Kekalahan memalukan dialami Juventus di perempat final Coppa Italia. Si Nyonya Tua takluk dari Empoli lewat drama adu penalti dengan skor 2-4, setelah bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu. Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Juventus yang sebelumnya diunggulkan.
Pertandingan yang digelar di Stadion Carlo Castellani ini bertolak belakang dengan prediksi. Di atas kertas, Juventus jauh lebih di atas Empoli yang saat ini bertengger di posisi 18 klasemen Serie A. Apalagi, pertemuan sebelumnya di Serie A diakhiri dengan kemenangan telak Juventus 4-1.
Namun, kenyataan berkata lain. Kegagalan ini membuat pelatih Juventus, Thiago Motta, tak mampu menyembunyikan rasa kecewanya. Ia bahkan terang-terangan mengaku malu dan menyalahkan seluruh timnya. “Kami hanya bisa menanggung rasa malu,” ungkap Motta dengan nada penuh penyesalan.
Lebih lanjut, Motta mengakui bahwa Juventus memang tak layak melaju ke semifinal. “Sejujurnya, saya merasa malu dengan penampilan di babak pertama, dan saya harap para pemain merasakan hal yang sama,” tambahnya. Ia juga menuding dirinya sendiri bertanggung jawab atas kegagalan ini karena dinilai gagal memotivasi tim. “Kami tidak berada di semifinal karena kami tidak pantas berada di sana,” tegasnya.
Kekalahan ini semakin memperburuk musim Juventus. Setelah tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia, peluang meraih Scudetto pun kini terlihat sangat berat. Motta dan anak asuhnya harus segera bangkit dan memperbaiki performa jika ingin menyelamatkan sisa musim ini.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Juventus (4-2-3-1): Mattia Perin; Timothy Weah, Federico Gatti, Lloyd Kelly, Andrea Cambiaso; Khephren Thuram, Teun Koopmeiners; Nicolas Gonzalez, Weston McKennie, Randal Kolo Muani; Dusan Vlahovic.
Empoli (3-1-4-2): Devis Vasquez; Lorenzo Tosto, Ardian Ismajli, Luca Marianucci; Jacopo Bacci; Junior Samba, Liam Henderson, Youssef Maleh, Liberato Cacace; Lorenzo Colombo, Ismael Konate.
Kekalahan memalukan dialami Juventus di perempat final Coppa Italia. Si Nyonya Tua takluk dari Empoli lewat drama adu penalti dengan skor 2-4, setelah bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu. Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Juventus yang sebelumnya diunggulkan.
Pertandingan yang digelar di Stadion Carlo Castellani ini bertolak belakang dengan prediksi. Di atas kertas, Juventus jauh lebih di atas Empoli yang saat ini bertengger di posisi 18 klasemen Serie A. Apalagi, pertemuan sebelumnya di Serie A diakhiri dengan kemenangan telak Juventus 4-1.
Namun, kenyataan berkata lain. Kegagalan ini membuat pelatih Juventus, Thiago Motta, tak mampu menyembunyikan rasa kecewanya. Ia bahkan terang-terangan mengaku malu dan menyalahkan seluruh timnya. “Kami hanya bisa menanggung rasa malu,” ungkap Motta dengan nada penuh penyesalan.
Lebih lanjut, Motta mengakui bahwa Juventus memang tak layak melaju ke semifinal. “Sejujurnya, saya merasa malu dengan penampilan di babak pertama, dan saya harap para pemain merasakan hal yang sama,” tambahnya. Ia juga menuding dirinya sendiri bertanggung jawab atas kegagalan ini karena dinilai gagal memotivasi tim. “Kami tidak berada di semifinal karena kami tidak pantas berada di sana,” tegasnya.
Kekalahan ini semakin memperburuk musim Juventus. Setelah tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia, peluang meraih Scudetto pun kini terlihat sangat berat. Motta dan anak asuhnya harus segera bangkit dan memperbaiki performa jika ingin menyelamatkan sisa musim ini.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Juventus (4-2-3-1): Mattia Perin; Timothy Weah, Federico Gatti, Lloyd Kelly, Andrea Cambiaso; Khephren Thuram, Teun Koopmeiners; Nicolas Gonzalez, Weston McKennie, Randal Kolo Muani; Dusan Vlahovic.
Empoli (3-1-4-2): Devis Vasquez; Lorenzo Tosto, Ardian Ismajli, Luca Marianucci; Jacopo Bacci; Junior Samba, Liam Henderson, Youssef Maleh, Liberato Cacace; Lorenzo Colombo, Ismael Konate.