Absennya Kevin Diks Buat FC Copenhagen Tersungkur di Kandang Sendiri
FC Copenhagen harus menelan pil pahit setelah takluk 1-2 dari Heidenheim di leg pertama babak playoff 16 besar UEFA Conference League. Pertandingan yang digelar di Stadion Parken, Jumat (14/2/2025) dini hari WIB, menyoroti dampak signifikan absennya bek andalan Timnas Indonesia, Kevin Diks, akibat akumulasi kartu kuning.
Dua gol Heidenheim, dicetak Thomas Keller (menit 59) dan Tim Sierslaben (menit 85), membuyarkan keunggulan awal Copenhagen berkat gol Jordan Larsson di akhir babak pertama. Kehilangan Diks di lini belakang terbukti fatal. Pertahanan Copenhagen yang biasanya solid menjadi rapuh, kesulitan menahan gempuran Heidenheim.
Kehilangan Diks bukan hanya soal angka. Kontribusi signifikannya di pertahanan, ditambah tiga gol yang telah ia sumbangkan di kompetisi ini, sangat terasa. Tanpa jangkar di pertahanan, lini tengah dan depan pun kesulitan mengembangkan permainan.
Meskipun peluang Copenhagen untuk lolos ke babak 16 besar belum sepenuhnya tertutup, tugas mereka kini menjadi sangat berat. Mereka membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol atau lebih di leg kedua di kandang Heidenheim, Jumat (21/2/2025). Kembalinya Diks dari skorsing memang menjadi angin segar, namun bukan jaminan kemenangan. Copenhagen perlu memperbaiki penampilan keseluruhan tim, meminimalisir kesalahan, dan meningkatkan daya serang untuk membalikkan keadaan. Tantangannya besar, mengingat performa menurun yang diakibatkan absennya Diks dan kekalahan telak di kandang sendiri. Mereka harus mencetak minimal tiga gol tanpa kebobolan untuk melaju ke babak selanjutnya. Sebuah perjuangan berat, namun semangat juang dan strategi yang tepat bisa menjadi kunci.