Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Kartu Merah dan Gol Dianulir, Persik Kalah Telak dari Persis

59
×

Kartu Merah dan Gol Dianulir, Persik Kalah Telak dari Persis

Share this article
Example 468x60

Persik Kediri Ditahan Imbang Persis Solo di Laga Sengit BRI Liga 1

Pertandingan pekan ke-23 BRI Liga 1 antara Persik Kediri dan Persis Solo berakhir imbang tanpa gol, Jumat (14/2/2025) di Stadion Brawijaya, Kediri. Laga ini diwarnai drama kartu merah cepat dan kontroversi keputusan wasit terkait gol yang dianulir.

Persik Kediri memulai laga dengan petaka. Ramiro Fergonzi, striker andalan mereka, diusir wasit Gedion Dapaherang di menit-menit awal karena menyikut wajah kapten Persis, Sutanto Tan. Pelatih Persik, Marcelo Rospide, menyatakan setuju dengan keputusan wasit tersebut, mengakui pelanggaran Fergonzi layak mendapat kartu merah. Ia menekankan semangat tinggi Fergonzi untuk meraih kemenangan setelah empat pertandingan tanpa kemenangan.

Example 300x600

Meskipun bermain dengan 10 pemain, Persik justru mendominasi pertandingan. Pada menit ke-71, Majed Osman berhasil mencetak gol, namun wasit menganulirnya karena Ousmane Fane dianggap berada dalam posisi offside. Rospide mengaku belum melihat rekaman VAR, namun tetap menghormati keputusan wasit.

Hasil imbang ini membuat Persik Kediri tetap berada di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 33 poin, sementara Persis Solo masih tertahan di zona degradasi di peringkat ke-17 dengan 18 poin. Bagi Persis, laga ini menambah beban perjuangan mereka untuk keluar dari zona merah. Sedangkan bagi Persik, kegagalan meraih tiga poin di kandang sendiri tentunya menjadi catatan untuk evaluasi selanjutnya. Drama kartu merah, gol kontroversial, dan permainan 10 lawan 11 menjadi bumbu pertandingan yang cukup menegangkan.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…