Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, Pulang Kampung

51
×

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, Pulang Kampung

Share this article
Example 468x60

Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, Jadi Pundit Liga Europa

Asisten pelatih Tim Nasional Indonesia, Alex Pastoor, kembali ke Belanda dan langsung beraksi sebagai pundit untuk pertandingan Liga Europa antara AZ Alkmaar dan Galatasaray. Kehadirannya di AFAS Stadion, markas AZ Alkmaar, diabadikan dalam unggahan Instagram pribadinya, menunjukkan ia tak hanya sekadar beristirahat setelah rangkaian padat kegiatan bersama Timnas Indonesia. Peran sebagai analis sepak bola di siaran langsung dan berbagai podcast bukanlah hal baru bagi mantan pelatih Almere City FC ini.

Sebelum kembali ke Belanda, Pastoor dan tim pelatih Timnas Indonesia terlihat sangat aktif memantau sejumlah pertandingan di Indonesia. Mereka mengunjungi berbagai stadion, menyaksikan laga Persija Jakarta, Persita Tangerang, Dewa United, dan bahkan terbang ke Ternate untuk melihat langsung pertandingan Malut United melawan Borneo FC. Aktivitas padat ini dilakukan sebelum jeda kegiatan Timnas menjelang FIFA Matchday mendatang.

Example 300x600

AZ Alkmaar meraih kemenangan besar 4-1 atas Galatasaray pada laga yang dianalisis Pastoor. Kemenangan telak ini tentu menjadi bonus tersendiri bagi tim Belanda tersebut, yang berhasil mencetak empat gol melalui Sven Mijnans, Troy Parrott, Jordy Clasie, dan David Moller Wolfe. Galatasaray hanya mampu membalas satu gol lewat Roland Sallai. Kehadiran Pastoor sebagai pundit tampaknya membawa keberuntungan bagi AZ Alkmaar.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…