Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Mantan Gelandang Chelsea Kritik Manajemen, Bukan Pelatih Enzo Maresca

41
×

Mantan Gelandang Chelsea Kritik Manajemen, Bukan Pelatih Enzo Maresca

Share this article
Example 468x60

Mantan gelandang Chelsea, John Obi Mikel, angkat bicara terkait performa buruk Chelsea belakangan ini. Ia menilai performa The Blues saat ini sudah cukup untuk membuat pelatih dipecat di masa lalu, tetapi bukan pelatih kepala saat ini, Enzo Maresca. Mikel yang memberikan komentarnya melalui podcast pribadinya, “Obi One,” pada Senin (18/2/2025), menekankan bahwa bukan pelatih asal Italia tersebut yang menjadi masalah utama. Kekalahan 0-3 dari Brighton pada Jumat lalu, yang disebut Maresca sebagai penampilan terburuk timnya, membuat Chelsea tertahan di posisi keenam klasemen Liga Inggris. Mikel justru mengkritik kebijakan transfer klub di musim panas lalu yang dianggapnya gagal memperkuat lini depan dan posisi penjaga gawang secara memadai. Ia mencontohkan kegagalan mendatangkan Victor Osimhen, yang menurutnya sudah sepakat bergabung, sebagai bukti buruknya proses perekrutan pemain. Meskipun manajemen Chelsea tetap mendukung Maresca dan berencana melanjutkan kerja sama untuk musim depan, Mikel menyoroti kekurangan squad sebagai akar permasalahan utama Chelsea saat ini. Maresca sendiri tetap fokus untuk memperbaiki performa tim dan meraih kemenangan dalam laga selanjutnya melawan Aston Villa. Dengan kata lain, Mikel mengkritik kapan (waktu) dan bagaimana (cara) Chelsea melakukan perekrutan pemain di musim panas lalu, dan mengatakan bahwa hal itu menjadi apa (permasalahan) utama Chelsea sekarang. Siapa (pelakunya) yaitu pihak manajemen Chelsea dan di mana (tempat kejadian) adalah di Stamford Bridge dan bursa transfer musim panas. Mengapa (alasannya) kegagalan mendatangkan pemain berkualitas membuat performa Chelsea menurun drastis.

Mantan gelandang Chelsea, John Obi Mikel, angkat bicara terkait performa buruk Chelsea belakangan ini. Ia menilai performa The Blues saat ini sudah cukup untuk membuat pelatih dipecat di masa lalu, tetapi bukan pelatih kepala saat ini, Enzo Maresca. Mikel yang memberikan komentarnya melalui podcast pribadinya, “Obi One,” pada Senin (18/2/2025), menekankan bahwa bukan pelatih asal Italia tersebut yang menjadi masalah utama. Kekalahan 0-3 dari Brighton pada Jumat lalu, yang disebut Maresca sebagai penampilan terburuk timnya, membuat Chelsea tertahan di posisi keenam klasemen Liga Inggris. Mikel justru mengkritik kebijakan transfer klub di musim panas lalu yang dianggapnya gagal memperkuat lini depan dan posisi penjaga gawang secara memadai. Ia mencontohkan kegagalan mendatangkan Victor Osimhen, yang menurutnya sudah sepakat bergabung, sebagai bukti buruknya proses perekrutan pemain. Meskipun manajemen Chelsea tetap mendukung Maresca dan berencana melanjutkan kerja sama untuk musim depan, Mikel menyoroti kekurangan squad sebagai akar permasalahan utama Chelsea saat ini. Maresca sendiri tetap fokus untuk memperbaiki performa tim dan meraih kemenangan dalam laga selanjutnya melawan Aston Villa. Dengan kata lain, Mikel mengkritik kapan (waktu) dan bagaimana (cara) Chelsea melakukan perekrutan pemain di musim panas lalu, dan mengatakan bahwa hal itu menjadi apa (permasalahan) utama Chelsea sekarang. Siapa (pelakunya) yaitu pihak manajemen Chelsea dan di mana (tempat kejadian) adalah di Stamford Bridge dan bursa transfer musim panas. Mengapa (alasannya) kegagalan mendatangkan pemain berkualitas membuat performa Chelsea menurun drastis.

Example 300x600

Sumber : https://www.bola.com/inggris/read/5926241/mantan-gelandang-chelsea-yakin-memecat-enzo-maresca-bukanlah-keputusan-tepat

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…