Patrick Kluivert Pantau Liga 1, Cari Amunisi Baru Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, gencar memantau jalannya BRI Liga 1 2024/2025. Bersama tim kepelatihannya yang terdiri dari Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Alex Pastoor (serta Sjoerd Woudenberg dalam beberapa kesempatan), Kluivert telah menyaksikan sejumlah pertandingan secara langsung. Dari Persija vs PSBS Biak hingga duel sengit Malut United melawan Borneo FC di Maluku, tak ada pertandingan penting yang terlewatkan. Upaya ini dilakukan untuk mempersiapkan skuad Garuda menghadapi Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pencarian amunisi baru menjadi fokus utama Kluivert. Pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo, menilai langkah Kluivert ini positif dan membuka peluang penyegaran skuad. Namun, Sanjoyo memperkirakan perubahan yang dilakukan tidak akan terlalu signifikan, mungkin hanya penambahan dua atau tiga pemain. Ia menekankan perlunya peningkatan performa lini depan Timnas Indonesia yang selama ini kurang tajam, meskipun sudah ada nama-nama seperti Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Hokky Caraka, dan Egy Maulana Vikri. Sanjoyo menilai Saddil Ramdani, Stefano Lilipaly, dan Elkan Baggott sebagai kandidat potensial untuk memperkuat lini serang.
Kluivert sendiri menunjukkan preferensinya terhadap pemain yang rajin bermain di klubnya masing-masing. Hal ini, menurut Sanjoyo, bisa menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan pemain, bahkan mungkin pemain yang berkarier di luar negeri pun bisa terdepak jika minim menit bermain. Situasi ini menimbulkan antisipasi tersendiri bagi para pemain, terutama bagi mereka yang bermain di Liga 1 dan mereka yang selama ini menjadi andalan di Timnas, seperti Pratama Arhan. Persaingan memperebutkan tempat di skuad Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert dipastikan semakin ketat.