Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Kemenangan Perdana Dejan Tumbas Bawa Persebaya Surabaya Raih Posisi Runner-Up

46
×

Kemenangan Perdana Dejan Tumbas Bawa Persebaya Surabaya Raih Posisi Runner-Up

Share this article
Example 468x60

Surabaya, 18 Februari 2025 – Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan perdananya di tahun 2025 setelah mengalahkan PSBS Biak dengan skor 1-0 pada laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (kapan: 15 Februari 2025). Kemenangan ini sekaligus mengakhiri enam laga tanpa kemenangan sebelumnya dan menjadi momen spesial bagi pemain asing baru Persebaya, Dejan Tumbas, yang merasakan euforia kemenangan pertamanya di Indonesia. Tumbas, yang bermain sebagai gelandang box-to-box (apa: posisi bermain), terlihat sangat emosional dan menangis haru setelah pertandingan usai. Ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pendukung Persebaya atas dukungan luar biasa yang diberikan. Kemenangan ini mengangkat posisi Persebaya ke peringkat kedua klasemen sementara BRI Liga 1 dengan raihan 41 poin (dimana: klasemen sementara BRI Liga 1). Selanjutnya, Persebaya akan menghadapi Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor pada Jumat, 21 Februari 2025 (kapan: 21 Februari 2025, dimana: Stadion Pakansari, Bogor). Pelatih Persebaya, memanfaatkan Tumbas di posisi gelandang karena absennya dua pemain asing lainnya, Gilson Costa dan Mohammed Rashid akibat akumulasi kartu (mengapa: absennya dua pemain asing). Tumbas sendiri menunjukkan performa impresif di posisi tersebut, mendukung terciptanya clean sheet pertama Persebaya dalam delapan pertandingan terakhir (hasil: clean sheet dan posisi runner-up). Meskipun sebelumnya ia lebih sering bermain sebagai penyerang, Tumbas membuktikan versatilitasnya dan kemampuannya beradaptasi dengan baik di berbagai posisi (siapa: Dejan Tumbas, pelatih Persebaya).

Surabaya, 18 Februari 2025 – Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan perdananya di tahun 2025 setelah mengalahkan PSBS Biak dengan skor 1-0 pada laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (kapan: 15 Februari 2025). Kemenangan ini sekaligus mengakhiri enam laga tanpa kemenangan sebelumnya dan menjadi momen spesial bagi pemain asing baru Persebaya, Dejan Tumbas, yang merasakan euforia kemenangan pertamanya di Indonesia. Tumbas, yang bermain sebagai gelandang box-to-box (apa: posisi bermain), terlihat sangat emosional dan menangis haru setelah pertandingan usai. Ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pendukung Persebaya atas dukungan luar biasa yang diberikan. Kemenangan ini mengangkat posisi Persebaya ke peringkat kedua klasemen sementara BRI Liga 1 dengan raihan 41 poin (dimana: klasemen sementara BRI Liga 1). Selanjutnya, Persebaya akan menghadapi Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor pada Jumat, 21 Februari 2025 (kapan: 21 Februari 2025, dimana: Stadion Pakansari, Bogor). Pelatih Persebaya, memanfaatkan Tumbas di posisi gelandang karena absennya dua pemain asing lainnya, Gilson Costa dan Mohammed Rashid akibat akumulasi kartu (mengapa: absennya dua pemain asing). Tumbas sendiri menunjukkan performa impresif di posisi tersebut, mendukung terciptanya clean sheet pertama Persebaya dalam delapan pertandingan terakhir (hasil: clean sheet dan posisi runner-up). Meskipun sebelumnya ia lebih sering bermain sebagai penyerang, Tumbas membuktikan versatilitasnya dan kemampuannya beradaptasi dengan baik di berbagai posisi (siapa: Dejan Tumbas, pelatih Persebaya).

Example 300x600

Sumber : https://www.bola.com/indonesia/read/5925327/persebaya-bangkit-dejan-tumbas-masih-terharu-raihan-kemenangan-perdana-di-indonesia?HouseAds&campaign=Liga_1_STS2

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…