-2011), kemudian bergabung dengan NEJ Nijmegen dan menembus tim utama pada musim 2018/2019. Setelah dipinjamkan ke Willem II (2020/2021) dan sempat bermain untuk FC Emmen dan FC Utrecht, Romeny kini bergabung dengan Oxford United di Liga Inggris kasta kedua pada Januari 2025. Ia bahkan telah bermain sebentar di laga resmi bersama klub barunya tersebut.
Sepanjang karier profesionalnya, Romeny telah mencatatkan 195 penampilan di level klub dengan 41 gol dan 15 assist. Kemampuannya sebagai penyerang serbaguna menjadi nilai jualnya. Ia piawai bermain sebagai penyerang tengah, sayap kiri, sayap kanan, maupun gelandang serang. Keunggulan lainnya adalah naluri mencetak gol yang tinggi, penyelesaian akhir yang baik, tembakan akurat, dan mobilitas tinggi. Pelatih Oxford United, Gary Rowett, menggambarkannya sebagai penyerang kreatif yang mampu mencetak gol dan menciptakan peluang.
Romeny diharapkan dapat menjadi solusi untuk lini depan Timnas Indonesia dalam menghadapi laga krusial melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret mendatang. Kemampuan dan pengalamannya di Eropa diyakini akan menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026.
Sumber Artikel :
https://www.bola.com/indonesia/read/5900186/menanti-peran-ole-romeny-bagi-timnas-indonesia-daya-ledak-lini-depan-makin-gokil.