Persik Kediri Ditahan Imbang Persis Solo di Laga Sengit BRI Liga 1
Pertandingan pekan ke-23 BRI Liga 1 antara Persik Kediri dan Persis Solo berakhir imbang tanpa gol, Jumat (14/2/2025) di Stadion Brawijaya, Kediri. Laga ini diwarnai drama kartu merah cepat dan kontroversi keputusan wasit terkait gol yang dianulir.
Persik Kediri memulai laga dengan petaka. Ramiro Fergonzi, striker andalan mereka, diusir wasit Gedion Dapaherang di menit-menit awal karena menyikut wajah kapten Persis, Sutanto Tan. Pelatih Persik, Marcelo Rospide, menyatakan setuju dengan keputusan wasit tersebut, mengakui pelanggaran Fergonzi layak mendapat kartu merah. Ia menekankan semangat tinggi Fergonzi untuk meraih kemenangan setelah empat pertandingan tanpa kemenangan.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Persik justru mendominasi pertandingan. Pada menit ke-71, Majed Osman berhasil mencetak gol, namun wasit menganulirnya karena Ousmane Fane dianggap berada dalam posisi offside. Rospide mengaku belum melihat rekaman VAR, namun tetap menghormati keputusan wasit.
Hasil imbang ini membuat Persik Kediri tetap berada di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 33 poin, sementara Persis Solo masih tertahan di zona degradasi di peringkat ke-17 dengan 18 poin. Bagi Persis, laga ini menambah beban perjuangan mereka untuk keluar dari zona merah. Sedangkan bagi Persik, kegagalan meraih tiga poin di kandang sendiri tentunya menjadi catatan untuk evaluasi selanjutnya. Drama kartu merah, gol kontroversial, dan permainan 10 lawan 11 menjadi bumbu pertandingan yang cukup menegangkan.