Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Mantan Pelatih Juventus Ragukan Motta: “Saya Tidak Terkesan”

53
×

Mantan Pelatih Juventus Ragukan Motta: “Saya Tidak Terkesan”

Share this article
Example 468x60

Legenda Lippi Kritik Keras Performa Juventus di Bawah Motta

Legenda sepak bola Italia, Marcello Lippi, melontarkan kritik pedas terhadap performa Juventus di bawah asuhan Thiago Motta. Lippi, yang pernah menukangi Juventus dan membawa Timnas Italia juara Piala Dunia 2006, mengaku kecewa dengan perkembangan Bianconeri sejak pemecatan Massimiliano Allegri. Ia menilai Motta, meskipun pelatih yang cakap, gagal membangkitkan semangat dan gairah di dalam tim, sesuatu yang sangat krusial bagi klub sebesar Juventus.

“Sejujurnya, saya berharap lebih setelah Allegri,” ungkap Lippi kepada DAZN Italia. “Motta tidak membuat saya bersemangat. Dia pelatih yang kompeten, fokus, dan berdedikasi, tapi dia tak mampu membangkitkan emosi. Seorang pelatih harus bisa memberikan gairah kepada timnya, stafnya, dan tentu saja para penggemar. Setelah Allegri, saya menginginkan sosok yang lebih inspiratif.”

Example 300x600

Lippi juga menyoroti performa Juventus di Liga Champions musim ini, di mana mereka hanya meraih dua kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan. Meskipun Juventus telah mendatangkan beberapa pemain baru seperti Randal Kolo Muani, Lloyd Kelly, dan Renato Veiga, hasil yang diharapkan belum terwujud. Lippi mengakui masa transisi membutuhkan waktu, namun menurutnya, itu adalah sebuah kemewahan yang jarang dimiliki klub besar seperti Juventus.

Salah satu keputusan Motta yang dikritik Lippi adalah bagaimana ia menangani Dusan Vlahovic. Kedatangan Kolo Muani membuat Vlahovic lebih sering duduk di bangku cadangan, berdampak negatif pada performanya dan kepercayaan dirinya. Lippi berbagi pengalamannya, menekankan pentingnya memberikan kepercayaan kepada pemain, bahkan ketika mereka sedang tidak dalam performa terbaiknya.

Terakhir, Lippi ditanya mengenai pelatih terbaik di Italia saat ini. Ia menyebut Simone Inzaghi dan Antonio Conte sebagai dua di antara nama-nama teratas. Pernyataan ini muncul di tengah persaingan ketat antara Inter Milan dan Napoli dalam perebutan Scudetto.

Secara keseluruhan, kritik Lippi mencerminkan kekhawatiran banyak pihak terhadap arah Juventus di bawah Motta. Tantangan besar kini ada di pundak Motta untuk membalikkan keadaan dan memenuhi ekspektasi tinggi dari klub yang sarat sejarah tersebut.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…