Pembalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez (siapa), lahir 17 Februari 1993 di Cervera, Catalonia (kapan dan dimana), kembali ke lintasan balap dengan ambisi besar di musim 2025. Setelah melewati masa sulit akibat cedera dan performa motor Honda yang menurun (apa), Marquez kini bergabung dengan tim pabrikan Ducati bersama Pecco Bagnaia (mengapa). Keputusan ini diambil setelah penampilannya yang kompetitif bersama tim satelit Ducati, Gresini, di MotoGP 2024 (kapan). Dengan motor kompetitif dan kondisi fisik yang telah membaik, Marquez, yang juga dikenal dengan julukan “Baby Alien”, menargetkan gelar juara dunia yang terakhir kali diraihnya pada tahun 2019 (apa). Pada tes pramusim, ia menunjukkan performa yang menjanjikan, membuktikan bahwa ia tetap menjadi ancaman serius bagi para pesaingnya (bagaimana). Prestasinya yang luar biasa sepanjang karier, termasuk enam gelar juara dunia MotoGP dan delapan gelar juara dunia di semua kelas, menjadikannya salah satu pembalap motor paling sukses sepanjang masa. Namun, jalan menuju gelar juara dunia 2025 tidak akan mudah, mengingat persaingan ketat di kelas MotoGP.
Pembalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez (siapa), lahir 17 Februari 1993 di Cervera, Catalonia (kapan dan dimana), kembali ke lintasan balap dengan ambisi besar di musim 2025. Setelah melewati masa sulit akibat cedera dan performa motor Honda yang menurun (apa), Marquez kini bergabung dengan tim pabrikan Ducati bersama Pecco Bagnaia (mengapa). Keputusan ini diambil setelah penampilannya yang kompetitif bersama tim satelit Ducati, Gresini, di MotoGP 2024 (kapan). Dengan motor kompetitif dan kondisi fisik yang telah membaik, Marquez, yang juga dikenal dengan julukan “Baby Alien”, menargetkan gelar juara dunia yang terakhir kali diraihnya pada tahun 2019 (apa). Pada tes pramusim, ia menunjukkan performa yang menjanjikan, membuktikan bahwa ia tetap menjadi ancaman serius bagi para pesaingnya (bagaimana). Prestasinya yang luar biasa sepanjang karier, termasuk enam gelar juara dunia MotoGP dan delapan gelar juara dunia di semua kelas, menjadikannya salah satu pembalap motor paling sukses sepanjang masa. Namun, jalan menuju gelar juara dunia 2025 tidak akan mudah, mengingat persaingan ketat di kelas MotoGP.