Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tengah bersiap menjadi tuan rumah laga penting Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. PT. Harapan Jaya Lestarindo, pengelola lapangan SUGBK, baru-baru ini memaparkan kondisi rumput stadion sebulan sebelum pertandingan krusial tersebut.
Melalui akun media sosialnya, Lestarindo menjelaskan bahwa perawatan intensif tengah dilakukan. Proses top dressing, atau pemupukan dengan lapisan tipis di atas rumput, sedang berlangsung untuk memastikan permukaan lapangan rata dan ideal untuk permainan bola. Proses dragmating juga dikerjakan sebagai bagian dari perawatan intensif tersebut.
Pihak Lestarindo mengakui bahwa waktu persiapan yang kurang dari sebulan sejak renovasi oleh PPKGBK menjadi tantangan. Mereka menargetkan kondisi rumput akan jauh lebih optimal pada laga Timnas Indonesia melawan China pada Juni mendatang. Kendati demikian, Lestarindo optimistis rumput SUGBK akan siap menghadapi Bahrain, meskipun masih ada beberapa perbaikan kecil yang direncanakan pasca pertandingan melawan Bahrain.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah melakukan inspeksi lapangan dan menyatakan optimismenya terhadap kesiapan SUGBK. Ia menekankan komitmen Lestarindo untuk memastikan kondisi lapangan maksimal agar Timnas Indonesia dapat menampilkan performa terbaiknya.
Dengan perawatan intensif yang dilakukan, diharapkan rumput SUGBK akan berada dalam kondisi prima untuk mendukung Tim Garuda dalam laga krusial melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kesuksesan Timnas Indonesia di laga tersebut tak hanya bergantung pada strategi dan permainan para pemain, tetapi juga pada kondisi lapangan yang memadai.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tengah bersiap menjadi tuan rumah laga penting Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. PT. Harapan Jaya Lestarindo, pengelola lapangan SUGBK, baru-baru ini memaparkan kondisi rumput stadion sebulan sebelum pertandingan krusial tersebut.
Melalui akun media sosialnya, Lestarindo menjelaskan bahwa perawatan intensif tengah dilakukan. Proses top dressing, atau pemupukan dengan lapisan tipis di atas rumput, sedang berlangsung untuk memastikan permukaan lapangan rata dan ideal untuk permainan bola. Proses dragmating juga dikerjakan sebagai bagian dari perawatan intensif tersebut.
Pihak Lestarindo mengakui bahwa waktu persiapan yang kurang dari sebulan sejak renovasi oleh PPKGBK menjadi tantangan. Mereka menargetkan kondisi rumput akan jauh lebih optimal pada laga Timnas Indonesia melawan China pada Juni mendatang. Kendati demikian, Lestarindo optimistis rumput SUGBK akan siap menghadapi Bahrain, meskipun masih ada beberapa perbaikan kecil yang direncanakan pasca pertandingan melawan Bahrain.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah melakukan inspeksi lapangan dan menyatakan optimismenya terhadap kesiapan SUGBK. Ia menekankan komitmen Lestarindo untuk memastikan kondisi lapangan maksimal agar Timnas Indonesia dapat menampilkan performa terbaiknya.
Dengan perawatan intensif yang dilakukan, diharapkan rumput SUGBK akan berada dalam kondisi prima untuk mendukung Tim Garuda dalam laga krusial melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kesuksesan Timnas Indonesia di laga tersebut tak hanya bergantung pada strategi dan permainan para pemain, tetapi juga pada kondisi lapangan yang memadai.