Pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 dini hari Rabu (19/2/2025) di San Siro, AC Milan secara mengejutkan tersingkir setelah dikalahkan Feyenoord dengan agregat 1-2. Apa yang terjadi? Kejadian krusial bermula pada menit ke-51 ketika Theo Hernandez, bek sayap AC Milan, mendapat kartu kuning kedua dan diusir wasit Szymon Marciniak asal Polandia karena dianggap melakukan diving di kotak penalti Feyenoord. Siapa yang terlibat? Keputusan wasit ini langsung memicu kontroversi, dengan Hernandez sendiri yang tak percaya, dan Kyle Walker, rekannya di AC Milan, bahkan menyatakan keraguannya pada keputusan tersebut. Banyak pengamat sepak bola juga mengecam keputusan wasit yang dianggap terlalu tergesa-gesa dan tak mempertimbangkan konteks permainan. Kapan kejadian itu berlangsung? Insiden ini terjadi pada Rabu dini hari (19/2/2025) di stadion San Siro, Milan, Italia. Di mana kejadian itu terjadi? San Siro, stadion kebanggaan AC Milan, menjadi saksi bisu atas kegagalan tim kesayangannya. Bagaimana dampaknya? Pengaruh kartu merah tersebut sangat signifikan terhadap permainan AC Milan. Setelah kehilangan Hernandez, tim kehilangan kontrol permainan dan dominasi yang sebelumnya mereka tunjukkan. Feyenoord memanfaatkan situasi ini untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-73, sehingga hasil imbang 1-1 membuat AC Milan tersingkir karena kalah agregat. Mengapa hal ini terjadi? Meskipun pelatih Sergio Conceicao menolak menyalahkan Hernandez, kartu merah tersebut menjadi titik balik yang menentukan jalannya pertandingan dan menandakan betapa pentingnya peran seorang pemain kunci dalam sebuah tim dan betapa krusialnya keputusan wasit dalam menentukan hasil pertandingan. AC Milan pun harus menelan pil pahit tersingkir dari Liga Champions, dan akan bangkit dari kegagalan ini untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
Pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 dini hari Rabu (19/2/2025) di San Siro, AC Milan secara mengejutkan tersingkir setelah dikalahkan Feyenoord dengan agregat 1-2. Apa yang terjadi? Kejadian krusial bermula pada menit ke-51 ketika Theo Hernandez, bek sayap AC Milan, mendapat kartu kuning kedua dan diusir wasit Szymon Marciniak asal Polandia karena dianggap melakukan diving di kotak penalti Feyenoord. Siapa yang terlibat? Keputusan wasit ini langsung memicu kontroversi, dengan Hernandez sendiri yang tak percaya, dan Kyle Walker, rekannya di AC Milan, bahkan menyatakan keraguannya pada keputusan tersebut. Banyak pengamat sepak bola juga mengecam keputusan wasit yang dianggap terlalu tergesa-gesa dan tak mempertimbangkan konteks permainan. Kapan kejadian itu berlangsung? Insiden ini terjadi pada Rabu dini hari (19/2/2025) di stadion San Siro, Milan, Italia. Di mana kejadian itu terjadi? San Siro, stadion kebanggaan AC Milan, menjadi saksi bisu atas kegagalan tim kesayangannya. Bagaimana dampaknya? Pengaruh kartu merah tersebut sangat signifikan terhadap permainan AC Milan. Setelah kehilangan Hernandez, tim kehilangan kontrol permainan dan dominasi yang sebelumnya mereka tunjukkan. Feyenoord memanfaatkan situasi ini untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-73, sehingga hasil imbang 1-1 membuat AC Milan tersingkir karena kalah agregat. Mengapa hal ini terjadi? Meskipun pelatih Sergio Conceicao menolak menyalahkan Hernandez, kartu merah tersebut menjadi titik balik yang menentukan jalannya pertandingan dan menandakan betapa pentingnya peran seorang pemain kunci dalam sebuah tim dan betapa krusialnya keputusan wasit dalam menentukan hasil pertandingan. AC Milan pun harus menelan pil pahit tersingkir dari Liga Champions, dan akan bangkit dari kegagalan ini untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.