Bursa transfer pemain sepak bola selalu menyajikan cerita unik dan menarik, tak hanya soal nominal fantastis biaya transfer atau gaji selangit. Beberapa kesepakatan justru tercatat sebagai yang paling aneh, bahkan terkesan tak masuk akal. Salah satunya adalah kepulangan Dani Alves ke Barcelona pada Januari 2022. Bek asal Brasil yang telah meraih 45 gelar itu rela menerima gaji hanya 1 euro (sekitar Rp15.000) per bulan karena kondisi keuangan klub yang sedang sulit. Kontraknya hanya berlangsung enam bulan, sebelum akhirnya ia melanjutkan karier ke Pumas UNAM. Sementara itu, pada tahun 2014, Stoke City mengejutkan banyak pihak dengan merekrut Bojan Krkic, pemain yang dijuluki “The Next Messi”, dengan harga relatif murah, yaitu 1,8 juta poundsterling. Namun, pemain asal Spanyol itu gagal bersinar di Britannia Stadium, hanya mencetak 16 gol dari 85 penampilan sebelum akhirnya dilepas ke Montreal Impact pada 2019. Anehnya lagi, pada Januari 2016, Jurgen Klopp meminjam Steven Caulker dari QPR untuk Liverpool. Keputusan ini dinilai mengejutkan karena Caulker hanya bermain empat kali dan bahkan ditempatkan sebagai striker, sebelum akhirnya dikembalikan ke QPR karena masalah kecanduan alkohol dan judi. Pada tahun 2001, Roberto Mancini, yang telah memiliki karier cemerlang di Sampdoria, bergabung dengan Leicester City dengan status pinjaman di usia 36 tahun. Namun, ia hanya bertahan satu bulan dan bermain lima kali tanpa mencetak gol sebelum memutuskan pensiun dan beralih profesi menjadi pelatih Fiorentina. Terakhir, Andy Carroll, yang pernah menjadi pembelian termahal Liverpool, hanya dikontrak Reading selama dua bulan pada November 2021, menunjukkan betapa tak menentu karier pemain sepak bola bisa terjadi. Semua kisah ini membuktikan bahwa dunia sepak bola penuh kejutan dan tak selalu soal uang, tetapi juga tentang kesempatan, ambisi, dan faktor-faktor tak terduga lainnya.
Bursa transfer pemain sepak bola selalu menyajikan cerita unik dan menarik, tak hanya soal nominal fantastis biaya transfer atau gaji selangit. Beberapa kesepakatan justru tercatat sebagai yang paling aneh, bahkan terkesan tak masuk akal. Salah satunya adalah kepulangan Dani Alves ke Barcelona pada Januari 2022. Bek asal Brasil yang telah meraih 45 gelar itu rela menerima gaji hanya 1 euro (sekitar Rp15.000) per bulan karena kondisi keuangan klub yang sedang sulit. Kontraknya hanya berlangsung enam bulan, sebelum akhirnya ia melanjutkan karier ke Pumas UNAM. Sementara itu, pada tahun 2014, Stoke City mengejutkan banyak pihak dengan merekrut Bojan Krkic, pemain yang dijuluki “The Next Messi”, dengan harga relatif murah, yaitu 1,8 juta poundsterling. Namun, pemain asal Spanyol itu gagal bersinar di Britannia Stadium, hanya mencetak 16 gol dari 85 penampilan sebelum akhirnya dilepas ke Montreal Impact pada 2019. Anehnya lagi, pada Januari 2016, Jurgen Klopp meminjam Steven Caulker dari QPR untuk Liverpool. Keputusan ini dinilai mengejutkan karena Caulker hanya bermain empat kali dan bahkan ditempatkan sebagai striker, sebelum akhirnya dikembalikan ke QPR karena masalah kecanduan alkohol dan judi. Pada tahun 2001, Roberto Mancini, yang telah memiliki karier cemerlang di Sampdoria, bergabung dengan Leicester City dengan status pinjaman di usia 36 tahun. Namun, ia hanya bertahan satu bulan dan bermain lima kali tanpa mencetak gol sebelum memutuskan pensiun dan beralih profesi menjadi pelatih Fiorentina. Terakhir, Andy Carroll, yang pernah menjadi pembelian termahal Liverpool, hanya dikontrak Reading selama dua bulan pada November 2021, menunjukkan betapa tak menentu karier pemain sepak bola bisa terjadi. Semua kisah ini membuktikan bahwa dunia sepak bola penuh kejutan dan tak selalu soal uang, tetapi juga tentang kesempatan, ambisi, dan faktor-faktor tak terduga lainnya.