Manchester United (MU) menelan kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur dalam laga Premier League pekan ke-25 di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (16/2/2025) malam WIB. Kekalahan ini membuat pelatih MU, Ruben Amorim, melontarkan kritik pedas terhadap performa lini depannya yang mandul. Meskipun MU menguasai 44,3% penguasaan bola dan melepaskan 16 tembakan (6 mengarah ke gawang), tak satu pun peluang emas yang mampu dikonversi menjadi gol. Rasmus Hojlund, Alejandro Garnacho, dan Joshua Zirkzee, yang diturunkan sebagai ujung tombak serangan, gagal memanfaatkan sejumlah kesempatan mencetak gol, termasuk beberapa peluang emas di menit ke-10, 55, 58, dan 72. Gol tunggal Tottenham dicetak oleh James Maddison pada menit ke-13. Kekalahan ini membuat MU tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan 29 poin, tertinggal satu angka dari Tottenham yang berada di posisi ke-12. Amorim mengakui kesulitan yang dihadapinya dalam mengelola tim, menyatakan bahwa pekerjaannya sangat sulit mengingat hanya meraih 14 poin dari 42 poin yang mungkin diraih sejak ia ditunjuk sebagai manajer pada November lalu. Ia menekankan pentingnya meningkatkan penyelesaian akhir agar MU bisa meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Manchester United (MU) menelan kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur dalam laga Premier League pekan ke-25 di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (16/2/2025) malam WIB. Kekalahan ini membuat pelatih MU, Ruben Amorim, melontarkan kritik pedas terhadap performa lini depannya yang mandul. Meskipun MU menguasai 44,3% penguasaan bola dan melepaskan 16 tembakan (6 mengarah ke gawang), tak satu pun peluang emas yang mampu dikonversi menjadi gol. Rasmus Hojlund, Alejandro Garnacho, dan Joshua Zirkzee, yang diturunkan sebagai ujung tombak serangan, gagal memanfaatkan sejumlah kesempatan mencetak gol, termasuk beberapa peluang emas di menit ke-10, 55, 58, dan 72. Gol tunggal Tottenham dicetak oleh James Maddison pada menit ke-13. Kekalahan ini membuat MU tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan 29 poin, tertinggal satu angka dari Tottenham yang berada di posisi ke-12. Amorim mengakui kesulitan yang dihadapinya dalam mengelola tim, menyatakan bahwa pekerjaannya sangat sulit mengingat hanya meraih 14 poin dari 42 poin yang mungkin diraih sejak ia ditunjuk sebagai manajer pada November lalu. Ia menekankan pentingnya meningkatkan penyelesaian akhir agar MU bisa meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.