Manchester United kembali menelan kekalahan, kali ini takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu (16/2/2025) malam WIB. Kekalahan ini menjadi kekalahan ke-12 Setan Merah musim ini, membuat mereka terpuruk di peringkat 15 klasemen sementara Premier League, hanya berjarak 12 poin dari zona degradasi. Kekalahan tersebut terjadi di tengah krisis cedera yang melanda skuad asuhan Ruben Amorim. Sebanyak 12 pemain inti absen karena cedera atau sakit, termasuk Kobbie Mainoo, Manuel Ugarte, Toby Collyer, Amad Diallo, Christian Eriksen, dan Leny Yoro. Meskipun delapan pemain muda dari akademi Manchester United disiapkan sebagai pengganti, hanya Chido Obi-Martin yang mendapatkan kesempatan bermain, itu pun di masa injury time. Pelatih asal Portugal tersebut menjelaskan kepada TNT Sports bahwa ia tak merasa perlu memasukkan pemain muda karena timnya dinilai telah bermain cukup baik sepanjang pertandingan. Obi-Martin dipilih karena dianggap mampu memberikan perbedaan dengan umpan-umpan panjang dan kecerdasannya di kotak penalti. Amorim berharap beberapa pemain utamanya segera pulih untuk laga selanjutnya melawan Everton, namun belum bisa memastikan kapan mereka akan kembali fit sepenuhnya. Situasi ini tentu menjadi tantangan besar bagi Amorim untuk membangkitkan performa Manchester United dan menyelamatkan tim dari ancaman degradasi.
Manchester United kembali menelan kekalahan, kali ini takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu (16/2/2025) malam WIB. Kekalahan ini menjadi kekalahan ke-12 Setan Merah musim ini, membuat mereka terpuruk di peringkat 15 klasemen sementara Premier League, hanya berjarak 12 poin dari zona degradasi. Kekalahan tersebut terjadi di tengah krisis cedera yang melanda skuad asuhan Ruben Amorim. Sebanyak 12 pemain inti absen karena cedera atau sakit, termasuk Kobbie Mainoo, Manuel Ugarte, Toby Collyer, Amad Diallo, Christian Eriksen, dan Leny Yoro. Meskipun delapan pemain muda dari akademi Manchester United disiapkan sebagai pengganti, hanya Chido Obi-Martin yang mendapatkan kesempatan bermain, itu pun di masa injury time. Pelatih asal Portugal tersebut menjelaskan kepada TNT Sports bahwa ia tak merasa perlu memasukkan pemain muda karena timnya dinilai telah bermain cukup baik sepanjang pertandingan. Obi-Martin dipilih karena dianggap mampu memberikan perbedaan dengan umpan-umpan panjang dan kecerdasannya di kotak penalti. Amorim berharap beberapa pemain utamanya segera pulih untuk laga selanjutnya melawan Everton, namun belum bisa memastikan kapan mereka akan kembali fit sepenuhnya. Situasi ini tentu menjadi tantangan besar bagi Amorim untuk membangkitkan performa Manchester United dan menyelamatkan tim dari ancaman degradasi.