Persebaya Hadapi PSBS: Adu Tajam Pemain Asing Jadi Kunci Kebangkitan?
Surabaya, 15 Februari 2025 – Persebaya Surabaya, yang tengah berjuang keras keluar dari tren negatif enam laga tanpa kemenangan, akan menjamu PSBS Biak di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu malam ini (15/2/2025) dalam lanjutan BRI Liga 1. Kekalahan terakhir mereka dari Persis Solo (1-2) semakin mempertegas krisis yang dialami Bajul Ijo. Kemenangan terakhir Persebaya diraih pada 20 Desember 2024 lalu atas Borneo FC (2-1). Sejak saat itu, mereka menelan empat kekalahan dan satu imbang.
Sementara PSBS, meskipun berstatus tim promosi, juga sedang mengalami paceklik kemenangan dalam lima laga terakhir, dengan catatan empat imbang dan satu kekalahan. Pertandingan ini pun menjadi perebutan penting bagi kedua tim untuk kembali meraih tiga poin.
Kinerja para pemain asing di kedua tim menjadi sorotan. Persebaya, dengan komposisi pemain asing yang relatif lengkap, justru terlihat mengalami kendala di beberapa lini. Meskipun Slavko Damjanovic (Montenegro) tampil apik di putaran pertama, performanya menurun di putaran kedua. Pemain baru, Dime Dimov (Makedonia Utara), belum sekalipun merasakan kemenangan di Indonesia. Absennya Mohammed Rashid dan Gilson akibat larangan bertanding semakin memperburuk situasi di lini tengah, meninggalkan Francisco Rivera sebagai andalan utama. Rivera sendiri cukup berkontribusi dengan torehan empat gol dan tiga assist dari 18 penampilan.
Di lini depan, Bruno Moreira, yang juga menyandang ban kapten, sering dikritik karena lebih sering melepaskan tembakan sendiri daripada memberikan umpan kepada rekan setim. Dejan Tumbas, meski memiliki potensi, belum menunjukkan performa terbaiknya. Flavio Silva, dengan enam golnya, menjadi satu-satunya pemain asing Persebaya di lini depan yang konsisten tampil apik.
Berbeda dengan Persebaya, PSBS, meskipun tim promosi, justru memiliki pemain asing yang tampil solid di berbagai posisi. Julian Velazquez di lini belakang menjadi pemain kunci, begitu juga dengan Fabiano Beltrame. Di lini tengah, pengalaman Takuya Matsunaga dan kontribusi apik Pablo Arganaraz (lima gol dan tiga assist) menjadi kekuatan tersendiri. Sementara di lini depan, Williams Lugo, Alexsandro, dan Ariel Nahuelpan turut menyumbang gol dan assist.
Nama Alexsandro dos Santos Ferreira sangat menonjol. Striker asal Brasil ini menjadi top skorer Liga 2 musim lalu dan membawa PSBS promosi ke Liga 1. Kini, ia masih menjadi mesin gol utama PSBS di Liga 1 dengan koleksi 10 gol.
Pertandingan Persebaya vs PSBS ini diprediksi akan berjalan ketat. Performa para pemain asing, baik dari Persebaya maupun PSBS, akan menjadi penentu jalannya pertandingan dan siapa yang akan keluar sebagai pemenang. Akankah Persebaya bangkit dari keterpurukan, atau PSBS yang akan melanjutkan tren positif mereka? Kita tunggu saja.
