Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Loyalitas di atas Gol: 5 Pemain Ini Tolak Rayakan Gol ke Mantan Klub

50
×

Loyalitas di atas Gol: 5 Pemain Ini Tolak Rayakan Gol ke Mantan Klub

Share this article
Example 468x60

Lima Bintang Sepak Bola yang Tolak Selebrasi Lawan Mantan Klub

Selebrasi gol adalah momen euforia bagi pemain sepak bola. Namun, beberapa pemain memilih untuk menahan ekspresi tersebut ketika mencetak gol ke gawang mantan klubnya. Ini sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih atas masa lalu mereka. Berikut lima contoh pemain yang menunjukkan sportivitas ini:

1. Brahim Diaz (Real Madrid): Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Diaz mencetak gol ke gawang mantan klubnya, Manchester City. Alih-alih berselebrasi meriah, ia hanya mengangkat tangannya seolah meminta maaf, sebuah gestur yang menunjukkan rasa hormatnya yang mendalam.

Example 300x600

2. Cristiano Ronaldo (Real Madrid & Al Nassr): Legenda sepak bola ini beberapa kali menolak selebrasi saat menghadapi mantan klubnya. Tercatat, ia pernah melakukan hal ini saat melawan Manchester United dan Sporting Lisbon. Ketika ditanya alasannya, Ronaldo singkat menjawab, “Mereka menjadikan saya seperti ini,” sebuah pernyataan yang menyiratkan rasa terima kasihnya kepada klub-klub tersebut atas peran mereka dalam kariernya.

3. Mohamed Salah (Liverpool): Salah dikenal sebagai pencetak gol ulung. Namun, ia juga beberapa kali terlihat menahan selebrasi saat menghadapi mantan klubnya, Chelsea dan AS Roma. Pada satu kesempatan, ia bahkan hanya melakukan pose yoga yang tenang setelah mencetak gol melawan Chelsea, sebuah tindakan yang direspons antusias oleh rekan-rekan setimnya.

4. Luis Suarez (Barcelona): Suarez, yang pernah bersinar di Liverpool, menolak selebrasi saat mencetak gol melawan Barcelona pada 2021. Ini menjadi bukti penghormatan bagi klub yang pernah membesarkan namanya.

5. Robin van Persie (Manchester United): Kepindahan Van Persie dari Arsenal ke Manchester United sempat menimbulkan kontroversi. Namun, ia menepati janjinya untuk tidak merayakan gol jika berhadapan dengan mantan klubnya. Ia hanya mengangkat tangannya dengan ekspresi tenang saat mencetak gol melawan Arsenal pada November 2012.

Kelima pemain ini menunjukkan bahwa sportivitas dan rasa hormat tetap berharga, bahkan di tengah sengitnya persaingan di lapangan hijau. Mereka membuktikan bahwa ada nilai-nilai di luar kemenangan dan selebrasi yang pantas dihargai.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…