Kericuhan di Luar Lapangan Tandai Laga Panas Persik vs Persis: Tiga Kartu Merah!
Kediri, Jawa Timur – Pertandingan BRI Liga 1 antara Persik Kediri dan Persis Solo pekan ke-23, yang digelar Jumat (14 Februari 2035) di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, berakhir dengan drama di luar lapangan. Meskipun pertandingan di atas lapangan sudah usai, tensi tinggi tetap berlanjut di lorong menuju ruang ganti pemain. Alhasil, wasit Gedion Dapaherang mengeluarkan tiga kartu merah, sebuah kejadian langka yang mencoreng akhir laga tersebut.
Dua kartu merah diberikan kepada pemain Persis Solo, Ramadhan Sananta dan Sho Yamamoto, setelah pertandingan usai. Menurut Hariyanto Kurusetra, media officer Persik, insiden terjadi saat para pemain dan wasit menuju ruang ganti. Sananta dan Yamamoto, yang masing-masing telah menerima kartu kuning di menit ke-32 dan 58, tampaknya terlibat insiden verbal dengan wasit, yang kemudian berujung pada kartu kuning kedua dan kartu merah. Meskipun pertandingan telah berakhir, wasit berhak memberikan sanksi kartu merah sesuai regulasi, membuktikan bahwa kericuhan ini bukan sekadar lelucon.
Sebelumnya, satu kartu merah telah dikeluarkan untuk Ramiro Fergonzi dari Persik Kediri karena menyikut wajah kapten Persis, Sutanto Tan, di awal pertandingan. Fergonzi dipastikan absen minimal dua pertandingan, bahkan bisa tiga jika Komdis PSSI menemukan unsur kesengajaan dan membahayakan dalam aksinya. Sananta dan Yamamoto juga akan absen satu pertandingan, dengan potensi tambahan dua laga jika terbukti melakukan intimidasi atau provokasi serius terhadap wasit.
Selain tiga kartu merah, wasit juga memberikan kartu kuning kepada Bayu Otto dan Ahmad Nuri Fasya (Persik), serta Sutanto Tan, Rizki Dwi, Lautaro Belleggia, dan Eduardo Lecke Kunde (Persis). Kejadian ini menambah daftar panjang insiden kontroversial yang mewarnai BRI Liga 1 musim ini dan menyoroti pentingnya sportivitas baik di dalam maupun di luar lapangan. PSSI tentunya akan menyelidiki lebih lanjut insiden ini dan memberikan sanksi yang sesuai dengan aturan yang berlaku.